Keluarga Perlu Perhatikan Pola Makan Pasien Kanker

, Jakarta Tidak mudah memenuhi nutrisi yang seimbang untuk pasien kanker supaya tubuh tetap energik dan kuat.

Seperti yang dianjurkan para ahli, pasien kanker harus makan makanan yang tepat sebelum, selama, dan setelah perawatan.

Menurut para ahli dari Pusat Kanker Nasional Singapura (NCCS), sebagaimana dikutip dari Health XChange SG pada Jumat, 25 Mei 2018, diet seimbang membantu pasien-pasien mempertahankan berat badan dan menyehatkan staminanya. Juga untuk metolerir efek samping pengobatan, sehingga pulih lebih cepat.

"Penting bagi seseorang yang sedang menjalani terapi kanker untuk makan dengan baik, guna mempertahankan profil darah yang baik, yang meliputi trombosit, neutrofil, dan albumin untuk mendapatkan terapi dengan istirahat minimal," kata Manajer Bagian Rawat Jalan Pusat Kanker Nasional Singapura (NCCS), Chang Yok Ying.

Saksikan juga video menarik berikut:

Bintang Tanya Dokter, Sara Wijayanto: Bagaimana Deteksi Dini Kanker Payudara

2 dari 3 halaman

Obat Kanker Turunkan Napsu Makan Pasien

Ilustrasi Pasien Kanker, Kanker, Pasien (iStockphoto) — Tak Jarang Napsu Makan Pasien Kanker Justru Menurun Akibat Pengobatan (Ilustrasi/iStockphoto)

Namun, pada praktiknya, akibat obat kanker yang menyebabkan pasien merasa mual, ditambah lagi pengobatan radiasi yang bisa membuat mulut sakit, akan memengaruhi selera dan menyebabkan nafsu makan hilang.

"Strateginya adalah menyajikan makanan favorit pasien kanker, walaupun jauh dari aspek diet sehat. Sebaiknya, hindari asupan garam, gula, dan minyak berlebihan," ujar Chang.

3 dari 3 halaman

Diet Seimbang Pasien Kanker

Menurut Chang, diet seimbang pasien kanker terdiri dari protein untuk membangun jaringan, mencegah infeksi, menyembuhkan luka, dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat; karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi; vitamin dan mineral sebagai fungsi tubuh; dan yang paling penting perbanyak air putih dan cairan untuk cegah dehidrasi.

"Diet sehat penting bagi pasien kanker. Penting untuk mengonsumsinya dengan baik, meskipun pasien tidak selalu menyukainya," katanya.