, Jakarta Selalu ada momen di mana hati kita patah atau hancur berkeping-keping saat menghadapi kegagalan, penolakan, atau kehilangan. Namun, berbagai cara untuk bisa sembuh telah tersedia. Mulai dari self-healing hingga meminta bantuan kepada profesional. Namun, ada cara yang tak kalah ampuh untuk dapat menyembuhkan luka batin, yaitu alam.
Pernahkah kamu merasakan beban di pundakmu hilang seketika saat melihat hijaunya hutan? Atau angin sejuk pegunungan yang berhembus di sekeliling leher membuat emosimu membaik saat terjebak dalam pikiran negatif yang berulang? Itu merupakan kekuatan alam untuk menyembuhkan batin kita.
Terhubung dengan alam merupakan kondisi alamiah manusia sejak dahulu. Ribuan tahun yang lalu, alam adalah rumah bagi manusia. Sebelum adanya bangunan tinggi yang mencakar langit, manusia tinggal dan bersentuhan langsung dengan alam. Oleh karena itulah mengapa manusia merasa rileks dan nyaman saat merasakan alam, karena bagi manusia alam adalah rumah.
Advertisement
Hubungan Manusia dan Alam, Kini…
Pada tahun 1990, sebanyak 40% orang di Amerika menghabiskan waktu untuk berkebun. Namun, pada tahun 1991 hanya 1.9% dari mereka yang mempertahankan budaya berkebun. Kebanyakan dari mereka memilih untuk melakukan urbanisasi. Masyarakat pedesaan berpindah menuju perkotaan dengan alasan pekerjaan ataupun lainnya. Padahal, 8 dari 10 orang yang tinggal di kota besar tidak bisa menjumpai pepohonan dan ruang terbuka hijau. Fenomena modernisasi ini menyebabkan manusia mulai berjarak dengan lingkungan.
Berbagai macam alasan pembangunan pun terkadang mengabaikan lingkungan dan alam. Akibatnya, manusia semakin tidak terhubung dengan alam secara emosional maupun spiritual. Padahal, sejatinya manusia merupakan satu kesatuan dari alam itu sendiri. Manusia dan alam seharusnya mampu saling menyembuhkan dan saling menjaga keseimbangan. Oleh karena itu marilah kita kembali kepada alam.
Saksikan juga video berikut ini:
Otoritas Hutan Korea Selatan membuka Arboretum Nasional Baekdu-daegan. Ini salah satu upaya melestarikan spesies harimau yang terancam punah di alam liar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bagaimana Alam Menyembuhkan?
![5 Alasan Mengapa Anda Harus Menimba Ilmu ke Selandia Baru](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CBJv2wPXkPGX8QD_lKm0i7cEY24=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1681091/original/040029600_1502864515-035943400_1493967421-Ilustrasi-Kampus3.jpg)
Berdasarkan penggambaran tentang alam dan manusia di atas, seyogyanya kita menyadari bahwa alam juga bagian dari hidup kita. Alam sangat memberikan manfaat, baik secara fisik maupun psikologis. Hal ini dibuktikan dengan berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli. Penelitian menemukan, 90% orang meningkat harga dirinya setelah berjalan mengelilingi taman kota dan 3 dari 10 orang juga merasakan depresinya berkurang.
Di Jepang, masyarakat memiliki kebiasaan yang unik dengan alam untuk menyembuhkan diri, me-refresh pikiran dan kesehatan mental. Kebiasaan ini disebut dengan shinrin-yoku atau forest therapy. Terapi ini disahkan sebagai program nasional sejak tahun 1982. Terapi dilakukan dengan berjalan santai di hutan tanpa memakai alas kaki. Selama di hutan waktu banyak dihabiskan di sekeliling pepohonan. Tidak berlari, tidak melakukan pekerjaan berat, hanya merenung dan menyatu dengan alam. Sesekali memeluk dan merasakan kulit serta aroma pohon dan dedaunan.
Pepohonan tidak hanya mampu menghasilkan udara yang segar untuk kesehatan. Namun juga menghasilkan cairan yang melindungi kita dari kuman dan serangga. Cairan ini disebut phytoncides, yang bisa membantu memaksimalkan sistem imun manusia.
Selain itu, berjalan tanpa alas kaki juga menjadikan kita lebih terkoneksi dengan alam. Barefootdiindikasi dapat mengalirkan ion negatif dari bumi yang selama ini terhalang akibat penggunaan alas kaki. Ion negatif ini menstabilkan tubuh kita yang menyerap ion positif dari langit.
Advertisement
Dapat Meredakan Stres
Alam dapat mengurangi stres dan emosi negatif seseorang. Dengan merasakan kesejukan alam, tekanan darah menjadi stabil dan stress berkurang. Forest therapy ini juga bisa mengurangi emosi negatif karena pepohonan memberikan manusia energi yang lebih. Pepohonan atau hutan juga membuat orang dengan depresi merasakan lingkungan yang positif, sehingga emosi negatifnya yang berasal dari lingkungan biasanya dapat berkurang.
“Nature does not hurry, yet everything is accomplished” - Lao Tzu
Alam juga mampu menenangkan, mengajak kita berhenti sejenak dari hiruk pikuk kota. Alam mengajak kita untuk slow down, menikmati setiap momen ke momen. Alam membawa kita kepada perasaan yang lebih tenang, seolah waktu berjalan begitu lambat. Di alam bebas, kita bisa menghidup udara segar sesuka hati. Teriak sekencang mungkin untuk melepaskan bebas di hati. Sesekali memejamkan mata, duduk bersila dan membiarkan angin menghembus tubuhmu. Rasanya seperti alam membisikkan mantra ajaib yang bisa membuat masalah kita hilang dengan sendirinya. Dengan suasana tenang yang hadir dari alam, cara berpikir dan perasaan kita akan lebih positif. Manusia akan lebih mudah merenung, memahami, dan menyelami dirinya sendiri di alam bebas.
Tulisan Mirza Iqbal dari Pijar Psikologi untuk
Terkini Lainnya
Bagaimana Alam Menyembuhkan?
Dapat Meredakan Stres
Alam
Menyembuhkan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
TOPIK POPULER
Populer
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Video Harashta Haifa Zahra Miss Supranational 2024 Bawakan Bubuy Bulan Viral, Bule-Bule Melongok
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati
Wajah Mulus Bebas Jerawat Hanya dengan 1 Cara, Simak Tipsnya di Sini
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
Cegah Keparahan dengan Deteksi Dini, Fatty Liver Apa Bisa Sembuh?
Justin Bieber Tampak Bahagia Tampil di Pesta Pranikah Anant Ambani dan Radhika Merchant, Bawakan Lagu-Lagu Ikonik
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
BPK Beri Predikat WTP ke LKPP 2023, Jokowi: Ini Bukan Prestasi, tapi Kewajiban
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
4 Resep Daging Age Basah yang Enak dan Empuk, Bumbunya Sedap Meresap
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
6 Raja Tambang Batu Bara di Indonesia, Jumlah Kekayaannya Tak Berseri
Perempuan Berangkat Kerja Tanpa Diantar Mahram, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Chand Kelvin Kenang Perkenalanan dengan Dea Sahirah, Kini Resmi Jadi Suami Istri
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Desainer Amanda Hartanto Pamer Koleksi Lurik Buatan Tangan, Ajak Cantika Abigail hingga Putri Anne
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan