, Jakarta - NASA atau Badan Penerbangan dan Antariksa AS melaporkan tidak menemukan bukti apa pun terkait UFO atau UAP (Unidentified Anomalous Phenomenon).
Meskipun tidak menemukan tanda-tanda terkait makhluk luar angkasa, NASA telah menunjuk direktur penelitian baru untuk penelitian lanjutan terhadap UAP.
Baca Juga
Panel NASA dibentuk pada 2022 dengan melibatkan para ahli fisika dan astrobiologi. NASA menugaskan panel ahli independen untuk memberi tahu tentang cara mengumpulkan data yang lebih baik dalam upaya memahami UFO atau UAP.
Advertisement
Dikutip dari Space, Minggu (17/9/2023), Administrator NASA Bill Nelson mengatakan, "Hal yang dapat diambil dari penelitian ini adalah masih banyak hal yang perlu dipelajari."
Laporan pertama tim studi UAP NASA tidak banyak menjawab teka-teki terkait UFO. Namun, menawarkan rekomendasi tentang bagaimana NASA dapat memajukan topik ini.
Dengan demikian, NASA dapat memberikan kontribusi terbaik dalam topik ini dengan memanfaatkan satelit observasi Bumi untuk membantu menyediakan data dan bukti UAP yang lebih baik.
"Kami akan menggunakan keahlian NASA untuk bekerja sama dengan lembaga lain untuk menyelidiki UAP," ujar Nelson.
Saat ini, analisis data UAP terhambat oleh kalibrasi sensor yang buruk, kurangnya beberapa pengukuran, kurangnya metadata sensor, dan kurangnya data dasar.
Melakukan upaya bersama untuk meningkatkan semua aspek sangatlah penting. Dan keahlian NASA harus dimanfaatkan secara komprehensif sebagai bagian dari strategi akuisisi data yang kuat dan sistematis dalam kerangka kerja keseluruhan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penampakan UFO Sulit Dipelajari Secara Ilmiah
Dalam konferensi pers yang diadakan di markas NASA pada 14 September 2023, Nelson mengatakan bahwa kurang data seputar topik ini adalah karena penampakan UFO sering kali tidak dapat diprediksi dan berlalu dengan cepat. Dengan demikian, topik ini sulit untuk dipelajari secara ilmiah.
"Kebanyakan penampakan UAP menghasilkan data yang terbatas. Hal ini membuatnya semakin sulit untuk membuat kesimpulan ilmiah tentang sifat UAP," ungkap Nelson. Pemimpin NASA lainnya juga menyatakan hal yang sama.
"Meskipun ada banyak laporan saksi mata dan visual yang terkait dengan UAP, hal tersebut tidak konsisten, tidak terperinci, dan bukanlah pengamatan yang dikurasi sehingga dapat digunakan untuk membuat kesimpulan ilmiah yang pasti tentang sifat dan asal-usul UAP," ujar Nicola Fox, administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA.
Sementara itu, Dan Evans, asisten wakil administrator asosiasi untuk penelitian Direktori Misi Sains NASA, menyusun upaya studi UAP dalam kaitannya dengan keselamatan wilayah udara.
"Jangan lupakan bahwa 'A' pertama di NASA adalah aeronautika. Jadi dengan memahami sifat UAP, kita dapat memastikan bahwa langit kita tetap aman untuk semua orang," ujar Evans mengingatkan.
Advertisement
Berbagai Upaya Dilakukan untuk Mengumpulkan Data untuk Mengungkapkan Teka-Teki UAP atau UFO
Tim ahli merekomendasikan agar NASA memanfaatkan Federal Aviation Administration (FAA) dan Sistem Pelaporan Keselamatan Penerbangannya untuk merancang data identifikasi yang membantu mengungkap teka-teki UAP.
Dokumen tersebut merekomendasikan penggunaan kecerdasan buatan untuk membantu menyisir kumpulan data guna mengidentifikasi kemungkinan fenomena anomali.
Tidak hanya itu, laporan tersebut juga mencakup beberapa gambar dugaan UAP. Baik yang telah diidentifikasi maupun yang masih belum dapat dijelaskan. Termasuk gambar yang menunjukkan benda logam seperti bola terbang.
"Keterlibatan NASA dalam mengumpulkan data di masa depan akan berperan penting dalam mengurangi stigma terkait pelaporan UAP. Kemungkinan besar mengarah pada kurangnya data saat ini," kata laporan tersebut.
Kepercayaan publik terhadap NASA sudah lama ada, maka penting untuk mengkomunikasikan temuan tentang fenomena ini untuk menghilangkan stigma terhadap pelaporan UAP dan hasil penelitian.
UFO atau UAP Telah Menjadi Fokus Pengawasan AS Beberapa Tahun Belakangan
UFO atau UAP telah menjadi fokus pengawasan pemerintah AS beberapa tahun terakhir setelah mantan personel komunitas intelijen dan anggota militer melaporkan tentang fenomena anomali tak dikenal.
Beberapa mantan penerbang militer AS mengumumkan kepada publik mengenai penampakan objek yang bertentangan dengan pemahaman konvensional tentang aerodinamika dan ilmu material.
Seorang mantan perwira intelijen Pentagon dan Veteran Angkatan Udara AS bahkan bersaksi di depan subkomite kongres pada Juli 2023. Mereka mengatakan bahwa pemerintah Amerika menyembunyikan bukti jatuhnya UAP dan bukti biologis 'kecerdasan non-manusia."
Tidak ada bukti konklusif terkait klaim ini. Namun, beberapa anggota Kongres Amerika Serikat tetap vokal mendukung penyelidikan terkait hal ini.
Kepala Organisasi studi UFO Pentagon yang baru, All-Domain Anomaly Resolusi Office (AARO), memberi kesaksian kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat Amerika Serikat pada April 2023. Ia menyatakan bahwa sejauh ini tidak ada bukti valid terkait keberadaan makhluk luar angkasa.
Terkini Lainnya
Dua Astronaut NASA Terancam Tak Bisa Pulang, Ini Penyebabnya
Michelin Pamer Prototipe Ban untuk Jelajah Bulan
NASA Akan Bikin Bintang Buatan
Penampakan UFO Sulit Dipelajari Secara Ilmiah
Berbagai Upaya Dilakukan untuk Mengumpulkan Data untuk Mengungkapkan Teka-Teki UAP atau UFO
UFO atau UAP Telah Menjadi Fokus Pengawasan AS Beberapa Tahun Belakangan
NASA
UFO
Uap
Unidentified Anomalous Phenomenon
Bill Nelson
Sains Teknologi
Alien
Rekomendasi
Michelin Pamer Prototipe Ban untuk Jelajah Bulan
NASA Akan Bikin Bintang Buatan
Studi Ini Ungkap Astronot Berisiko Alami Masalah Kesehatan, Meski Hanya Sebentar di Luar Angkasa
Fakta-Fakta Menarik Teleskop Hubble yang Akan Segera Pensiun
Mengenal Ledakan Pasir di Bulan, Bahaya yang Mengancam Nyawa Para Astronot
Apa Kabar 7 Astronot Apollo yang Masih Hidup? Ini Kisah Mereka Usai Misi ke Bulan
Boeing Luncurkan Starliner Bawa Dua Astronaut ke ISS
5 Fakta Menarik Lucy, Penjelajah Asteroid
30 Mei 1971: Pesawat Tak Berawak Mariner 9 Diluncurkan untuk Meneliti Mars
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Cegah Judi Online, Wali Kota Tangsel Sidak Ponsel Milik Pegawai
PPATK: 1.000 Lebih Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Nilai Transaksi Capai Rp25 Miliar
Hoaks Promosi Website Judi Catut Nama Tokoh Terkenal, Simak Daftarnya
1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya
PPATK Ungkap Ada Praktek Jual Beli Rekening Inaktif Untuk Judi Online
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Begini Cara Main Game Berjam-jam tanpa Takut HP Cepat Panas
Populer
Stiker WhatsApp Makin Hidup, Pengguna di Android dan iOS Kini Bisa Lebih Ekspresif
Top 3 Tekno: Ini Alasan Apple dan Meta Batal Kolaborasi dalam AI Generatif
5 Inovasi Baru Garmin selama 35 Tahun Kembangkan Teknologi GPS dan Perangkat Wearable
Harga Samsung Galaxy Z Flip 6 Bakal Naik di Eropa, Disusul Negara Lain?
Oppo Reno 12 Pro Versi Global Berbeda dengan Versi China, Kok Bisa?
Aplikasi BCA Mobile Error, Pengguna Keluhkan Indikator Koneksi Merah Terus!
Huawei MateBook X Pro dan MateBook 14 Dirilis, Cek Harga dan Spesifikasinya
OpenAI Tunda Fitur Voice Mode hingga Juli 2024, Apa yang Terjadi?
Aplikasi BCA Mobile Sempat Error, Layanan Kini Telah Kembali Normal
Euro 2024
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Berita Terkini
Hoax Sri Mulyani Mundur, Begini Kronologinya
Polisi Tangkap Panitia yang Diduga Gelapkan Tiket Konser yang Berakhir Ricuh di Tangerang
Sekjen PAN: Para Ketum Parpol KIM Segera Bertemu Bahas Pilkada Jakarta 2024
Melihat Dampak Industri Pertambangan terhadap Desa Sekitarnya versi Celios-Greenpeace
Melihat Daya Tarik Wisata di Monumen Tugu Titik 0 Kilometer Ujung Barat Indonesia
Intip Alasan Mengapa Film Ada Apa Dengan Cinta 1 & 2 di Vidio Begitu Ikonik
Sinopsis Film Green Book, Kisah Nyata yang Menang Oskar 2019
Daftar Lengkap Nominasi Blue Dragon Series Awards 2024, Moving Masuk 7 Kategori
BEI Bukukan Laba Bersih Rp 578,6 Miliar di 2023
Keseruan Kiky Saputri Liburan di Thailand, Nyaris Terjungkal Naik Tuk Tuk
6 Cara Mencegah Ransomware, Jangan Download Sembarangan
Argentina Resesi Teknis, Inflasi Tembus Tiga Digit
Viral Pemotor Kawasaki Ninja H2 Toyor Kepala Satpam, Tak Terima Ditegur Saat Bleyer-Bleyer di Sunmori
Sudah Tayang di Bioskop, Sinopsis A Quiet Place: Day One, Awal Mula Serangan Alien di Bumi