uefau17.com

26 Desember 2012: China Buka Rute Kereta Api Cepat Terpanjang di Dunia, Hubungkan Beijing dan Guangzhou - Global

, Beijing - Pada 26 Desember 2012, China memulai layanan kereta api cepat terpanjang di dunia yang menghubungkan Beijing dengan Guangzhou di bagian tenggara negara itu.

Melansir dari Time USA, rute sepanjang 2.293 kilometer ini, dengan kecepatan rata-rata 300 km/jam, hanya membutuhkan delapan jam untuk ditempuh, jauh lebih singkat dari waktu sebelumnya yang mencapai 22 jam. Selain itu, kereta ini berhenti di beberapa kota seperti Shijiazhuang, Zhengzhou, Wuhan, dan Changsha.

Menurut berita dari media resmi China dan Agence France-Presse, tanggal 26 Desember ditetapkan sebagai tanggal perjalanan perdana perjalanan kereta ini untuk memperingati ulang tahun Mao Zedong, tokoh pendiri Republik Rakyat China.

Kereta cepat ini menjadi penghubung penting antara pusat politik China dan provinsi-provinsi selatan yang berkembang, termasuk Hongkong, hanya dalam dua jam dari Guangzhou dengan kereta komuter. Ini juga memperkuat hubungan antara pabrik-pabrik di utara China dan pelabuhan penting di selatan, Shenzhen.

Dengan lebih banyak orang memilih kereta cepat, jalur-jalur lama diharapkan dapat digunakan untuk pengiriman barang yang sebelumnya lebih lambat dan mahal jika menggunakan truk.

Sejak kereta cepat pertama dari Beijing ke Tianjin dibuka pada tahun 2008, China telah mengembangkan infrastruktur kereta yang luas dengan proyek-proyek besar.

Namun, terdapat kritik bahwa peningkatan ini terkadang mengorbankan keamanan. Kecelakaan tragis di dekat Wenzhou pada Juli 2011, yang menewaskan 40 orang, disebabkan oleh kerusakan peralatan. Sebagai respons, kecepatan kereta cepat di negara tersebut diturunkan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peluncuran Jalur Kereta Cepat Terpanjang Dunia

Melansir dari The Guardian, pada Rabu, 26 Desember 2012, satu kereta peluru berangkat dari Beijing ke Guangzhou pada pukul 9 pagi, diikuti oleh satu lagi menuju arah sebaliknya satu jam setelahnya.

Kereta yang menuju Beijing mengalami keterlambatan ringan di sore hari karena cuaca salju, seperti yang dilaporkan oleh South China Morning Post melalui blog mereka. Pada suatu waktu, kecepatan kereta tersebut turun hingga 114mph, kemungkinan besar karena pengaruh cuaca.

Jalur kereta terpanjang di dunia ini terbagi menjadi empat bagian utama, menghubungkan Beijing, Zhengzhou di Henan, Wuhan di tengah China, dan Guangzhou. Bagian jalur yang menghubungkan Wuhan dan Guangzhou telah dibuka sejak tahun 2009, sementara uji coba pertama bagi jalur antara Beijing dan Zhengzhou dilakukan pekan sebelumnya.

Jalur ini memiliki 35 titik berhenti dan direncanakan akan diperluas hingga mencapai Hong Kong. Menurut laporan Xinhua, 155 perjalanan kereta akan beroperasi setiap hari. Meskipun begitu, kereta lama yang menghubungkan kedua kota akan tetap berjalan.

3 dari 4 halaman

Dinamika dan Tantangan Program Kereta Cepat China

Program kereta cepat China mulai berjalan pada tahun 2007, dengan jalur perdana yang menghubungkan Beijing dan Tianjin, dan dibuka sebelum Olimpiade Beijing 2008. Pada tahun 2012, sistem ini telah tumbuh menjadi jaringan sepanjang lebih dari 5.780 mil (9.298 kilometer)

Kementerian Perkeretaapian telah mengumumkan rencana investasi sebesar $400 miliar (sekitar Rp6 kuadriliun) untuk menyelesaikan jaringan kereta sepanjang 10.000 mil (16.093.400 kilometer) pada tahun 2020. Rencana tersebut mencakup empat jalur utama dari timur ke barat dan empat dari utara ke selatan.

Kecelakaan pada Juli 2011 di luar kota Wenzhou memicu kemarahan publik terhadap kecepatan pembangunan infrastruktur dan masalah korupsi di kementerian terkait. Insiden tersebut melibatkan satu kereta menabrak bagian belakang kereta lain, mengakibatkan delapan mobil tergelincir dan empat jatuh dari jembatan.

Sebagai tanggapan, kementerian segera memulai penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut yang disebabkan oleh gangguan pada peralatan sinyal. Langkah pertama yang diambil adalah mengurangi kecepatan maksimum kereta sebesar 30mph.

4 dari 4 halaman

Korupsi, Keamanan, dan Tantangan dalam Pengembangan Sistem Kereta Cepat China

Lima bulan sebelum kecelakaan itu terjadi, kepala kementerian, Liu Zhijun, telah dipecat karena kasus korupsi. Liputan media kemudian mengungkap bahwa pejabat kereta api menerima suap besar, memberikan kontrak kepada teman-teman mereka, dan melakukan pemotongan pada material konstruksi.

Pada bulan Maret 2012, sebagian jalur kereta cepat sepanjang 300 meter di provinsi Hubei tengah runtuh akibat hujan deras, jalur tersebut seharusnya dibuka dua bulan setelahnya. Seseorang yang mengetahui situasi memberitahu media China bahwa perusahaan konstruksi menggunakan tanah sebagai bahan pembangunan jalur itu, bukan kerikil, yang membuatnya rentan terhadap cuaca buruk.

Pihak berwenang kereta api telah menegaskan komitmen untuk mengutamakan keamanan di masa depan. Menurut Associated Press, Zhou Li, seorang pejabat tingkat tinggi, menyatakan kepada wartawan akhir pekan lalu bahwa kementerian telah mengembangkan serangkaian langkah efektif untuk mengelola keamanan dan mampu mengontrol manajemen keamanan.

Beberapa ahli menyatakan bahwa sistem kereta di China sangat diperlukan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Investasi besar dalam infrastruktur kereta telah membantu melindungi China dari dampak terburuk krisis keuangan global tahun 2009 serta penurunan ekonomi awal tahun 2012.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat