, Seoul - Jalan kecil di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan, tempat hampir 159 orang tewas dan 196 terluka akibat berdesak-desakan dalam perayaan Halloween setahun lalu ditetapkan sebagai "Gang Peringatan 29 Oktober" pada Kamis (26/10/2023). Ratusan kertas berisi pesan duka dan penghormatan bagi para korban menghiasi lokasi kejadian.
Puluhan ribu orang – sebagian besar berusia 20-an dan 30-an – berada di jalan kecil itu untuk menikmati perayaan liburan pertama pasca-pandemi COVID-19. Malang, gembira berubah menjadi petaka karena tidak adanya pengendalian massa yang efektif dan tanggapan pemerintah yang ceroboh terhadap permintaan bantuan.
"Ini adalah tempat untuk mengenang orang-orang yang sudah menjadi bintang di langit ... ketika menikmati malam mereka pada 29 Oktober 2022," kata Lee Jung Min, perwakilan keluarga yang berduka, dalam upacara peresmian tugu peringatan, seperti dilansir CNA, Jumat (27/10).
Advertisement
"Ini juga sebagai ajang untuk menjamin keselamatan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang."
Sementara itu, salah satu catatan yang ditinggalkan di situs tersebut berbunyi, "Sudah setahun tapi terkadang aku masih memikirkanmu. Aku harap kamu bisa menikmati masa mudamu di surga, meski kamu tidak bisa menikmatinya di sini."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tuntut Penyelidikan Independen
![Kondisi Itaewon Pasca Tragedi Halloween](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pccke2wrz3Y0KyGZm_JoqJcPN3Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4210657/original/000641000_1667286448-Itaewon_flower_APNEws.jpeg)
Lee Jung Min, yang kehilangan putrinya yang saat itu berusia 28 tahun, mengatakan bahwa keluarga para korban masih mencari jawaban atas tragedi tersebut.
Dia dan sekitar 100 kerabat serta aktivis lainnya yang berduka mendorong disahkannya undang-undang yang mewajibkan penyelidikan oleh penasihat independen mengenai apa yang salah dan siapa yang bertanggung jawab atas perayaan Halloween mematikan tersebut.
Meskipun penyelidikan formal dan penuntutan terus dilakukan terhadap pejabat setempat, hingga saat ini belum ada seorangpun yang dihukum.
"Hanya dengan meningkatkan kesadaran melalui penyelidikan yang jelas mengenai kebenaran dan hukuman terhadap mereka yang benar-benar bertanggung jawab, setiap orang dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan aman," tutur Lee Jung Min.
Seperti dilansir Reuters, 26 korban dalam tragedi Halloween Itaewon adalah warga asing dari 14 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Iran.
Advertisement
Antisipasi Keramaian Halloween 2023
![Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yDdE0b0MyRbRc82LH0injczC59A=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4208132/original/088452900_1667071625-itaewon_3.jpg)
Pemerintah setempat tahun ini melarang pesta Halloween di sejumlah distrik populer, namun tidak di Itaewon. Meski demikian, toko dan bar di distrik yang terkenal padat itu memilih untuk tidak menggelar promosi atau dekorasi dalam perayaan Halloween kali ini.
Polisi pada Senin (23/10), seperti dikutip kantor berita Yonhap mengumumkan rencana untuk mengerahkan lebih dari 1.000 personel di jalan-jalan kecil di Seoul untuk mencegah kepadatan berlebih selama pekan perayaan Halloween.
Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengatakan akan menerapkan langkah-langkah keamanan mulai Jumat hingga Selasa (31/10) di 16 lokasi, termasuk di zona wisata khusus Itaewon dan Hongdae, Distrik Myeongdong, kawasan kehidupan malam dekat Universitas Konkuk, dan Stasiun Gangnam.
Sebanyak 1.260 personel dari 12 kantor polisi dan 10 regu polisi akan dikerahkan untuk memperkuat keamanan di daerah tersebut pada hari Jumat dan Sabtu, ketika diperkirakan akan ada banyak orang.
Polisi juga bakal menyiapkan lima kendaraan dengan fungsi penerangan dan penyiaran untuk dapat memberikan pengumuman jika massa perlu dibubarkan, serta menggunakan garis polisi untuk memandu masyarakat.
Polisi secara khusus menetapkan 16 jalan kecil di Distrik Mapo, Yongsan, dan Gangnam berisiko penuh sesak, termasuk gang sempit di sebelah Hotel Hamilton, tempat tragedi Itaewon terjadi, dan akan melakukan manajemen khusus di kawasan tersebut.
"Kami memperkirakan kerumunan orang akan pergi ke Distrik Mapo dan Gangnam dibandingkan Distrik Yongsan tahun ini," kata seorang pejabat Badan Kepolisian Metropolitan Seoul. "Di gang-gang sempit, kami akan menyediakan ruang untuk antrean ke klub-klub dan bagi orang-orang yang lewat dengan menyinari lampu dan menyiarkan pesan."
Rencana keselamatan tersebut mencakup kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengatasi rintangan berbahaya di jalan dan trotoar, serta menempatkan pasukan polisi khusus di tiga stasiun kereta bawah tanah utama demi mencegah kejahatan dan terorisme skala besar.
![Infografis Duka untuk Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PS-lLmIQlCc7Ur9lwAQ6qGpTIN8=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4209738/original/036535300_1667218274-Itaewon_3.jpg)
Terkini Lainnya
Tuntut Penyelidikan Independen
Antisipasi Keramaian Halloween 2023
Korea Selatan
Itaewon
Seoul
Perayaan Halloween
Tragedi Halloween Itaewon
Halloween
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Jokowi Kagum Harga Bawang dan Cabai di Sulawesi Selatan Lebih Murah dari Jawa
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar
Muncul Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024, Ini Respons PKS
Sudah Ada Keluarga Konglomerat Asing yang Mau Ikut Program Family Office
Komisi VII DPR Sarankan Dibuat Aturan Waktu Jalan untuk Kendaraan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran dan Nataru
Cek Fakta: Tidak Benar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024
Putus dari Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana Minta Semua Seserahan Dikembalikan
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Jokowi Tersenyum
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Perusahaan Migas Ramai-Ramai Kolaborasi Percepat Kemandirian Energi Nasional
Awas! Setan Bisa Menjerumuskan Lewat Pintu Halal, Caranya Begini Kata Buya Yahya
Benny Tandean Melesat ke Peringkat 2 IEG Sports Darts Player Ranking usai Juara DNC Series 03, Jordhie Indra Tempati Urutan 3
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!