, Jakarta Mungkin kamu tak menyadari, kebiasaan menunduk karena sering melihat layar smartphone atau kerap melihat layar laptop bisa berdampak buruk pada kesehatan, terutama kepala.
Kebiasaan yang dianggap lazim itu, kelamaan bisa membuat sakit yang mengakibatkan kepala dan leher terkena gangguan saraf oksipital. Biasanya sakit tersebut bisa dirasakan di sekitar saraf tulang belakang dari pangkal leher sampai kepala.
Penyakit itu disebut dengan neuralgia oksipital. Penyakit dengan bentuk sakit kepala yang melibatkan kepala bagian belakang dengan distribusi saraf oksipital.
Advertisement
Perlu diketahui, hampir 20 juta kunjungan rawat jalan per tahun di Amerika Serikat dan di Indonesia merupakan salah satu keluhan paling umum yang dikeluhkan ke dokter. Hampir 95 persen dari populasi akan mengalami sakit kepala di beberapa titik dalam hidup mereka.
Jadi, neuralgia oksipital adalah sindrom sakit kepala yang dapat bersifat primer atau sekunder. Sakit kepala primer tidak memiliki penyebab struktural atau penyakit yang jelas, migrain, ketegangan, dan sakit kepala cluster misalnya.
Selain itu, sakit kepala primer merupakan penyebab lebih dari 90 persen dari nyeri kepala dan nyeri wajah, neuralgia oksipital sering dikacaukan dengan sindrom sakit kepala primer lainnya, termasuk migrain dan cluster headache.
Sedangkan sakit kepala sekunder memiliki proses penyakit mendasar yang mungkin termasuk tumor, trauma, infeksi, penyakit sistemik, atau perdarahan.
![Dokter Spesialis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OhQ144CE6LqIvy8JEdoPo3UdHSY=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2819162/original/069440300_1559131446-dr_ketut.jpg)
Gejala
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi Ketut Ngurah Gunapriya mengatakan, gejala neuralgia oksipital termasuk sakit, rasa terbakar, dan berdenyut yang sering unilateral dan terus menerus dengan rasa sakit yang hilang timbul, mengejutkan, dan sekejap.
Rasa sakit biasanya berasal dari daerah suboksipital--bagian tengah belakang—kepala dan menjalar ke kulit kepala belakang dan samping. Kadang, penderita melaporkan rasa sakit di belakang mata pada sesisi yang sakit.
Nyeri juga dapat dirasakan pada leher, pelipis, dan daerah frontal (depan). Tekanan pada saraf oksipital mungkin memperkuat rasa sakit, tetapi biasanya tidak ada pemicu yang jelas.
![Sakit kepala](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gn6gKy3w1_M5AN-eHxKaGZrzRgQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2819163/original/074687100_1559131446-pain_patterns1.jpg)
Tak hanya itu, jika dilakuan gerakan leher, seperti misalnya, ekstensi dan rotasi dapat memicu rasa sakit. Pasien dengan neuralgia oksipital mungkin mengalami gejala yang mirip dengan migrain atau bahkan sakit kepala cluster.
Gejala terkait termasuk parestesia kulit kepala posterior, fotofobia, dan pusing. Banyak pasien dengan neuralgia oksipital melaporkan keluhan nyeri-kaku otot-nyeri.
Pengobatan
Saat kamu mengalami gejala sepeti di atas, ada baiknya kamu langsung periksa ke dokter saraf. Setelah itu lakukan pemeriksaan fisik yang lengkap serta pemeriksaan neurologis sangat diperlukan dalam mendiagnosis sakit kepala.
Diagnosa biasanya dibuat berdasarkan area karakteristik nyeri. Selain itu, menemukan titik area yang memperburuk nyeri. Hal ini penting untuk memperjelas apakah penyebab neuralgia oksipital struktural atau idiopatik.
Selain itu, bisa dilakukan dengan resonansi magnetic pencitraan (MRI) kepala dan tulang bekalang leher. Jika penderita dengan keadaan yang cukup parah, dilakukan pemeriksaan tulang belakang.
Pilihan pengobatan
Jika penyebabnya struktural, maka pembedahan pilihannya. Namun mayoritas pasien penyebab struktural tidak jelas, sehingga pengobatannya dengan Blok saraf lokal dapat dipertimbangkan. Neuralgia oksipital seringkali sulit dikelola karena itu dapat dengan mudah disalahartikan sebagai sindrom sakit kepala lainnya
Penatalaksanaan neuralgia oksipital mengikuti yang biasa tentu saja, dimulai dengan perawatan dan terapi serta pemberian obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID), neuropatik obat-obatan (obat kejang, antidepresan trisiklik),dan mungkin opioid.
![Sakit kepala](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZvHXWG7qFZCTAkhEcPKeLibCPr0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2819164/original/076557700_1559131446-pala_sakit.jpg)
Perawatan konservatif Terapi fisik, pijat, akupunktur, dan panas adalah perawatan lain yang dapat digunakan untuk perawatan neuralgia oksipital.
Selain pembedahan, cara lainnya dengan Radiofrequency thermocoagulation (RF). Pengobatan itu adalah metode lain yang banyak digunakan untuk mengobati neuralgia oksipital. Ini memiliki banyak keuntungan, termasuk keamanan, kemanjuran, periode pemulihan yang cepat, dan tidak ada jaringan parut permanen.
Kesimpulan
Neuralgia oksipital adalah sindrom sakit kepala yang membutuhkan perhatian khusus dalam mendiagnosa dan pengobatan yang tepat. Biasanya, tidak ada penyebab struktural yang jelas, meskipun pemeriksaan yang tepat harus dipertimbangkan untuk menyingkirkan penyebab struktural patologis.
Blok saraf oksipital adalah alat diagnostik dan terapeutik yang berharga, sederhana, dan aman yang harus dipertimbangkan pada awal perjalanan pengobatan.
Jika rasa sakit berlanjut, maka radiofrequency thermocoagulation (RF) dan atautoksin botulinum harus dipertimbangkan sebelum prosedur bedah.
(Adv)
Terkini Lainnya
Gejala
Pengobatan
Pilihan pengobatan
Kesimpulan
Jakarta
gangguan saraf oksipital
EMC
RS EMC Tangerang
RS EMC
Dokter Spesialis
Raja Organic
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
Katy Saunders Hamil Lagi, Song Joong Ki Bakal Jadi Bapak 2 Anak
Minuman Pengganti Kopi, Bantu Tetap Melek dan Semangat Bekerja
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah