, Phnom Penh - Sejumlah menteri di pemerintahan Vietnam divonis bersalah terkait kasus korupsi penyediaan alat tes Virus Corona COVID-19.
"Pengadilan di Vietnam memenjarakan dua mantan menteri kabinet pada Jumat (12 Januari 2024) dan menyatakan puluhan pejabat bersalah atas suap dan kesalahan dalam mengurus manajemen atas peran mereka dalam skandal alat tes virus Corona COVID-19," kata kementerian keamanan publik seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (13/1/2024).
Baca Juga
Mantan Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long dijatuhi hukuman 18 tahun penjara karena menerima suap senilai US$2,25 juta, sementara Chu Ngoc Anh, mantan menteri sains dan teknologi, dipenjara selama tiga tahun karena kesalahan dalam mengurus manajemen, kata kementerian keamanan Vietnam dalam sebuah pernyataan.
Advertisement
Inti dari skandal ini adalah sebuah perusahaan medis swasta bernama Viet A Technology Corp, yang dituduh berkolusi dengan para pejabat untuk memproduksi alat tes Virus Corona COVID-19 bagi sistem kesehatan negara yang dijual dengan harga yang melambung.
"Saya salah, saya minta maaf," kata Long seperti dikutip surat kabar Phap Luat Online di persidangan.
Keputusan tersebut diambil ketika Vietnam mengintensifkan kampanye anti-korupsinya selama bertahun-tahun yang telah menyebabkan ratusan pejabat senior diselidiki karena korupsi, dan banyak di antara mereka yang terpaksa mengundurkan diri, termasuk mantan presiden dan perdana menteri Nguyen Xuan Phuc dan dua wakil perdana menteri.
Pendiri dan kepala eksekutif Viet A Phan Quoc Viet bahkan dijatuhi hukuman 29 tahun penjara dalam persidangan yang berlangsung selama sepekan, selain hukuman 25 tahun yang dijatuhkan dalam persidangan terpisah pada akhir Desember 2023, tambah kementerian keamanan Vietnam.
Vietnam telah menjual 4,5 juta alat tes COVID-19 di Vietnam selama pandemi dengan harga tiga kali lebih tinggi dari harga sebenarnya dan secara ilegal menghasilkan 1,23 triliun dong (US$50,25 juta), kata kementerian tersebut.
Pengadilan juga menjatuhkan hukuman mulai dari 18 bulan masa percobaan hingga 15 tahun penjara kepada 35 orang lainnya, sebagian besar pejabat pengendalian penyakit di kota dan provinsi atas keterlibatan mereka dalam skandal tersebut, kata kementerian tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Vietnam Dilanda Skandal Korupsi Terbesar dalam Sejarah Negara dan Asia Tenggara, Dugaan Penggelapan Dana Nyaris Rp191 T
![Suasana Hanoi Jelang Hari Nasional Vietnam](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ktn7dew03bnbkROL0oDdZGti4AA=/0x154:2342x3276/640x853/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3225394/original/006677000_1598958672-000_1WW4MK.jpg)
Pihak berwenang Viernam bulan November lalu menangkap seorang pengembang real estat terkemuka yang diduga menggelapkan dana hampir US$12,4 miliar (191 triliun Rupiah), atau setara dengan lebih dari 3% Produk Domestik Brutto (PDB) negara tersebut.
Peristiwa itu kemudian disebut sebagai skandal korupsi terbesar di Vietnam dan dalam sejarah Asia Tenggara.
Sebagai perbandingan, skandal 1MDB yang terdokumentasi dengan baik di Malaysia pada tahun 2010-an, yang menyebabkan partai dominan di Malaysia kehilangan kekuasaan untuk pertama kalinya, melibatkan pencurian €4,1 miliar dari dana kekayaan negara.
Mengutip laporan DW Indonesia, Selasa (5/12/2023), semua itu bermula pada 17 November 2023 lalu, saat Kementerian Keamanan Publik Vietnam menuduh Truong My Lan, ketua pengembang real estat Van Thinh Phat Holdings Group, menilap duit sekitar 304 triliun dong (191 triliun rupiah) dari Saigon Commercial Bank, di mana dia adalah pemegang saham mayoritas di sana selama beberapa tahun.
Menurut pernyataan kementerian, Truong My Lan, yang pertama kali ditangkap tahun lalu mengoperasikan jaringan yang luas dengan lebih dari 1.000 anak perusahaan dalam dan luar negeri serta perusahaan-perusahaan cangkang lainnya dengan meminjam uang lebih dari €40 miliar (618 triliun Rupiah) dari Saigon Commercial Bank, dan mengambil sepertiganya melalui "perusahaan-perusahaan bayangan" yang ia ciptakan bersama dengan keluarga dan rekan-rekannya.
Pada pertengahan November, Kementerian Keamanan Publik juga merekomendasikan penuntutan terhadap 85 orang lainnya, termasuk 24 pejabat pemerintah dan rekanan dari Van Thinh Phat Holdings Group dan Saigon Commercial Bank.
Beberapa hari kemudian, Komisi Urusan Dalam Negeri Komite Sentral Partai Komunis merekomendasikan untuk membuka investigasi terhadap 23 pejabat negara lainnya, termasuk 12 orang dari Bank Negara Vietnam, bank sentral negara tersebut.
Advertisement
PM Portugal Antonio Costa Mundur Akibat Malu Kasus Korupsi Pemerintah
![Perdana Menteri Portugal Antonio Costa.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ajGsqXiO0fQ57FvzvQjM0vLMyGE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4639733/original/031808000_1699382796-Screenshot_-_2023-11-07T183824.796.jpg)
Bicara soal korupsi, Perdana Menteri Portugal Antonio Costa memutuskan mundur akibat malu terhadap pemeriksaan kasus tersebut. Padahal, Costa bukanlah tersangka atau yang diperiksa.
Yang sudah jadi tersangka adalah salah satu menterinya, Joao Galamba. Ia jadi tersangka karena kasus korupsi terkait konsensi tambang lithium dan produksi hidrogen.
Dilaporkan BBC, Selasa (7/11), Costa mundur setelah kepala stafnya juga mendapat surat geledah dari kejaksaan Portugal. Costa merasa hal itu bisa mengganggu martabat perdana menteri.
"Martabat fungsi perdana menteri tidak cocok dengan kecurigaan terhadap adanya integritasnya, perbuatan baiknya, dan apalagi kecurigaan perbuatan tindakan kriminal," ujar Antonio Costa.
Ia pun berjanji akan membantu jalannya investigasi, meski ia sudah bukan lagi perdana menteri.
Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa berkata ia telah menerima mundurnya perdana menteri. Partai-partai politik Portugal lantas dipanggil untuk melakukan konsultasi pada Rabu pekan ini.
Menurut kejaksaan Portugal, ada dugaan korupsi dan menyalahgunakan pengaruh pada konsensi pertambangan lithium di utara Portugal, serta proyek produksi hidrogen, dan rencana konstruksi pusat data di pelabuhan bawah air di Sines.
Sekitar 140 detektif mencari 17 properti tempat tinggal dan 25 lokasi lainnya, termasuk kantor kepala staf kepresidenan dan dua kementerian.
Uni Eropa saat ini sedang berusaha mengurangi ketergantungan tambang di China, Afrika, dan Amerika Serikat, serta sumber daya lain yang diperlukan untuk transisi energi.
Cadangan lithium di Portugal dianggap sebagai hal yang potensial untuk mobil elektrik, tetapi proyek eksplorasi lithium mendapat oposisi dari sebagian warga lokal.
Jarang Terjadi, Menteri Singapura Ditangkap Atas Dugaan Korupsi
![Menteri Transportasi Singapura dan Menteri Penanggung Jawab Hubungan Perdagangan S Iswaran yang ditangkap atas dugaan kasus korupsi. (AFP)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/d85Vf1JGyac4g_ez0Sx5uMO3cpc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4503410/original/081427700_1689411961-menteri_singapura.jpg)
Kasus dugaan korupsi juga melanda Singapura dan menjadi sorotan. Sebab negara tersebut terkenal dengan rekam jejak bersih. Terbaru, seorang menterinya dikabarkan ditangkap.
"Seorang menteri pemerintah Singapura dan seorang taipan properti ditangkap minggu ini," kata badan anti-korupsi pada hari Jumat, tanpa memberikan rincian tentang apa yang mendorong penyelidikan tingkat tinggi yang langka yang mencengkeram negara itu seperti dikutip dari Malaysia Now, Sabtu (15/7/2023).
Menteri Transportasi Singapura S Iswaran dan Direktur Pelaksana Properti Hotel Ong Beng Seng ditangkap pada Selasa 11 Juli 2023 dan kemudian dibebaskan dengan jaminan, kata Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) atau Biro Investigasi Praktik Korupsi dalam tanggapan email atas pertanyaan Reuters.
CPIB mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah meluncurkan penyelidikan terhadap S Iswaran.
Ong yang berusia 79 tahun memiliki sekitar 38 hotel dan resor yang beroperasi di bawah brand ternama mencakup COMO, Four Seasons, Hard Rock Hotels dan Concorde, menurut Refinitiv Eikon dari London Stock Exchange.
Saham Hotel Properties Ltd turun sebanyak 7% karena berita penangkapan Ong terkait kasus korupsi dan terakhir turun 4,4%, menuju sesi terburuk mereka dalam lebih dari dua tahun.
Ong adalah pria kelahiran Malaysia dan istrinya, Christina, memiliki kekayaan bersih US$1,75 miliar (RM7,92 miliar) pada 2022, menurut Forbes.
![Infografis 3 Jurus Cegah Korupsi Bansos Covid-19](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lpvWgvrBTrVW4Y7kbnByCp713Pg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3526388/original/099442100_1627643315-korupsi.jpg)
Terkini Lainnya
Penipuan Kripto Meningkat Drastis, Bos Bitget Usul Ini
Daftar 8 Destinasi Terbaik Liburan di Asia Tenggara, Indonesia Termasuk?
Susul Indonesia, Vietnam Targetkan Bangun Jalur Kereta Cepat Sepanjang 1.500 Km Mulai 2026
Vietnam Dilanda Skandal Korupsi Terbesar dalam Sejarah Negara dan Asia Tenggara, Dugaan Penggelapan Dana Nyaris Rp191 T
PM Portugal Antonio Costa Mundur Akibat Malu Kasus Korupsi Pemerintah
Jarang Terjadi, Menteri Singapura Ditangkap Atas Dugaan Korupsi
vietnam
COVID-19
pandemi
Korupsi
Penjara
virus corona
Virus Corona COVID-19
Alat tes Covid-19
Skandal
Rekomendasi
Daftar 8 Destinasi Terbaik Liburan di Asia Tenggara, Indonesia Termasuk?
Susul Indonesia, Vietnam Targetkan Bangun Jalur Kereta Cepat Sepanjang 1.500 Km Mulai 2026
Utusan AS Kunjungi Hanoi Beberapa Hari Usai Kedatangan Putin ke Vietnam, Ada Apa?
70 Persen Penjualan Mobil Listrik di Asia Tenggara Dipegang Merek China
Putin Tiba di Vietnam: Persahabatan 2 Negara yang Tak Lekang oleh Waktu
Jabat Tangan dan Pelukan Kim Jong Un Sambut Kedatangan Putin di Korea Utara
Janji Putin Jelang Kunjungannya ke Korea Utara
Kebakaran Gedung 6 Lantai di Vietnam Tewaskan 3 Orang, 100 Penyelamat Dikerahkan
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
25,2 Juta Orang Penduduk Indonesia Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Apa
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade