, Jakarta Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan bahwa, 70% dari semua rekaman lagu pop dibeli oleh orang berusia 12-20 tahun.
Remaja di Amerika mendengarkan musik rata-rata selama 4,5 jam per hari sedangkan remaja di Inggris mendengarkan musik rata-rata selama 2,5 jam per hari.
Sedikit statistik di atas menunjukkan betapa dekatnya musik dengan kehidupan manusia. Musik tak lagi hanya bagian eksklusif milik mereka yang mencari penghidupan darinya. Musik berubah menjadi bahasa universal yang menyapa semua orang dengan caranya sendiri. Ada yang menggunakan musik untuk membuat dirinya merasa lebih baik di hari yang buruk. Ada yang menggunakan musik sebagai media ungkapan perasaan dan emosi yang sedang dirasakan.
Advertisement
Kedekatan Musik dengan Emosi Manusia
“Kekuatan emosional terbesar musik mungkin karena ia tidak hanya mengaktifkan satu sistem emosi di otak. Namun, ia seperti mengaktifkan hampir semua sistem emosi dalam waktu yang sama, di mana proses seperti ini tidak mudah dilakukan oleh hal lain.”
Tanpa disadari, kita membiarkan musik menelusuri seluruh ruang emosi kita. Membiarkan ia masuk untuk menyentuh ruang-ruang yang sangat sulit disentuh oleh hal lain. Menganggap menikmati musik sebagai hal yang menyenangkan saja sudah bentuk paling sederhana dari kita yang membiarkan musik membentuk diri kita. Salah seorang peneliti musik, Christopher Small, berujar bahwa musik bisa mendefinisikan bagaimana diri seseorang, bagaimana hubungannya dengan dunia luar dan orang di sekitarnya.
Musik memberikan ruang nyaman bagi orang di sekitarnya untuk menjalin hubungan antara dirinya dan emosi yang dirasakan. Itu mengapa ketika orang merasa sedih, mereka bisa saja mendengarkan musik sedih yang sesuai dengan kesedihannya. Namun, orang itu bisa juga memilih untuk mendengarkan musik gembira dengan harapan bisa membuatnya melupakan kesedihan. Semua tergantung dari bagaimana orang itu ingin bersikap atas perasaan sedih yang dirasakan. Hal yang pasti adalah orang itu sudah terhubung dengan emosi sedihnya. Bagaimana kemudian ia bersikap atas yang dirasakan menjadi pekerjaan rumah otak selanjutnya.
Saksikan juga video berikut ini:
Baru rilis single "Idol" di Youtube, Boybang Kpop BTS berhasil patahkan rekor milik Taylor Swift.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Musik sebagai Media Terapi
![Musik dan hipertensi (iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gsHuvytZxMB8fYskVn_y-_eXcYI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2054053/original/060967700_1522826717-iStock-696537216.jpg)
Musik Sebagai Media Terapi
Konektivitas musik dengan banyak aspek kehidupan manusia kemudian membuat para terapis menggunakan musik sebagai salah satu media terapi. Terapi musik adalah sebuah proses interpersonal di mana terapis menggunakan musik dan semua aspeknya untuk membantu meningkatkan, mengembalikan atau mempertahankan kesehatan seseorang. Penggunaan terapi musik biasa digunakan untuk mencari tahu kebutuhan fisik, emosional, kognitif dan sosial seseorang.
Bentuk terapi musik sendiri bisa beragam. Ada empat jenis intervensi terapi musik, yaitu analisis lirik, improvisasi permainan musik, mendengarkan musik aktif dan menulis lagu. Analisis lirik memudahkan terapis untuk mengakses emosi, pikiran dan pengalaman klien dengan cara yang tidak mengancam. Cara klien menganalisis lirik sebuah lagu bisa membuka gerbang ke pengalaman yang pernah dialami klien sebelumnya. Sementara improvisasi permainan musik membuat klien memiliki kebebasan memainkan instrumen musik sebagai bentuk ekspresi emosi dan sosialisasi. Selain itu, improvisasi juga memudahkan proses eksplorasi terapeutik terkait konflik dan kesedihan yang mungkin sedang dirasakan klien dan juga sebagai bentuk komunikasi klien.
Proses mendengarkan musik aktif dilakukan untuk membantu regulasi suasana hati. Aspek ritmis dan repetitif dari musik membuat musik terhubung dengan bagian neocortex otak yang membuat seseorang merasa tenang dan menurunkan tingkat impulsivitas. Di sisi lain, terapi musik menggunakan metode menulis lagu memberikan kesempatan klien untuk mengekspresikan pikiran dan pengalamannya. Selain itu, klien juga dibebaskan untuk memilih instrumen pengiringnya sendiri. Hal ini adalah cara terbaik bagi klien untuk merefleksikan emosi yang ada di balik lirik yang dibuat.
Advertisement
Musik dan Perbaikan Kesehatan Mental
![Tidur](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gAnedpZiT_xOWv7co1dimohKris=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1851834/original/042612800_1517391851-iStock-629960654.jpg)
Penelitian mengenai pengaruh musik untuk keperluan bantuan bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental telah banyak dilakukan. Penggunaan terapi musik mulai banyak digunakan untuk mereka yang mengalami depresi, kecemasan hingga PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). Terapi musik individual selama 10-20 sesi terbukti menurunkan gejala depresi dan kecemasan. Gejala psikotik pada klien dengan motivasi rendah juga menunjukkan perubahan menjadi lebih baik pasca diberikan terapi musik.
Bagi mereka yang kesehatan mentalnya sedang berisiko, musik bisa menjadi media untuk menyalurkan pola perilaku menyimpang mereka. Ini mengapa musik sering menjadi opsi utama untuk membantu asesmen kesehatan mental seseorang. Untuk mereka yang mengalami PTSD, kekuatan musik yang memiliki kedekatan dengan emosi dan ingatan manusia digunakan terapis untuk mengakses alam bawah sadar klien. Karena di alam bawah sadar itu bisa jadi akar dari semua ingatan menakutkan dan mengancam bagi klien. Selain itu, penggunaan terapi musik kepada mereka yang mengalami kejadian traumatis juga bisa membantu mengubah perasaan malu dan amarah klien menjadi kekuatan. Kekuatan ini yang kemudian membantu mereka untuk sembuh.
“Musik adalah sebuah aktivitas. Sesuatu yang dilakukan seseorang. Hanya dengan memahami apa yang dilakukan seseorang ketika mereka terlibat dengan musik, kita bisa memahami peran penting yang diisi musik dalam kehidupan manusia. Ambil bagian dalam bermusik adalah kepentingan utama untuk kemanusiaan.”
–Christopher Small
Musik adalah hal unik yang mampu mendefinisikan bagaimana orang-orang terhubung dengan kehidupannya. Musik membawa kita ke sebuah tempat di mana kita sendiri mungkin tidak menyadari tempat itu ada. Musik membiarkan memori, perasaan, emosi dan bahkan semua aspek syaraf yang ada di tubuh kita untuk bereaksi ketika ia ada. Tentu tidak jarang, mendengarkan musik bisa menghadirkan memori tertentu kepada kita. Tidak jarang, musik seperti mengaduk-aduk emosi kita hingga kita mampu menitikkan air mata ketika mendengarkan sebuah lagu atau menyaksikan sebuah performa musik.
Musik tak pernah berwujud. Ia hanya mampu ditangkap oleh indera-indera, dinikmati hati dan diproses rangkaian neuron di otak. Namun, kekuatannya mampu menguasai hidup kita. Dari menyembuhkan yang luka, hingga membuat kita merasa lebih hidup.
Tulisan Koes Ayunda Zikrina Putri dari Pijar Psikologi untuk
Terkini Lainnya
Musik sebagai Media Terapi
Musik dan Perbaikan Kesehatan Mental
Musik
pijar psikologi
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
Video Harashta Haifa Zahra Miss Supranational 2024 Bawakan Bubuy Bulan Viral, Bule-Bule Melongok
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Diduga Dilakukan Mahalini Karena Tampak Mancung, Operasi Hidung Tidak Melulu Soal Kecantikan Loh!
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Justin Bieber Tampak Bahagia Tampil di Pesta Pranikah Anant Ambani dan Radhika Merchant, Bawakan Lagu-Lagu Ikonik
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Pegi Setiawan
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Prabowo Minta BPK Lebih Ketat Awasi APBN: Kita Tak Ingin Ada Kebocoran
Potret Kedekatan Aaliyah Massaid dan Sarah Menzel di Acara Tedak Siten Azura
Gelombang Pertama ASN Pindah ke IKN Mulai September 2024, Siap-Siap!
Survei Indikator: 80,1 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Bupati Bandung Dadang Supriatna
Via Vallen Melahirkan Anak Pertama, Ini 7 Potret Perjalanan Kehamilannya
Jokowi Soroti soal Perizinan: Prosedur Birokrasi yang rumit Masih Banyak
Tingkatkan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik, Jasa Marga Gelar Bimbingan Teknis dan Workshop Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
Bocoran Terbaru Galaxy Buds3 Pro: Desain Mirip AirPods dengan Casing Transparan yang Futuristik!
Agensi Konfirmasi HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah pada Oktober 2024
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 8 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
8 Momen Rangkaian Pernikahan Clarissa Putri dari Siraman hingga Resepsi, Fadil Jaidi Hadir
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
PKS Resmi Usung Murad Ismail-Michael Wattimena di Pilkada Maluku