, Jakarta Sejak berkembangnya ring jantung (stent) berbahan logam atau metal pada pertengahan 1980-an, kini ada teknologi canggih ring jantung yang bisa diserap tubuh. Penelitian dan pembuatan ring jantung yang bisa diserap tubuh dilatarbelakangi dengan ring jantung metal permanen yang punya kerugian pada tubuh. Ring jantung ini berpotensi membuat respons tubuh sensitif terhadap kondisi, seperti hiperplasia neointimal—perpindahan sel otot halus—yang mengarah restenosis in-stent atau trombosis ring (penyempitan ring jantung secara bertahap).
Baca Juga
Advertisement
Ring jantung metal juga membebankan pengendalian fisik tubuh. Misal, mengubah fisiologi pembuluh darah. Pengembangan ring jantung yang bisa diserap tubuh atau dikenal dengan sebutan Bioresorbable Stent (Bioresorbable vascular scaffolds/BVS). Bioresorbable merupakan sifat mampu diserap pada jaringan biologis. Bioresorbable yang paling banyak dipelajari dan digunakan secara klinis adalah Absorb BVS. Jenis ring jantung ini sudah tidak menggunakan logam atau metal, melainkan terbuat dari bahan asam polylactic (PLA) yang dapat larut secara alami pada tubuh.
Pelarutan ke dalam tubuh ring jantung BVS ini memakan waktu sekitar 3-4 tahun. Perangkat ring jantung yang diserap tubuh ini khususnya ditujukan untuk pasien yang menderita penyakit jantung koroner. Studi terus dilakukan dengan membandingkan ring jantung metal dan BVS. Berdasarkan Diagnostic and Interventional Cardiology, ring jantung metal membatasi gerakan pembuluh darah.
Namun, studi klinis dari Absorb menunjukkan pembuluh darah dapat kembali berkontraksi setelah ring jantung larut pada tubuh. Keunggulan ring jantung BVS ini disampaikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Sodiqur Rifqi dalam konferensi pers “ISICAM – InaLive 2018” di Hotel Fairmont, Jakarta.
“Untuk pemasangan ring (jantung) secara umum, ada ring yang sudah bisa diserap tubuh. Masih di dalam penelitian. Tapi kalangan intervensi jantung menganggap, belum jadi sesuatu yang bagus untuk digantikan. Padahal, sebetulnya mungkin ke depan akan menggantikan (ring) metal. Sekarang, masih dalam pengembangan untuk menjadi terbaik,” papar Rifqi, ditulis Senin (26/11/2018).
Penelitian dan uji klinis BVS dilakukan di Amerika Serikat. Menurut Direktur Penelitian dan Pendidikan Kardiovaskular Gregg W Stone dari Center for Interventional Vascular Therapy, Columbia University Medical Center, New York-Presbyterian Hospital, bioresorbable ring jantung merupakan kemajuan besar dalam pengobatan penyakit jantung koroner. Gregg, yang memimpin uji klinis BVS menyampaikan, teknologi baru ini menarik bagi dokter maupun pasien. Ini karena setelah mengobati penyumbatan pembuluh darah jantung, ring itu akan diserap tubuh. Tanpa meninggalkan jejak perangkat apapun di tubuh.
Terkait teknologi terbaru dalam bidang kardiovaskular, jurnalis mengangkat tulisan tentang ring jantung yang bisa diserap tubuh. Di masa depan, ring jantung tersebut dapat dikatakan sebagai pengganti ring jantung sekarang yang terbuat dari metal atau logam.
Saksikan video menarik berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Beri kemudahan pada pasien
Ring jantung yang dapat diserap tubuh diklaim aman untuk pembuluh darah. Potensi penyumbatan pembuluh darah dapat berkurang. Di masa depan, ring BVS memungkinkan akses yang lebih mudah sebagai pilihan pengobatan jika itu terbukti sangat diperlukan untuk pasien. Walaupun BVS masih dalam tahap penelitian dan uji klinis, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada tahun 2016 sudah mengeluarkan siaran pers tentang persetujuan ring jantung BVS.
Persetujuan FDA dirilis saat teknologi canggih BVS diperkenalkan pertama kali. Direktur Perangkat Kardiovaskular FDA Center for Devices and Radiological Health, Bram Zuckerman mengatakan, persetujuan FDA tentang Bioresorbable Vascular Scaffold menawarkan pilihan pengobatan baru untuk pasien yang akan menjalani angioplasty. Prosedur angiosplasty dengan membuka pembuluh darah (arteri koroner) yang menyuplai darah menuju jantung. Prosedur ini juga disebut percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA).
Adanya BVS dapat mempermudah prosedur angioplasty daripada menggunakan metal permanen. Keunggulan lain, ring jantung BVS mampu melepaskan obat everolimus—obat mencegah reaksi penolakan—untuk membatasi pertumbuhan jaringan parut. Ring jantung terbaru sulit dilihat selama pemasangan di bawah X-ray sehingga ring jantung punya empat penanda platinum yang sangat kecil, menggambarkan ujung ring. Setelah ring jantung diserap tubuh, penanda platinum yang tertanam di dinding arteri dapat mengidentifikasi BVS ditempatkan pertama kali.
Bila pasien membutuhkan operasi bypass jantung juga akan mudah. Ring jantung yang terbuat dari logam atau metal dapat menyulitkan operasi bypass jantung. Bahan metal ring masih ada di pembuluh darah jantung. Berbeda dengan ring jantung yang diserap tubuh.
“Ring jantung yang bisa diserap tubuh, ke depannya kalau pasien mau operasi bypass jantung pun masih bisa. Karena metalnya enggak ada. Kalau (ring jantung) sekarang kan enggak bisa (untuk bebas bypass jantung) karena metalnya ada seumur hidup. Kalau mau operasi bypass juga sulit karena metalnya masih ada di situ,” Rifqi menambahkan.
Jika pasien harus operasi bypass jantung, ring jantung metal yang ada di pembuluh darah harus dibuka terlebih dahulu. Ring jantung BVS dapat membuat pembuluh darah berkontraksi lagi, baik mengembang dan mengempis. Bila hasil uji klinis menunjukkan, manfaat yang besar buat pasien. BVS dapat menggantikan ring jantung metal yang sekarang digunakan.
“Kalau sudah ditemukan hasil positifnya buat pasien, saya kira (ring jantung BVS) bisa menggantikan stent sekarang, stent berbahan metal,” ujar Rifqi, yang sehari-hari berpraktik di RSUP Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah.
Advertisement
Bukti klinis jangka panjang perlu ditemukan
Dari jurnal The Development of Coronary Artery Stents: From Bare-Metal to Bio-Resorbable Types, yang diterbitkan MDPI Journal pada 2016, ring jantung BVS punya efek samping rendah pada tubuh selama 3-4 tahun, hingga perangkat itu terserap ke tubuh. Ketebalan perangkat dengan ukura 150 mm menunjukkan, hasil percobaan awal, efek samping rendah pada jantung. Bahkan tidak menimbulkan efek samping selama setahun penggunaan.
Di sisi lain, banyak ahli kardiologi melihat BVS menawarkan perubahan dalam standar perawatan, yang menggantikan ring jantung metal. Namun, ada tantangan termasuk tingginya biaya pengobatan ring jantung BVS. Kepala Divisi Kardiovaskular UH Case Medical Center, Daniel Simon mengungkapkan, BVS yang mampu membuat pembuluh darah normal dipandang sebagai fitur positif dari teknologi, tapi tidak ada bukti klinis yang menunjukkan perbedaan saat diterapkan di dunia nyata.
Ia menambahkan FDA mengambil semacam pendekatan terbatas, tapi ada banyak pertanyaan tentang ring jantung yang larut di tubuh.
"Pertanyaan yang harus kita tanyakan adalah bagaimana kinerja klinis perangkat? Bagaimana hal itu akan digunakan oleh dokter dalam praktik klinis," kata Simon. “Tidak ada yang tahu, apa manfaat klinis dari stent bioresorbabel. Perangkat itu mengembalikan pembuluh darah ke keadaan normal, tetapi belum ada data klinis yang menunjukkan, hal itu benar-benar membantu hasil pengobatan jangka panjang pasien,” Simon melanjutkan.
Walaupun begitu, Simon setuju perangkat BVS merupakan langkah maju yang besar dalam teknologi ring jantung. Pasien juga harus memerhatikan faktor risiko dalam penggunaan ring, baik ring metal maupun ring jantung yang diserap tubuh. Beberapa faktor risiko, yakni faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner. Contohnya, kolesterol tinggi, hipertensi, dan obesitas (kelebihan berat badan).
“Itu (faktor risiko) harus dikendalikan, baik sebelum dan sesudah pasang ring. Jangan salah, kalau sudah pasang ring jantung bukan berarti sudah bebas (mau ngapain saja). Ya, tetap harus merawat pembuluh darah dengan baik agar tidak menyempit kembali,” Rifqi menambahkan.
Setelah pasang ring jantung, pembuluh darah berisiko tinggi tersumbat kembali di tempat yang dipasang ring maupun di area bagian tubuh lain.
Terkini Lainnya
Indonesia Lebih Maju dalam Intervensi Jantung Dibanding Singapura dan Korea
Ganti Katup Jantung Sudah Bisa Tanpa Operasi, Begini Prosedurnya
Waspada, Korban Perundungan di Kantor Rentan Sakit Jantung
Beri kemudahan pada pasien
Bukti klinis jangka panjang perlu ditemukan
Penyakit Jantung
ring jantung
Jantung
Kardiovaskular
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
Populer
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Resmi Menikah, Kompak Unggah Foto di Instagram
Jadi Tipe Idaman Cowok Indonesia, Ini 5 Jurus Rahasia Xaviera Clash of Champions Fasih Bahasa Korea
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Cegah Keparahan dengan Deteksi Dini, Fatty Liver Apa Bisa Sembuh?
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
Diduga Dilakukan Mahalini Karena Tampak Mancung, Operasi Hidung Tidak Melulu Soal Kecantikan Loh!
SMK Mitra Industri MM2100, Sekolah Pertama di Asia Tenggara dengan Spesialisasi Cat
Video Harashta Haifa Zahra Miss Supranational 2024 Bawakan Bubuy Bulan Viral, Bule-Bule Melongok
Justin Bieber Tampak Bahagia Tampil di Pesta Pranikah Anant Ambani dan Radhika Merchant, Bawakan Lagu-Lagu Ikonik
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan secara Daring, Cek Linknya
Kisah Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru kepada Nabi Khidir
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Chand Kelvin Resmi Nikahi Dea Sahirah: Yang Dinanti Terwujud Juga
Metro Sepekan: Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Peringatan Suhu Panas Meluas di British Columbia
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
Manchester United Siap Merugi Rp 672 Miliar agar Pemain Tak Berguna Laku Dijual
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental