, New York - Hari itu 14 Agustus 2003, 50 juta warga Amerika Serikat dan Kanada bak kembali ke "zaman purba". Hidup tanpa listrik.
Tanpa peringatan, daya mulai putus sesaat setelah pukul 16.10 waktu setempat. Mati lampu pun meluas ke sejumlah kota di wilayah timurlaut AS, mulai dari Cleveland, Akron, Toledo, New York, Baltimore, Buffalo, Albany, Dotroit dan sebagian New Jersey.
Baca Juga
Kemudian, Long Island, Westchester County, Rockland County, Putnam Coutny, Vermont, Connecticut dan sebagian besar wilayah Canada termasuk Toronto, dan Ottawa.
Advertisement
Mengapa listrik di negara maju seperti AS bisa menghilang?
Setidaknya ada 2 sebab. Pertama, pepohonan mengganggu jaringan listrik bertegangan tinggi yang menyuplai 100 pusat tenaga listrik.
Namun, penyebab utamanya adalah software bug di sistem alarm di pusat pengendali di FirstEnergy Corporation yang terletak di Ohio.
Para komuter di Kota New York terpaksa jalan kaki, menumpang demi pulang. Lainnya yang tak cukup beruntung terpaksa tidur di tangga stasiun. Kereta api tak punya daya untuk melaju di atas rel, SPBU berhenti berjualan.
Bau tak sedap menguap dari kulkas-kulkas yang mati. Dari makanan busuk yang ada di dalamnya. Botol-botol air jadi barang incaran saat keran air berhenti mengalir.
Kala itu 2 tahun setelah kejadian serangan 11 September 2001 atau 9/11. Orang-orang yang tak mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi, dibayangi ngeri.
Malam itu, Lysa Stanton dan calon suaminya sedang mempersiapkan pernikahan mereka yang digelar keesokan harinya. Tiba-tiba, rambu lalu lintas mati. Etalase-etalase toko yang biasanya terang benderang mendadak gelap gulita.
Para pekerja kantoran dan mereka yang sedang berbelanja berhamburan ke lapangan parkir. "Sangat menakutkan," kata dia 10 tahun kemudian. "Tiba-tiba semua orang keluar, hal itu membuatku takut," kata dia seperti dikutip dari situs New York Daily News, Senin (14/8/2023).
Alih-alih makan malam romantis, Lysa sibuk mencari senter, pembuka botol, dan baterai. "Bagi sebagian orang, itu adalah kondisi yang tak nyaman. Apalagi bagiku, itu malam jelang hari pernikahanku."
Hotel tempatnya menginap pun gelap. Maka, Lysa pun menginap di rumah tunangannya. Mereka berdua memakan es loli dan es krim yang mulai mencair, pikiran mereka bertanya-tanya, "Apakah itu pertanda buruk?"
Untungnya pernikahan keduanya jadi dilangsungkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Listrik Mati Bikin Penumpang Kereta Bawah Tanah New York Terdampar
![Mati Lampu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MR9ELMF2Wga3pJuJXgZWZyvREQU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/676390/original/mati-kompt1.jpg)
Di tempat terpisah, George Strayton tak sanggup tinggal dalam apartemennya Lower East Side, Manhattan. Meski jendela sudah dibuka, rasanya gerah bukan main. Sumuk! Maka ia pun menuju rumah orangtuanya di kawasan pedesaan Rockland County yang masih teraliri listrik.
George terpaksa berjalan kaki menuju terminal. 3 mil jauhnya. Dan karena ditempuh dalam kondisi panas -- tanpa toko yang menawarkan minuman dingin -- rasanya sungguh menyiksa. Untung, di tengah jalan, ia mendapatkan tumpangan bus.
Baru saja ia keluar dari kendaraan yang membawanya ke terminal, seorang relawan mengulurkan sebotol air dan menunjuk ke meja penuh roti lapis.
Air dan sandwich itu menjadi bekal perjalanannya, menggunakan bus lain, menuju rumah orangtua.
George tak pernah melupakan kejadian tersebut. "Terutama sandwich ayam dan pesto itu," kata dia. Itu mungkin roti tumpuk terenak yang pernah ia rasakan.
Sementara itu, kejadian mengerikan dialami Mike Markowitz. Listrik tiba-tiba mati saat ia berada di dalam kereta bawah tanah (subway).
Ia terjebak di gerbong sempit, bersama ratusan orang asing di bawah tanah Manhattan. Gerbong kereta terasa sumpek tanpa pendingin ruangan.
Hebatnya, para penumpang tetap tenang dan mengikuti instruksi untuk keluar dari kereta satu per satu. Kemudian, mereka berjalan kaki di dalam terowongan dan memanjat ke luar, ke jalanan. Tak sampai di situ, Markowitz terpaksa jalan kaki 4 jam menuju rumahnya. "Jalan kaki paling panjang dalam hidupku," kata Markowitz. "Rasanya menakutkan, namun tak semengerikan 9/11."
Listrik di sebagian wilayah kembali menyala pukul 23.00. Namun, di tempat lain, harus menanti hingga 2 hari.
Terkini Lainnya
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Listrik Mati Bikin Penumpang Kereta Bawah Tanah New York Terdampar
Today in History
mati lampu
Rekomendasi
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah