, Jakarta AstraZeneca menyatakan bahwa mereka akan tetap melakukan kajian terkait laporan pembekuan darah pada penerima vaksin COVID-19 yang mereka kembangkan, sehingga menyebabkan penghentian penggunaan sementara di beberapa negara Eropa.
Meskipun begitu, AstraZeneca mengatakan bahwa hingga saat ini, belum ada bukti yang mengkonfirmasi bahwa kejadian tersebut terkait dengan vaksinasi COVID-19.
"Menyusul kekhawatiran yang muncul baru-baru ini terkait isu trombotik, AstraZeneca memberikan kepastian keamanan vaksin COVID-19 berdasarkan bukti ilmiah yang jelas," tulis mereka dalam siaran pers yang diterima Health pada Selasa (16/3/2021).
Advertisement
Dalam keterangan resminya, AstraZeneca juga menjawab mengenai adanya penghentian penggunaan batch vaksin tertentu di beberapa negara.
"Dalam hal kualitas, juga tidak ada masalah yang dikonfirmasi terkait dengan batch vaksin kami yang digunakan di seluruh Eropa, atau di seluruh dunia," katanya.
"Pengujian tambahan telah dan sedang dilakukan oleh kami sendiri dan juga secara independen oleh otoritas kesehatan Eropa serta tidak satu pun dari tes ulang ini yang menunjukkan kekhawatiran."
AstraZeneca mengatakan bahwa selama produksi vaksin, lebih dari 60 pengujian kualitas dilakukan oleh AstraZeneca, mitranya, dan lebih dari 20 laboratorium pengujian independen.
"Semua tes perlu memenuhi kriteria ketat untuk kontrol kualitas dan data ini dikirimkan ke regulator di setiap negara ataupun wilayah untuk peninjauan independen sebelum batch apa pun dapat dirilis ke negara-negara tersebut," kata mereka.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menegaskan penundaan distribusi vaksin AstraZeneca ke fasilitas pelayanan kesehatan bukan karena isu pembekuan darah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jumlah Kasus Pembekuan Darah Jauh Lebih Rendah
![Banner Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/894uqxjuXBT-jwO2SKXB43e6EH0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3397330/original/095328000_1615292928-Banner_Infografis_perbandingan_vaksin_sinovac_dan_astrazeneca.jpg)
Mereka mengatakan, berdasarkan peninjauan data keamanan di lebih dari 17 juta penerima vaksin AstraZeneca di Uni Eropa dan Inggris, produk itu tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko emboli paru, trombosis vena dalam (DVT) atau trombositopenia, dalam kelompok usia, jenis kelamin, kelompok tertentu, ata di negara tertentu.
Hingga 8 Maret, AstraZeneca mengatakan bahwa mereka telah menerima 15 kejadian DVT dan 22 kasus emboli paru pada penerima vaksin di Uni Eropa dan Inggris.
Namun, angka itu jauh lebih rendah dibanding angka kejadian pada populasi umum, serta kurang lebih sama dengan vaksin yang lain yang telah mendapatkan izin edar.
"Sekitar 17 juta orang di UE dan Inggris telah menerima vaksin kami, dan jumlah kasus pembekuan darah yang dilaporkan dalam kelompok ini lebih rendah daripada ratusan kasus yang diperkirakan terjadi pada masyarakat umum," kata Ann Taylor, Chief Medical Officer AstraZeneca.
"Pandemi ini telah meningkatkan perhatian dalam kasus individu dan kami akan melakukan upaya lebih dibanding praktik standar dalam memantau keamanan obat-obatan yang diedarkan terkait dengan pelaporan kejadian akibat vaksin, untuk memastikan keamanan publik," kata Taylor.
Dalam uji klinis, meskipun terdapat jumlah kejadian trombotik kecil, angkanya lebih rendah pada kelompok yang divaksinasi. Selain itu tidak ada bukti peningkatan perdarahan di lebih dari 60.000 peserta tes.
Pihak perusahaan pun kembali menegaskan bahwa keamanan bagi seluruh masyarakat akan selalu diutamakan.
"AstraZeneca akan terus mengkaji masalah ini dengan ketat, walaupun bukti yang tersedia tidak mengkonfirmasi bahwa vaksin adalah penyebabnya. Untuk mengatasi pandemi, penting bagi masyarakat untuk melalukan vaksinasi jika diminta oleh pemerintah."
Advertisement
Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca
![Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZIb0ka_P5fHS0BKSavJDq8qWdLM=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3397322/original/077200600_1615292742-Infografis_perbandingan_vaksin_sinovac_dan_astrazeneca.jpg)
Terkini Lainnya
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Jumlah Kasus Pembekuan Darah Jauh Lebih Rendah
Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca
AstraZeneca
vaksin
COVID-19
Vaksin Covid-19
Vaksin COVID-19 AstraZeneca
virus corona
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Minuman Pengganti Kopi, Bantu Tetap Melek dan Semangat Bekerja
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Katy Saunders Hamil Lagi, Song Joong Ki Bakal Jadi Bapak 2 Anak
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024