, Islamabad - Pemerintah Pakistan mengerahkan pasukan militer di daerah-daerah yang dilanda kekerasan mematikan menyusul penangkapan mantan Perdana Menteri Imran Khan pada Selasa (9/5/2023).
Dalam pidato nasionalnya, Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan bahwa kerusuhan oleh para pendukung Khan telah merusak properti publik yang sensitif dan pribadi, memaksanya mengerahkan militer di Islamabad, Provinsi Punjab, dan daerah-daerah bergejolak lain di barat laut negara itu.
Di Punjab timur, pemerintah daerah meminta militer turun tangan setelah pihak berwenang mengatakan 157 polisi terluka dalam bentrokan dengan pendukung Khan. Ada 945 pendukung Khan yang ditangkap di Punjab timur sejak Selasa.
Advertisement
Pasca penangkapan Khan, para pendukungnya memblokir jalan, bentrok dengan polisi, membakar pos pemeriksaan polisi, dan fasilitas militer. Kekerasan telah menyebabkan enam orang tewas.
Pada Rabu (10/5), pendukung Khan dilaporkan menyerbu sebuah stasiun radio di Kota Peshawar.
Massa yang marah dengan penangkapan Khan disebut juga membakar kediaman seorang jenderal angkatan darat di Lahore dan menyerang markas militer di Rawalpindi. Sekitar 2.000 pengunjuk rasa yang mengepung kediaman Letnan Jenderal Salman Fayyaz Ghani yang rusak akibat dibakar dan meneriakkan, "Khan adalah garis merah kami dan Anda telah melewatinya."
Jenderal Ghani dan keluarganya disebut telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman pada Selasa.
Demonstran juga mencoba mencapai kediaman perdana menteri di Lahore, namun berhasil dihentikan oleh polisi. Yang lain lagi menyerang kendaraan pasukan, memukul tentara bersenjata dengan tongkat.
"Adegan demi adegan seperti itu tidak pernah dilihat sebelumnya oleh orang-orang Pakistan," ujar PM Sharif seperti dilansir AP, Kamis (11/5). "Bahkan pasien dibawa keluar dari ambulans dan ambulansnya dibakar."
Menyebut serangan semacam itu tidak dapat dimaafkan, PM Sharif memperingatkan bahwa mereka yang terlibat dalam kekerasan akan mendapat hukuman yang dapat menjadi peringatan.
PM Sharif sendiri menegaskan bahwa Khan ditangkap atas keterlibatannya dalam korupsi dan ada bukti-bukti untuk mendukung tuduhan tersebut.
Khan yang digulingkan melalui mosi tidak percaya tahun lalu oleh Sharif telah menghadapi serangkaian tuduhan sejak saat itu. Kini dia ditahan di sebuah kompleks polisi di Islamabad. Melalui pengadilan sementara di sana, seorang hakim memerintahkan agar politikus berusia 70 tahun itu ditahan setidaknya delapan hari lagi, keputusan yang diyakini akan memantik kekerasan lebih lanjut.
Tanpa menyebut nama Khan, militer juga bersumpah akan bertindak tegas terhadap pihak yang mereka sebut berusaha mendorong Pakistan menuju perang saudara. Serangan terorganisir terhadap instalasinya, ungkap pihak militer, merupakan bab hitam dalam sejarah politik negara itu.
Dalam pernyataannya, militer Pakistan mengklaim telah menahan diri, tetapi mereka akan merespons serangan lebih lanjut dan pihak yang terlibat akan bertanggung jawab.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penangkapan Dramatis
![Kerusuhan memprotes penangkapan mantan PM Pakistan Imran Khan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GKY40gSReO920Fk1gawcERw1oXc=/0x264:3312x2131/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4422389/original/065711400_1683706209-Kerusuhan_memprotes_penangkapan_mantan_PM_Pakistan_Imran_Khan-AP__2_.jpg)
Penangkapan Khan, di mana video yang beredar menunjukkan dia dibawa saat berada di Pengadilan Tinggi Islamabad, atas kasus korupsi lain merupakan konfrontasi terbaru yang mengguncang Pakistan.
Khan merupakan mantan perdana menteri ketujuh Pakistan yang ditangkap.
Kehadiran Khan di Pengadilan Tinggi Islamabad pada Selasa terkait dengan tuduhan korupsi yang diajukan polisi. Begitu Khan tiba, ruang sidang diserbu puluhan agen dari lembaga antikorupsi Biro Akuntabilitas Nasional, yang didukung pasukan paramiliter. Mereka memecahkan jendela setelah pengawal Khan menolak membuka pintu.
Khan yang merupakan mantan bintang kriket telah mengecam kasus-kasus yang dituduhkan kepadanya, termasuk korupsi dan terorisme, sebagai plot bermotivasi politik oleh Sharif demi mencegahnya kembali berkuasa melalui pemilu yang akan berlangsung akhir tahun ini.
Pada Rabu, polisi juga menangkap tangan kanan Khan, Fawad Chaudhry. Dia merupakan mantan menteri informasi dan penyiaran dan pejabat Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang dipimpin Khan.
Chaudhry, seorang kritikus pemerintah yang blak-blakan, bersikeras bahwa dia telah diberikan perlindungan hukum dari penangkapan dan polisi tidak menyebutkan dakwaan terhadapnya secara spesifik.
Video siaran televisi GEO Pakistan menunjukkan Khan berada di hadapan seorang hakim dalam persidangan sementara di kompleks polisi: duduk di kursi dan memegang dokumen. Dia tampak tenang tapi lelah.
Dakwaan baru yang memicu penangkapannya menyebutkan, Khan menerima properti senilai jutaan dolar dengan imbalan memberikan keuntungan kepada seorang taipan real estate. Biro Akuntabilitas Nasional meminta untuk menahannya selama 14 hari, tetapi pengadilan hanya mengabulkan delapan hari.
Pengacara Khan sedang mempertimbangkan untuk membawa kasus ini ke Mahkamah Agung.
Di tengah kekerasan, otoritas telekomunikasi Pakistan memblokir media sosial, termasuk Twitter. Pemerintah juga menangguhkan layanan internet di Islamabad dan kota-kota lain. Kelas di beberapa sekolah swasta turut dibatalkan pada Rabu.
Terkini Lainnya
Penangkapan Dramatis
Pakistan Chaos Pasca Penangkapan Imran Khan, 43 Orang Ditangkap di Islamabad
Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditangkap di Luar Pengadilan Terkait Tuduhan Korupsi
Polisi Pakistan Serbu Rumah eks-PM Imran Khan, Tangap 61 Pendukung Sang Politisi
Pakistan
Imran Khan
Shehbaz Sharif
militer Pakistan
Rekomendasi
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Industri Tekstil Pakistan Alami Kemerosotan, Kebijakan Pemerintah Jadi Sorotan
21 Juni 2013: Aksi Penembakan dan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 15 Orang
Penjualan Ponsel Pintar Palsu Marak Ditemukan di Pakistan
Pemalsuan Obat-obatan Meluas di Pakistan, Ada Warga Mengaku Buta Akibat Salah Resep
Imigrasi Blitar Deportasi 2 Warga Pakistan yang Memaksa Warga Berdonasi untuk Palestina
Idul Adha, Warga Bangladesh Rela Berdesakan Naik Kereta ke Kampung Halaman
Pengamat: Maladewa Butuh India Sebagai Mitra Strategis
PM Pakistan Shehbaz Sharif Yakinkan China untuk Jamin Keamanan Pekerja Tiongkok di Proyek CPEC
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli