, Jakarta Perjuangan Rodi Susilo (40), yang menderita sirosis hati mencari pendonor hati berbuah manis. Pendonor tak perlu jauh berasal dari kerabat dan teman-teman, istri tercinta Rodi-lah yang bersedia menjadi pendonor. Akibat sirosis hati--kondisi terbentuknya jaringan parut di hati akibat kerusakan hati jangka panjang (kronis)--Rodi harus menjalani transplantasi hati.
Baca Juga
Advertisement
Ia membutuhkan donor hidup (pendonor yang masih hidup) yang bisa menyumbangkan sebagian hati untuknya. Saat berbincang dengan Health di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Rodi menceritakan penyakit yang dialaminya. Awalnya, ia menderita hepatitis B pada 2007.
"Saya sakit kuning kena hepatitis B pada 2007. Lama-lama kondisi hati berubah jadi sirosis hati. Itu terjadi pada 2009. Hati saya makin parah. Pada tahun 2011, dokter sudah merekomendasikan saya untuk transplantasi, tapi saya menunda (belum memutuskan)," kata Rodi sambil tersenyum.
Ada alasan Rodi menunda transplantasi hati. Ia merasa badannya masih kuat. Lagi pula, ia kesulitan mencari donor hati. Informasi dirinya yang membutuhkan pendonor hati sempat disebarkan melalui Facebook. Respons dari beberapa teman SMA ada yang mau, tapi golongan darah berbeda.
Pun begitu adik kandung Rodi, yang punya golongan darah berbeda. Syarat menjadi pendonor adalah golongan darah sama. Sembari menemukan pendonor, Rodi juga mencari opini kedua (second opinion) untuk pengobatan sirosis hatinya.
"Saya bersama istri pulang kampung (Lebaran 2015) ke Medan, Sumatra Utara. Itu kampung istri saya. Mertua saya kebetulan punya kenalan pakar liver di sana. Konsultasilah saya kepadanya. Intinya sama. Saya harus segera transplantasi hati. Saat itu, saya pikir, sudah waktunya transplantasi hati," kenang Rodi.
Simak video menarik berikut ini:
Dokter bedah asal Italia, Sergio Canavero berencana untuk melakukan transplantasi kepala pertama di dunia. (Source: Sky News)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hati dari istri
![Transplantasi Hati](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uW1bOa4om_d2TxwXsmiqPexW9wk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2182645/original/007604600_1525758408-20180507_121143.jpg)
Keputusan Rodi sudah bulat. Ia akhirnya mau melakukan transplantasi hati. Istri Rodi berinisiatif menyumbangkan sebagian hatinya kepada Rodi. Hasilnya pun cocok. Hati istri Rodi dinilai sehat dan layak untuk didonorkan.
Sepulang Lebaran 2015 dari Medan, Rodi langsung mendaftarkan diri untuk transplantasi hati di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Kondisi Rodi termasuk paling parah. Saat pulang dari Medan ke Jakarta naik pesawat, Rodi tidak sanggup berjalan dan harus pakai kursi roda.
"Saya menderita sirosis berat. Jadi, ada pengerasan hati, penyusutan volume dan ukuran hati. Fungsi hati makin menurun. Pengaruh juga ke fungsi ginjal. Fungsi ginjal juga menurun. Waktu itu, fungsi ginjal saya 0,6 persen. Batas normalnya itu 0,8 sampai 1 persen. Mau tidak mau ya harus transplantasi," Rodi memaparkan.
Akibat sirosis hati yang dideritanya, Rodi bahkan tidak masuk kantor selama 1,5 tahun. Hal ini juga dipengaruhi gejala yang dideritanya. Ia sering tidak sadar, apa yang dilakukannya. Gejala lainnya juga sering mual dan muntah.
Untuk mempertahankan tubuh sebelum operasi transplantasi hati, ia diberi obat untuk sirosis hati. Selama dua bulan, Rodi dirawat di RSCM demi mempersiapkan operasi. Ia menjalani transplantasi hati pada September 2015.
Advertisement
Nafsu makan meningkat
![Makan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hmWVBc_OclcEl2ok6idu2QYFm6s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2067918/original/083071200_1523268791-iStock-186396841.jpg)
Operasi transplantasi hati pun sukses. Rodi merasa tidak sakit lagi. Ia juga mengaku, tidak ada keluhan apapun. Tubuhnya perlahan-lahan kembali sehat. Rodi dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) selama sebulan.
Kemudian ia dipindahkan ke ruang rawat. Di ruang rawat, ia menghabiskan waktu 10 hari dirawat. Selanjutnya, hanya rawat jalan. Hingga sekarang pun Rodi masih berkonsultasi ke dokter sebulan sekali.
Salah satu perubahan yang dirasakan Rodi adalah nafsu makannya meningkat. Setelah operasi transplantasi hati, pasien membutuhkan asupan makanan yang banyak.
"Setelah operasi itu, nafsu makan memang meningkat. Waktu itu sehari saja, saya bisa makan lima kali sehari. Sekarang sih sudah tiga kali sehari. Ya, kembali normal," tawa Rodi, yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Jakarta.
Meski nafsu makan meningkat, ia tetap konsumsi makanan yang berimbang. Tidak ada pantangan makan tertentu.
Rodi juga mampu kembali bekerja. Fungsi ginjal, yang tadinya 0,6 persen sudah pulih. Ginjal bekerja maksimal setelah transplantasi hati.
Terkini Lainnya
Waspada Obesitas Setelah Transplantasi Hati
Calon Pendonor Hati Harus Lebih dari 1 Orang, Ini Alasannya
Mampukah Pasien Kanker Hati Jalani Transplantasi?
Hati dari istri
Nafsu makan meningkat
Rodi Susilo
Hati
Transplantasi hati
Sirosis Hati
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Kepala BKKBN Harap Setiap Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Warganet: Ada Cara Memastikan yang Lahir Cewek?
Penggunaan Minyak Esensial untuk Merawat Rambut Rontok
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Profil Singkat Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal Dunia di Jogja
Perubahan Gaya Hidup untuk Mengurangi Rambut Rontok
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Anak Baru Belajar Berjalan? Pastikan Ganti Popok Secara Berkala agar Tak Pengaruhi Perkembangan Motorik
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Polres Garut Tetapkan Tersangka Pelaku Mutilasi di Pinggir Jalan Garut Selatan
Bos Beon Intermedia Group Beber Strategi Berbisnis kepada Mahasiswa ITS Surabaya
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Polisi Sebut Pengedar Narkoba di Tangerang Manfaatkan Momen HUT Bhayangkara
Vidio Original Series Terbaru Ular Tangga Dara(h), Kisah Seru Kematian Dara dan Teror Mematikan
Avanade dan Accenture Raih Penghargaan Transformasi AI
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Fadhilah Dahsyat Membaca Al-Qur’an Menurut Rasulullah, Yuk Amalkan Setiap Hari!
Benarkah Pelaku Mutilasi di Garut Selatan adalah ODGJ?
HUT ke-78 Bhayangkara, Paulus Sinambela: Polri Semakin Presisi dan Dicintai Rakyat
PLN Icon Plus Tingkatkan Kualitas Jaringan Fiber Optic
Praktisi Kesehatan Olahraga Wajib Miliki Sertifikasi
Momen HUT Bhayangkara, Polisi Gerebek Pengedar Sabu di Tangerang
Top 3 Berita Hari Ini: Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli