, Jakarta - Nutrisi merupakan salah satu penunjang keberhasilan dalam pengobatan kanker pada anak. Namun, cukup banyak ternyata pasien kanker anak khususnya di Indonesia yang menderita malanutrisi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kelangsungan hidup pasien kanker anak mengalami peningkatan belakangan ini. Ini terjadi karena adanya modalitas pengobatan yang cukup adekuat, baik dalam pembedahan, kemoterapi, maupun radioterapi.
Baca Juga
Akan tetapi semua bisa jadi sia-sia apabila pasien kanker anak tidak memeroleh nutrisi yang baik.
Advertisement
"Prevalensi kanker anak di Indonesia berkisar tiga hingga lima persen. Hampir 46 di antaranya menderita malanutrisi," kata dokter spesialis anak konsultan RSUP H Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Prof dr Bidasari Lubis SpA(K).
Penjelasan tersebut disampaikan Bidasari dalam webinar Peran Nutrisi Bagi Pasien dan Penyintas Kanker pada Anak yang diadakan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
Menurut Bidasari, malanutrisi bisa terjadi sejak anak datang atau setelah berakhirnya pengobatan kanker. Padahal, nutrisi merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kesembuhan pasien kanker pada anak di samping modalitas tersebut.
Sebab, kata Bidasari, anak-anak sedang dalam masa tumbuh dan berkembang.
"Oleh sebab itu, di dalam hal ini pentingnya nutrisi yang optimal untuk mengimbangi beban penyakit dan fungsi tubuh. Kalau kurang nutrisi, akan menyebabkan menurunnya fungsi kekebalan dan gangguan di dalam metabolisme obat-obatan," ujarnya.
Anak bernama John Oliver asal Ohio ini menderita kanker darah. Berhasil sembuh dari kanker dan bisa kembali bermain dengan teman-temannya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jangan Lupakan Nutrisi Pasien Kanker Anak
Lebih lanjut Bidasari, mengatakan, pada saat ini seluruh dunia mengharapkan bahwa 80 persen pasien anak sembuh dari kanker.
"Itu di negara yang sedang maju. Berbeda dengan kita, di mana kita termasuk negara yang sedang berkembang. Artinya, negara dengan pendapatan yang masih rendah sampai yang sedang. Angka kesembuhan daripada kanker anak itu masih cukup rendah," ujarnya.
Pemerintah, lanjut Bidasari, melalui Dirjen Penyakit Tidak Menular (PTM) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan Permenkes mengenai penanggulangan penyakit tidak menular, dalam hal ini peran daripada semua pihak di dalam promosi kesehatan, deteksi dini, dan perlindungan khusus serta penanganan khusus pada anak-anak kanker.
"Penanganan khusus ini penting sekali, dalam hal ini peran nutrisi. Tanpa nutrisi, penanganan khusus seperti pemberian kemoterapi, radioterapi, maupun pembedahan pada anak-anak kanker tidak akan memberikan hasil yang cukup adekuat. DI samping itu tidak memberikan kualitas hidup anak yang cukup adekuat," katanya.
"Ini problem kita. Problem nutrisi dan problem yang terjadi akibat pengobatan kanker pada anak," Bidasari menambahkan.
Advertisement
Kemoterapi
Bidasari mengingatkan kembali bahwa kemoterapi dan radioterapi akan menyebabkan kerusakan pada selaput lendir atau biasa disebut dengan mukosa saluran cerna. Kerusakannya dimulai dari daerah mulut, esofagus, lambung, dan usus halus.
Obat-obatan maupun raditoterapi juga bisa menyebabkan kerusakan pada sum-sum tulang. Terutama kalau pasien kanker anak diberi obat-obatan yang cukup adekuat, seperti pada pasien leukimia, maupun limpoma.
Pada fase induksi, dokter akan memberikan obat yang berat. Ini juga akan memengaruhi perubahan mukosa saluran cerna maupun pada sum-sum tulang. Dan, yang tidak kalah penting bagaimana semua itu turut memengaruhi rambut, kulit, dan pembuluh darah anak yang mengidap kanker.
"Makanya sering pasien-pasien kita menyatakan bahwa tidak mau dikemoterapi dan diraditoterapi karena takut gundul. Padahal, sebenarnya itu adalah efek yang sementara," ujarnya.
"Makanya itu salah satu upaya yang kita lihat bagaimana kita memberikan nutrisi optimal pada pasien ini selama fase pengobatan," Bidasari melanjutkan.
Bidasari, menjelaskan, kerusakan mukosa atau selaput lendir daripada saluran cerna akan menyebabkan gambaran klinis, yaitu anak tidak mau makan, mukosa daripada mulut akan berwarna keputih-putihan yang disebut dengan mukositis dan disertai dengan warna merah, kesulitan menelan, adanya gangguan saluran cerna, lalu ditemukannya kulkus atau ruam, inilah yang mengundang infeksi.
"Sehingga terjadilah kondisi yang sangat memberat anak-anak tersebut," katanya.
Ketika anak dengan kanker tidak mendapatkan nutrisi yang baik, berisiko mengalami prognosis yang buruk. Yang akan menyebabkan kesakitan atau angka kematian yang cukup tinggi maupun pengaruhnya pada pengobatan.
"Karena anak kurang nyaman, habis mendapatkan pengobatan tersebut, anak jadi tidak mau berobat atau orangtuanya berkata 'Kasihan anak saya ini. Anak saya semakin menderita setelah dikemoterapi. Akhirnya tidak mau melanjutkan pengobatan," katanya.
Padahal, masalah tersebut disebabkan anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang baik.
Infografis Akar Bajakah dari Kalimantan Bisa Sembuhkan Kanker?
![Infografis Akar Bajakah dari Kalimantan Bisa Sembuhkan Kanker?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1V1AtTu4xgdTFEDi2qJAfELNwNg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2886271/original/032127400_1566214750-Infografis_Akar_Bajakah_dari_Kalimantan_Bisa_Sembuhkan_Kanker.jpg)
Terkini Lainnya
5 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Kolesterol hingga Kurangi Risiko Kanker
Pola Makan yang Melibatkan 3 Jenis Makanan Ini Disebut Bisa Perpanjang Usia Pasien Kanker
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Jangan Lupakan Nutrisi Pasien Kanker Anak
Kemoterapi
Infografis Akar Bajakah dari Kalimantan Bisa Sembuhkan Kanker?
Kanker
Kanker Anak
Anak
Nutrisi
malanutrisi
Nutrisi Pasien Kanker Anak
Rekomendasi
Pola Makan yang Melibatkan 3 Jenis Makanan Ini Disebut Bisa Perpanjang Usia Pasien Kanker
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Perokok Wajib Tahu, Kosumsi Bawang Putih Mentah dapat Kurangi Potensi Kanker Paru-Paru
Pesan Tersembunyi Kate Middleton di Foto Pertamanya Usai Menyepi untuk Obati Kanker
Studi Terbaru Ungkap, Orang Kaya Punya Risiko Kanker Lebih Tinggi Dibandingkan yang Kantongnya Pas-Pasan
Riset Terbaru Ungkap Ada Hubungan Antara Tato dengan Peningkatan Risiko Kanker Darah
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Donor Darah Bisa Jadi Gaya Hidup Sehat, Tapi Perhatikan Dulu 4 Hal Ini
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Demo Tapera Berakhir Ricuh di Makassar: 1 Polisi Luka, 8 Mahasiswa Diamankan
4 Cara yang Bisa Dilakukan Pria Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Son Ye Jin Buka-bukaan Alasan Bersedia Dinikahi Hyun Bin
6 Hoaks yang Beredar Sepekan, Kenali Biar Tak Terkecoh
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan
Sambut MotoGP Indonesia 2024, 2 Pembalap Gelar Meet and Greet dan Parade di Bali
Ditanya soal Berkantor di IKN pada Bulan Juli, Ini Jawaban Jokowi
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
64 Jargon MPLS Berbagai Tema, Ajarkan Kebersamaan Juga Persatuan
Respon Raffi Ahmad soal Nagita Slavina Diusulkan Dampingi Bobby Nasution di Pilkada 2024
Penyanyi Ash Island dan Chanmina Umumkan Pernikahan dan Hamil Anak Pertama
Wujudkan Link and Match Pasar Kerja yang Andal, Kemnaker Luncurkan Permenaker No.5 Tahun 2024 Tentang SIPK
5 Surat Ucapan Terima Kasih untuk Kakak OSIS, Lucu dan Menyentuh Hati
Investasi Industri Petrokimia Diramal Tembus Rp 508,6 Triliun hingga 2030