, Jakarta - Keberadan kehidupan di luar Bumi masih menjadi misteri dan teka-teki yang berusaha dipecahkan oleh para ilmuwan. Khususnya pengetahuan tentang alien atau makhluk asing yang hingga saat ini masih belum bisa dipastikan keberadaanya.
Meski begitu, para ilmuwan optimistis ada kehidupan lain di luar Bumi. Berbagai strategi dilakukan oleh para astronom untuk membuktikan dan menemukan keberadaan alien di alam semesta, termasuk membangun teknologi super canggih.
Melansir laman Live Science pada Senin (25/03/2024), berikut teknologi canggih yang dibangun para astronom untuk menemukan kehidupan di luar Bumi.
Advertisement
Baca Juga
1. Gelombang Sinyal Radio
Insititut SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) adalah organisasi nirlaba yang mendedikasikan diri untuk memantau radiasi elektromagnetik sebagai tanda-tanda transmisi alien. Sebagian besar upaya SETI difokuskan untuk menganalisis gelombang radio di luar angkasa dengan harapan menemukan sinyal yang merupakan produk kecerdasan.
Mereka melakukan ini dengan mengamati ribuan bintang di galaksi Bima Sakti, namun hingga kini belum membuahkan hasil. Sejauh ini, upaya terbaik deteksi sinyal gelombang radio hanya berhasil mendeteksi satu sinyal pada 1977.
Sinyal misterius yang juga dikenal sebagai “Wow!signal” adalah deteksi radio narrow band selama 72 detik. Sinyal ini diklaim berasal dari wilayah langit tanpa bintang dan planet.
Tidak secara definitif dijelaskan sebagai fenomena alam ini. Bahkan lebih dari 50 kali deteksi ulang di wilayah langit yang sama selama beberapa dekade berikutnya tidak pernah lagi mendeteksi sinyal misterius tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kirim Sinyal ke Luar Angkasa
2. Kirim Sinyal ke Luar Angkasa
Selama setengah abad upaya SETI untuk memindai kosmos dengan teleskop-teleskop radio canggih. Namun sinyal gelombang radio di luar angkasa tetap sepi.
Hal ini membuat banyak ilmuwan merasa tidak puas. Mereka berpikir manusia juga harus secara aktif menjangkau alam semesta atas nama planet Bumi.
Mereka kemudian mencoba metode METI (Messaging Extraterrestrial Intelligences) dan memulai timbulnya topik kontroversial yang memicu perdebatan sengit di komunitas ilmuwan. Sudah banyak pesan yang secara sengaja dikirim ke luar angkasa dengan maksud terdeteksi oleh alien dari planet lain.
Dengan harapan selanjutnya dapat melakukan kontak dengan Bumi. Misalnya, organisasi METI Internasional yang pada 2017 telah mengirimkan pesan terperinci tentang eksistensi kita ke planet GJ 273b.
Pesan tersebut berisi 33 buah potongan musik, masing-masing berdurasi 10 detik. Termasuk tutorial sains dan matematika dimulai dari prinsip dasar hingga konsep yang lebih kompleks untuk menunjukkan kecerdasan kita.
GJ 273b adalah sebuah planet “Bumi super” sekitar 2,9 kali ukuran Bumi yang mengorbit di zona layak huni bintang induknya. Bintang ini dikenal sebagai bintang Luyten, atau GJ 273.
Sebuah bintang katai merah yang terletak sekitar 12,4 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Jika memang ada bentuk kehidupan cerdas di sana, maka METI Internasional mengharapkan jawaban dari mereka dalam kurun waktu sekitar 25 tahun.
Advertisement
Mencari Jejak Biologis
3. Mencari Jejak Biologis
Hingga saat ini para astronom telah meneliti lebih dari 2.000 planet di alam semesta. Dengan planet-planet baru yang terdeteksi hampir setiap hari, semakin banyak ilmuwan percaya bahwa tanda pertama kehidupan alien akan datang melalui deteksi bahan kimia biologis/kimia buatan di lapisan atmosfer planet.
Sebuah metode untuk mendeteksi keberadaan tanaman melalui fotosintesis pada eksoplanet. Teknologi ini telah dikembangkan oleh para ilmuwan.
Mereka mencari unsur dimer oksigen (dua molekul O2 yang terikat bersama oleh kekuatan antarmolekul) sebagai rambu kehidupan, karena hanya terbentuk pada tekanan normal di atmosfer kaya oksigen. Lapisan atmosfer eksoplanet mungkin memiliki sejumlah tanda khas yang mengindikasikan kehidupan atau kondisi yang sesuai untuk menopang kehidupan.
Oksigen di Bumi juga dihasilkan oleh bentuk kehidupan melalui fotosintesis tanaman dan juga dapat dideteksi di lapisan atmosfer. Selain oksigen, metana juga bisa menjadi salah satu petunjuk.
Meskipun diproduksi di Bumi melalui dua proses yaitu biologis dan abiotik, namun metana dapat memberikan informasi tentang kondisi kehidupan di sebuah eksoplanet. Oleh karena itu, menemukan metana dan oksigen di lapisan atmosfer eksoplanet dianggap sebagai salah satu metode terbaik untuk menemukan kehidupan asing atau alien.
Sampah Luar Angkasa
4. Menemukan Sampah Luar Angkasa
Para ilmuwan berpendapat, tingkat kemajuan teknologi dianggap sebanding dengan kebutuhan energi sebuah peradaban. Tidak peduli seberapa hati-hati mereka, penggunaan energi selalu menghasilkan panas.
Hal inilah yang menjadi sasaran teknologi pencari alien bernama teleskop Colossus. Melalui metode ini, para ilmuwan bisa mendeteksi cahaya buatan di planet alien dari lampu-lampu mereka di malam hari, mirip dengan bagaimana Bumi diterangi oleh lampu pada malam hari.
Analisis spektrografi atmosfer planet juga bisa menemukan limbah dari sebuah peradaban maju. Karbon dioksida atau produk sampingan yang lebih kompleks dari industrialisasi, pasti akan menimbulkan beberapa jejak energi dan menunjukkan adanya kemungkinan spesies cerdas.
Muncul juga sebuah gagasan bahwa suatu hari nanti manusia dapat mendeteksi aktivitas peradaban alien di atmosfer eksoplanet, seperti kelimpahan CFC (klorofluorokarbon, aerosol yang bertanggung jawab atas penipisan ozon). CFC adalah senyawa buatan dan tidak terjadi secara alami, menemukannya sama dengan menemukan peradaban maju alien.
(Tifani)
Terkini Lainnya
AS: Tidak Ada Bukti Keberadaan UFO dan Alien
NASA Akui Tak Temukan UFO, Sulit Dipelajari Secara Ilmiah!
Teleskop James Webb Temukan Planet Penuh Air Berukuran 8 Kali Bumi, Ada Kehidupan di Sana?
Kirim Sinyal ke Luar Angkasa
Mencari Jejak Biologis
Sampah Luar Angkasa
Teknologi Canggih
kehidupan di luar bumi
Luar Bumi
bumi
Alien
Rekomendasi
Fazzio adalah Scooter 2 Seater dari Yamaha, Harga Terjangkau dan Teknologi Canggih
Piala Eropa 2024
Prediksi Euro 2024 Rumania vs Ukraina: Pertarungan Kuda Hitam
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Sebentar Lagi Tanding, Link Live Streaming Euro 2024 Serbia vs Inggris: Tiga Singa Buru Kemenangan
Hasil Euro 2024 Slovenia vs Denmark: Sempat Unggul, Tim Dinamit Harus Puas Raih 1 Poin Saja
Saksikan Link Live Streaming Euro 2024 Slovenia vs Denmark, Segera Dimulai
Kate Middleton
Top 3: Pembaca Gerak Bibir Ungkap Larangan Tegas Kate Middleton pada Anaknya
Pesan Singkat tapi Menyentuh Ketiga Anak Pangeran William di Hari Ayah Sedunia: Kami Mencintaimu Papa
Ahli Baca Bibir Ungkap Larangan Tegas Kate Middleton pada Anaknya, Pangeran Louis
Potret Kate Middleton di Trooping the Colour 2024, Penampilan Perdana Usai Diagnosis Kanker
Meghan Markle Bagikan Selai Raspberry dan Biskuit Anjing Jelang Kemunculan Kate Middleton di Trooping the Colour
Kate Middleton Tampil Anggun Saat Hadiri Trooping the Color di Tengah Perjuangan Melawan Kanker
Idul Adha
Pesan Idul Adha Joe Biden Singgung Perang di Gaza, Dorong Kesepakatan Gencatan Senjata 3 Fase
Suasana Salat Iduladha di Gaza Utara, Jemaah Gelar Sejadah di Antara Rerentuhan Bangunan
DKPP: Hewan Kurban di Kota Bandung Capai 13.701 Ekor, Banyak Sapi Dibanding Kambing
Usai Salat Idul Adha, Prabowo Silaturahmi dengan Warga Hambalang
Wapres Ma'ruf Amin: Idul Adha Pelajaran Penting soal Solidaritas Sosial
Haji 2024
Puncak Haji, Kemenag Imbau Jemaah Patuhi Waktu Lontar Jumrah Demi Keselamatan
6 Warga Yordania Meninggal Akibat Gelombang Panas Saat Ibadah Haji 2024, Suhu Capai 48 Derajat Celcius
Niat, Tata Cara, Keutamaan Puasa Tarwiyah: Hapus Dosa Setahun Hanya dalam Satu Hari
Dear Jemaah Haji, Ini Amalan Dzikir dan Doa Wukuf di Arafah dari Syekh Nawawi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Khusyuk Wukuf di Padang Arafah
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
17 Juni 2015: Penembakan di Gereja Kulit Hitam Bersejarah AS Tewaskan 9 Orang
Populer
Ancam Polisi Jelang Pertandingan Euro 2024 di Jerman, Pria Misterius Bersenjata Kapak Ditembak
Penembakan di Michigan AS Lukai 9 Orang Termasuk 2 Anak, Pelaku Ditemukan Tewas
Israel Umumkan Jeda Taktis Agar Truk Bantuan Masuk ke Gaza Selatan, Begini Kronologinya
Kenapa Luka Sayatan Kertas Terasa Sangat Sakit? Ini Penjelasannya
Warga Gaza Manfaatkan Jeda Taktis untuk Salat Idul Adha, Momen Langka Ketenangan Selama Perang Israel Vs Hamas
6 Warga Yordania Meninggal Akibat Gelombang Panas Saat Ibadah Haji 2024, Suhu Capai 48 Derajat Celcius
Perang Israel Vs Hamas Picu Kelaparan, Warga Palestina di Gaza Tak Bisa Rayakan Idul Adha dan Kurban
Sejumlah Pantai di Pulau Sentosa Singapura Ditutup karena Tumpahan Minyak, 18 Kapal Pembersih Dikerahkan
Kala Harga Bawang Rp1,1 Juta 1 Kg, Warga di Gaza Utara Kelaparan dan Bertahan Hidup Makan Roti
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Rumania vs Ukraina: Pertarungan Kuda Hitam
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Ancam Polisi Jelang Pertandingan Euro 2024 di Jerman, Pria Misterius Bersenjata Kapak Ditembak
Christian Eriksen Rasakan Sensasi Berbeda di Euro 2024, Dulu Kena Serangan Jantung Kini Cetak Gol
Euro 2024: Cetak Gol Penentu untuk Belanda, Wout Weghorst Sempat Dibuat Kesal Ronald Koeman
Berita Terkini
6 Tips Olah Daging Kurban agar Tak Sebabkan Darah Tinggi, Hindari Penggunaan Bumbu-Bumbu Ini
Pesan Idul Adha Joe Biden Singgung Perang di Gaza, Dorong Kesepakatan Gencatan Senjata 3 Fase
Top 3 Tekno: Bocoran Samsung Galaxy S24 FE hingga 13 Aplikasi Android Terinfeksi Malware
Erick Thohir Bertemu Keluarga Pengembang Burj Khalifa, Ada Apa?
Sapi-Sapi Jumbo di Masjid Al Akbar Surabaya Siap Dipotong, dari Jokowi hingga Khofifah
Suasana Salat Iduladha di Gaza Utara, Jemaah Gelar Sejadah di Antara Rerentuhan Bangunan
Top 3 Berita Bola: Ten Hag Ingin Rekrut Mantan Ajax Usai Dipertahankan Manchester United
Aksi Freestyle Abang Becak Garut di Depan Tentara, bak Pembalap Profesional
Kesan Raffi Ahmad Wukuf di Padang Arafah: Itu Doa Terpanjang Seumur Hidup Saya
DKPP: Hewan Kurban di Kota Bandung Capai 13.701 Ekor, Banyak Sapi Dibanding Kambing
Ibu Kota Jerman Pindah dari Bonn ke Berlin, Simak Sejarah Selengkapnya
Usai Salat Idul Adha, Prabowo Silaturahmi dengan Warga Hambalang
Catat, 6 Keutamaan Melaksanakan Ibadah Kurban
6 Potret Kucing Jika Terlalu Bahagia, Ekspresinya Kocak
5 Cara Mengembalikan Kontak yang Terhapus, Gampang Banget