Hari Buruh: Benarkah Pekerja Generasi Milenial Tidak Mementingkan Gaji?

Hari Buruh: Benarkah Pekerja Generasi Milenial Tidak Mementingkan Gaji? - Health

, Jakarta Di Hari buruh yang jatuh pada 1 Mei, kebanyakan pekerja menuntut upah serta hak yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, sebuah penelitian menemukan, generasi milenial ternyata tidak terlalu mementingkan gaji.

Menurut studi yang dilakukan oleh perusahaan mobile banking Varo Money Inc. dan Propeller Insights, saat ini banyak pekerja yang lebih tertarik untuk melakukan pekerjaan yang mereka sukai, daripada melihat soal pembayaran.

Dilansir dari New York Post, Selasa (1/5/2018), survei "Talk Money to Me" di Amerika Serikat mengungkap, lebih dari 1000 orang dewasa berusia 55 persen wanita dan 65 persen pria menyatakan bahwa mereka akan menerima pekerjaan yang mereka inginkan, sekalipun dengan gaji yang berbeda dengan lawan jenisnya. Mereka yang mendapat survei ini berusia 18 tahun ke atas.

Persentase ini lebih tinggi di kalangan generasi milenial. 64 persen wanita dan 71 persen pria mengatakan hal yang sama.

Simak juga video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Mencari Tujuan

Ilustrasi teman - sahabat - rekan kerja - selfie (iStock) — Sebuah penelitian mengungkapkan, generasi milenial saat ini lebih tertarik pada pekerjaan yang mereka inginkan ketimbang memikirkan soal pembayaran. (iStockphoto)

Dalam penelitian sebelumnya menemukan, generasi muda lebih mencari pekerjaan yang memberikan mereka tujan.

Generasi milenial merasa ingin untuk membuat perbedaan dalam isu-isu duniawi dan 76 persen percaya tempat kerja adalah kendaraan, untuk memberikan dampak sosial positif. Hal ini dinyatakan oleh survei Deloitte 2017.

Selain itu, responden juga ditanyakan mengenai apakah kekayaan mempengaruhi mereka dalam memilih pasangan hidup.

73 persen orang Amerika menyatakan bahwa mereka tidak peduli jika pasangan mereka memiliki harta yang lebih besar atau lebih kecil.

uefau17.com