, Kyiv - Ukraina dan Rusia menuduh satu sama lain berencana menyerang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, salah satu yang terbesar di dunia. Namun, tidak ada pihak yang memberikan bukti yang mendukung klaim mereka.
PLTN Zaporizhzhia berlokasi di tenggara Ukraina, wilayah yang kini diduduki oleh pasukan Rusia.
Baca Juga
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
VIDEO: Nasib Pengungsi dari Gaza Hingga Ukraina
Situs nuklir Zaporizhzhia telah menjadi fokus ketakutan sejak pasukan Rusia menguasainya pada awal invasi Rusia ke Ukraina. Sejak saat itu pula, Rusia dan Ukraina telah saling menyalahkan atas penembakan PLTN dan saling menuduh melakukan terorisme nuklir.
Advertisement
Pemadaman listrik rutin akibat penembakan membuat PLTN Zaporizhzhia tidak mungkin beroperasi dengan aman dan enam reaktornya telah dimatikan untuk meminimalkan ancaman bencana.
Selama setahun terakhir, Badan Pengawas Nuklir PBB (IAEA) telah berulang kali menyuarakan peringatan atas kemungkinan bencana radiasi seperti yang terjadi di Chernobyl, setelah sebuah reaktor meledak pada tahun 1986.
Ukraina baru-baru ini menuduh Rusia kemungkinan mencoba menyebabkan kebocoran yang disengaja dalam upaya menggagalkan serangan balasannya yang sedang berlangsung di sekitar wilayah Zaporizhzhia. Sebelumnya, Ukraina menuduh Rusia meledakkan Bendungan Kakhovka dengan tujuan yang sama, sebaliknya Moskow mengklaim Kyiv yang bertanggung jawab atas kehancuran bendungan itu.
Mengutip laporan intelijen terbaru, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (4/7/2023) menuduh pasukan Rusia telah menempatkan benda yang menyerupai bahan peledak di atas bebepa unit pembangkit listrik agar seolah-olah terjadi serangan dari luar.
"Ledakan (yang dipicu Rusia) seharusnya tidak merusak pembangkit listrik, namun dapat menciptakan gambaran bahwa penembakan dilakukan Ukraina," demikian analisis staf umum angkatan bersenjata Ukraina seperti dilansir AP, Kamis (6/7).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengawas Nuklir PBB: Kami Sangat Waspada
IAEA memiliki staf yang ditempatkan di PLTN Zaporizhzhia, yang meski dikuasai Rusia, namun masih dijalankan oleh staf Ukraina. Mereka mengawasi sistem pendingin penting dan fitur keselamatan lainnya.
Pada Mei, Rusia telah memerintahkan evakuasi ratusan warga lokal. Sementara IAEA telah gagal dalam upaya membuat kesepakatan tentang zona keamanan di sekitar pabrik.
Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi mengungkapkan bahwa inspeksi terakhir lembaganya terhadap PLTN Zaporizhzhia tidak menemukan aktivitas terkait dengan bahan peledak.
"Namun, kami tetap sangat waspada," ujar Grossi. "Seperti yang Anda tahu, ada banyak pertempuran. Saya sudah ke sana beberapa pekan lalu dan ada kontak senjata yang sangat dekat dengan PLTN, jadi kami tidak bisa santai."
Pakar IAEA dilaporkan telah meminta akses tambahan, termasuk ke sejumlah bagian sistem pendingin di PLTN untuk memastikan tidak adanya bahan peledak.
"Para ahli kami harus memverifikasi fakta di lapangan. Pelaporan independen dan objektif mereka akan membantu mengklarifikasi situasi saat ini di lokasi, yang sangat penting pada saat seperti ini, di mana kedua pihak saling tuduh," ungkap Grossi.
Grossi menegaskan bahwa PLTN tidak boleh, dalam keadaan apapun, diserang dan tidak boleh digunakan sebagai pangkalan militer.
Advertisement
Tuduhan Rusia
Di Rusia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkap momok potensi provokasi "bencana" oleh militer Ukraina di PLTN Zaporizhzhia, yang merupakan PLTN terbesar di Eropa.
"Situasinya cukup tegang. Ada ancaman sabotase besar oleh rezim Kyiv, yang konsekuensinya dapat menjadi bencana besar," kata Peskov menanggapi pertanyaan wartawan tentang PLTN Zaporizhzhia.
Dia juga mengklaim bahwa Kremlin sedang melakukan "semua tindakan" untuk melawan dugaan ancaman Ukraina.
Renat Karchaa, penasihat perusahaan nuklir negara Rusia Rosenergoatom yang mengendalikan PLTN Zaporizhzhia mengatakan bahwa tidak ada dasar atas klaim Zelensky tentang plot simulasi ledakan.
"Mengapa kami membutuhkan bahan peledak di sana? (Tuduhan) tidak masuk akal tersebut ditujukan untuk mempertahankan ketegangan," kata Karchaa pada Rabu seperti dilansir Interfax.
Terkini Lainnya
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
VIDEO: Nasib Pengungsi dari Gaza Hingga Ukraina
Pengawas Nuklir PBB: Kami Sangat Waspada
Tuduhan Rusia
Nuklir
Rusia
Perang Ukraina
Invasi Rusia ke Ukraina
Ukraina
IAEA
PLTN Zaporizhzhia
Volodymyr Zelensky
Rekomendasi
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
NATO Khawatir Rusia Bakal Dukung Program Rudal dan Nuklir Korea Utara
AS dan Ukraina Tanda Tangani Perjanjian Keamanan Bilateral Berdurasi 10 Tahun, Apa Isinya?
Kim Jong Un Puji Hubungan Korea Utara-Rusia: Kawan Seperjuangan yang Tidak Dapat Dipatahkan
Kekuatan 'Horor' Militer Rusia di Bawah Komando Vladimir Putin
Vladimir Putin Pamer Kekuatan Ekonomi Rusia di Tengah Perang Ukraina
AS: Kapal Perang Rusia Berlayar ke Karibia untuk Latihan Militer
Menlu Lavrov: Militer Prancis di Ukraina Adalah Target Sah bagi Pasukan Rusia
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN