, Seoul - Hampir satu tahun sejak tragedi Halloween Itaewon, Korea Selatan, menewaskan lebih dari 150 orang dan melukai lebih dari 190 lainnya. Duka dan kesedihan keluarga serta kerabat para korban masih tertinggal, mendorong mereka terus menyerukan keadilan untuk orang-orang yang mengasihi mereka.
Dilansir CNA, Kamis (26/10/2023), hasil investigasi pemerintah pada Januari 2023 menyimpulkan bahwa polisi dan lembaga pemerintah lainnya gagal mengendalikan massa meskipun diperkirakan akan ada 130 ribu orang yang hadir.
Enam terdakwa utama, termasuk Bupati Yongsan di Itaewon Park Hee-young dan Kepala Polisi Distrik Yongsan Lee Im-jae, telah diadili selama lebih dari sembilan bulan setelah didakwa melakukan tindak pidana kelalaian dan pembunuhan atas tragedi tersebut. Namun, mereka telah dibebaskan dengan jaminan.
Advertisement
Beberapa tersangka, termasuk kepala polisi Seoul Kim Kwang-ho, masih diselidiki.
Namun Menteri Dalam Negeri Korea Selatan Lee Sang-min, yang mengawasi keselamatan publik, menolak menyerah pada tekanan dari keluarga korban untuk bertanggung jawab atas bencana tersebut dan mengundurkan diri dari jabatannya.
Setelah didakwa selama berbulan-bulan oleh parlemen, Lee kembali bekerja pada Juli setelah Mahkamah Konstitusi memenangkannya dan menolak pemakzulannya.
Lee Jung-min, yang kehilangan putrinya dalam tragedi tersebut, mengatakan bahwa keluarga para korban ingin Presiden Yoon Suk Yeol menghadiri upacara peringatan bencana pada 29 Oktober di Seoul, mengklarifikasi pendiriannya mengenai kegagalan pemerintah dalam melindungi kehidupan masyarakat dan menjanjikan pengesahan undang-undang khusus.
"Kita seharusnya tidak mengalami tragedi seperti ini lagi di negeri ini… Kita perlu mencari tahu kebenarannya dan mengingat tragedi ini untuk mencegah terulangnya kembali," katanya kepada KBS TV.
Keluarga para korban telah berpartisipasi dalam aksi protes dan aksi unjuk rasa, dengan alasan penyelidikan pemerintah tidak cukup menyeluruh untuk mendorong pertanggungjawaban atas salah satu bencana terburuk di negara tersebut.
"Undang-undang khusus tidak akan menghidupkan kembali anak-anak kita, namun mereka ingin kita menyelesaikan tragedi ini," kata Chung Mi-ra, salah satu keluarga korban.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Seoul Kerahkan Seribu Polisi Tahun Ini
![Pesta Haloween di Itaewon Tewaskan 120 Orang Akibat Berdesakan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9ScjungBx2tXGTRcbNldopOTRtI=/0x780:7560x5041/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4208167/original/016748400_1667082980-Pesta_Haloween_di_Itaewon_Tewaskan_120_Orang_Akibat_Berdesakan-AP__1_.jpg)
Demi mencegah kejadian serupa terulang, beragam upaya dilakukan Badan Kepolisian Metropolitan Seoul (SMPA) menjelang perayaan Halloween tahun ini.
SMPA mengumumkan rencana untuk mengerahkan lebih dari 1.000 personel polisi untuk pengendalian massa di 16 wilayah ibu kota Negeri Ginseng.
Keputusan pihak kepolisian itu dilakukan untuk memperkuat langkah-langkah keamanan dalam mengantisipasi lonjakan jumlah orang diperkirakan akan berbondong-bondong ke berbagai wilayah kota. Usai peristiwa tragis itu, SMPA dilaporkan bersikap proaktif dalam pendekatannya terhadap pengelolaan kerumunan.
SMPA berencana untuk menempatkan 1.260 petugas di seluruh kota pada akhir pekan, terutama pada Jumat dan Sabtu pekan ini ketika diperkirakan akan ada gelombang besar orang yang merayakannya. Selain itu, pasukan polisi khusus akan berpatroli di tiga stasiun kereta bawah tanah utama untuk memastikan keselamatan dan keamanan.
Advertisement
Area yang Diperketat
![Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yDdE0b0MyRbRc82LH0injczC59A=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4208132/original/088452900_1667071625-itaewon_3.jpg)
Area yang ditetapkan untuk meningkatkan keamanan mencakup tempat-tempat terkenal seperti Ikseon-dong dan Myeong-dong di pusat kota Seoul, kawasan komersial di sekitar universitas Yonsei, Hongik, dan Konkuk, jalan kedai kopi trendi di Distrik Seongdong, jalur kuliner di Mullae-dong.
Beberapa lokasi penting lainnya yang juga dijaga ketat seperti Jalan Apgujeong Rodeo, Sharosugil, dan stasiun kereta bawah tanah di Nonhyeon, Sillim, Wangsimni, dan Itaewon.
Tahun sebelumnya, hanya 83 petugas yang ditugaskan untuk menangani lebih dari 100.000 orang di Itaewon.
Ada klaim sebelumnya bahwa 137 petugas dikerahkan, namun penyelidikan mengungkapkan bahwa sebagian besar pasukan ini dialokasikan untuk tugas lain. Universitas Hongik dan sekitarnya diperkirakan memiliki massa terbesar di antara zona berisiko tinggi yang ditetapkan.
Upaya Polisi Gabungan
![Pesta Haloween di Itaewon Tewaskan 120 Orang Akibat Berdesakan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4oFhO4MmsT4-vJVhMHT8Ff0S508=/0x197:6992x4138/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4208168/original/034074200_1667083409-Pesta_Haloween_di_Itaewon_Tewaskan_120_Orang_Akibat_Berdesakan-AP__6_.jpg)
Merespons hal ini, Kantor Polisi Mapo Seoul telah merencanakan tindakan tambahan mulai Jumat (27/10/2023).
Selama rentang waktu lima hari, 1.600 personel, termasuk empat regu polisi dan 200 petugas, akan ditempatkan di wilayah tersebut.
Polisi distrik juga akan bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran, kantor distrik, dan operator kereta bawah tanah, untuk membangun jaringan komunikasi darurat.
Selain itu, sistem analisis massa yang digerakkan oleh AI akan diterapkan untuk memantau dan mengelola arus massa secara efektif.
![Infografis Tragedi Mematikan Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2ADGOqYfYYbvpl-YYxbRC7w7X68=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4209736/original/058877200_1667218179-Itaewon_1.jpg)
Terkini Lainnya
Seoul Kerahkan Seribu Polisi Tahun Ini
Area yang Diperketat
Upaya Polisi Gabungan
Itaewon
Korea Selatan
Tragedi Halloween Itaewon
Halloween
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
5 Kode Redeem Zenless Zone Zero Juli 2024, Jangan Sampai Ketinggalan!
Cara Cek Bantuan BPNT Online, Cukup dengan HP
Jokowi Buka-bukaan soal Swasembada Pangan, Mengapa Sulit Terwujud?
Top! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2024
Megawati Sebut Ada Ilalang Ambisius Kejar Kekuasaan, Singgung Siapa?
Dramatis, Ibu di India Melahirkan di Atas Perahu Akibat Banjir
Rekomendasi Airbnb Bali yang Cocok untuk Healing, Damai dan Menenangkan
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Rivalnya Ganti Haluan, Peluang Manchester United Tebus Striker Idaman Terbuka Lebar