, Jakarta Banyak orang saat ini menyadari pentingnya kesehatan dan mulai mengonsumsi makanan dan minuman sehat. Bahan makanan seperti sayuran, susu, atau ikan berprotein tinggi merupakan makanan sehat yang dikonsumsi sehari-hari.
Baca Juga
Namun, ada beberapa dari produk makanan dan minuman yang dipasarkan dengan label makanan sehat sebenarnya tidak cukup baik untuk Anda. Mungkin makanan sehat yang kurang baik ini sering anda konsumsi dan anda tidak menyadari dampak negatif yang dibawanya.
Advertisement
Makanan dan minuman yang dikatakan sehat ini sebenarnya juga memilik kandungan yang kurang baik bagi tubuh Anda. Maka dari itu anda disarankan untuk mengurangi konsumsi dari bahan-bahan makanan sehat ini.
Berikut rangkum dari berbagai sumber Jumat (1/2/2019), 7 makanan yang berlabel sehat yang sebenarnya tidak baik untuk tubuh.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kecambah dan susu kedelai
![Benarkah Susu Kedelai Mampu Mencegah Osteoporosis?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5if8U5qK8dXcWWTUD2kT9-qdo9U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1511098/original/004035000_1487357063-ProjectImages_Benarkah-Susu-Kedelai-Mampu-Mencegah-Osteoporosis.jpg)
1. Kecambah
Kecambah atau tauge merupakan salah satu bahan makanan sehat yang banyak dipilih oleh para pecinta hidup sehat. Kecambah sangat kaya akan enzim, protein,dan serat yang tinggi.
Namun di balik khasiat kecambah yang menyehatkan, kecambah juga merupakan sarang bagi bakteri dan virus seperti salmonella dan E.coli. Mereka juga menjadi penyebab lebih dari 55 wabah penyakit bawaan makanan. Jadi anda lebih baik untuk waspada.
Proses pengolahan biji hingga menjadi kecambah juga dapat mendukung perkembangbiakan bakteri. Bisa dari pemilihan bijik yang kurang higienis, sanitasi yang kurang baik atau terkontaminasi saat proses bertunas kecambah.
2. Susu Kedelai
Saat ini banyak yang mencoba menghindari produk susu hewani dan berpikir bahwa susu kedelai adalah pilihan yang lebih baik. Namun, susu kedelai dengan bahan kedelai tanpa fermentasi banyak mengandung bahan kimia.
Kedelai yang ditanam di Amerika Serikat misalnya, kedelai ini ditemukan memiliki kadar glifosat yang tinggi, bahan aktif untuk pemberantas hama.
Kedelai juga banyak mengandung fitoestrogen, kandungan ini mirip dengan hormon estrogen. Tingginya kadar estrogen dalam tubuh wanita akan meningkatkan kemungkinan kanker payudara.
Dan bagi pria, kebanyakan mengkonsumsi estrogen akan menjadikan pria lebih feminim, karena kandungan ini akan mengurangi hormon testosteron alami pada pria.
Advertisement
Susu rendah lemak dan margarin
3. Produk Susu rendah lemak
Masyarakat percaya dengan mengonsumsi susu skim atau susu rendah lemak akan membantu menjaga berat badan Anda. Namun pada kenyataanya susu ini dapat memiliki efek sebaliknya.
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 18.000 wanita menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi susu murni delapan persen lebih kecil kemungkinannya mengalami kelebihan berat badan.
Hal ini karena susu rendah lemak mengandung lebih banyak gula, yang membuat orang berisiko terkena diabetes tipe 2. Mengonsumsi susu murni biasa dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Sama seperti susu rendah lemak. Yoghurt rendah lemak atau bebas lemak biasanya mengandung banyak gula. Lebih baik Anda mengonsumsi yogurt biasa saja, terutama Greek yogurt.
4. Margarin
Orang-orang mungkin berpikir bahwa margarin adalah alternatif yang baik sebagai pengganti mentega. Padahal margarin juga mengandung lemak trans,lemak jenuh dan kolesterol yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Anda dapat mengganti margarin dengan minyak kelapa atau minyak organik lain.
Salmon yang diternak dan roti gandum.
![Ilustrasi Salmon](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hXpN3nNAxtqPcFyz7NxN45ELC80=/124x0:2397x1280/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2711414/original/012600600_1548245278-salmon-3139390_1920.jpg)
5. Salmon yang Diternak
Meskipun salmon kaya dengan omega-3, Anda lebih baik membeli salmon hasil tangkapan liar. Salmon yang dibesarkan di peternakan tidak terlalu baik untuk tubuh anda. Kadar dioksin yang ditemukan pada salmon yang dipelihara di peternakan 11 kali lebih tinggi dari salmon liar.
Selain itu, jumlah omega-3 dalam salmon yang dibudidayakan peternakan tidak sebaik salmon liar. Anda dapat membedakan salmon liar dan salmon yang diternak dari warnanya. Salmon liar warna dagingnya lebih pekat dibanding salmon yang diternak.
6. Roti gandum
Roti gandum lebih banyak dipilih daripada putih sebagai makanan sehat , tetapi roti gandum tak cukup baik untuk pencernaan anda. "Roti gandum utuh adalah salah satu makanan paling berpotensi menimbulkan selain gluten, roti gandum saat ini hampir tidak dapat dicerna oleh kebanyakan orang," kata ahli gizi yang berbasis di Miami, Dr. Forman.
Advertisement
7. Keripik sayuran
Anda penggemar keripik bayam atau keripik-keripik sayuran lainnya? Mungkin anda berpikir keripik bayam lebih sehat dari keripik kentang atau singkong. Namun anggapan makanan ini sebagai makanan sehat adalah nggak sepenuhnya benar.
Beberapa orang berpikir bahwa keripik sayuran seperti keripik bayam adalah alternatif yang baik untuk mengurangi konsumsi keripik kentang. Tetapi sebenarnya sama saja antara sayur ataupun kentang yang diolah menjadi keripik.
Mereka hampir tidak memiliki nilai gizi apa pun. Pada saat diproses menjadi keripik yaitu dengan cara digoreng, segala kebaikan dari sayuran yang ada benar-benar hilang. Jadi jangan harap anda mendapatkan vitamin-vitamin dari sayur yang sudah diolah menjadi keripik. Memakannya hanya akan menambah lemak jenuh di tubuh anda.
Para peternak sapi tersebut study tour ke markas Arla Foods di Denmark untuk belajar mengenai peternakan sapi organik
Terkini Lainnya
10 Kebiasaan Sehat yang Bisa Turunkan Berat Badan, Sederhana Tapi Sering Diabaikan
Nestum 101 Healthy Bowl, Ajakan untuk Bikin Menu Sarapan yang Praktis dan Sehat
Tidak Mesti Buah, Camilan Sehat Itu Harus seperti Ini
Kecambah dan susu kedelai
Susu rendah lemak dan margarin
Salmon yang diternak dan roti gandum.
7. Keripik sayuran
Makanan Sehat
Makanan yang perlu dihindari
Tag Artikel
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
Katy Saunders Hamil Lagi, Song Joong Ki Bakal Jadi Bapak 2 Anak
Minuman Pengganti Kopi, Bantu Tetap Melek dan Semangat Bekerja
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda