, Moskow - Rusia kini sedang berusaha meningkatkan kapasitas militernya di tengah invasi ke Ukraina yang belum kunjung usai. Wajib militer lantas kembali menjadi solusi.
Berdasarkan laporan media pemerintah Rusia, TASS, Kamis (22/12/2022), Menteri Pertahanan Sergey Shoigu ingin menaikkan batas usia wamil dari 27 tahun menjadi 30 tahun. Hal itu ia ungkap dalam pertemuan akhir tahun Kementerian Pertahanan.
Advertisement
Baca Juga
Shoigu ingin menambah kekuatan personel sebanyak 30 persen dan mendirikan 20 divisi baru. Wacananya, ia ingin tentara Rusia mencapai 1,5 juta orang. Pada awal 2022, Rusia memiliki sekitar 1 juta tentara.
Program ini mencakup personel kontrak. Targetnya, ada 521 ribu personel kontrak di akhir 2023.
Beberapa bulan lalu, Rusia juga gencar merekrut prajurit baru. Akibatnya, puluhan ribu warganya memilih kabur ke luar negeri.
Rusia juga mulai khawatir dengan Swedia dan Finlandia yang sedang dalam proses bergabung ke NATO. Rusia pun ingin membangun kekuatan militer di daerah barat laut. Pasukan juga akan ditempatkan di Republik Karelia, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Finlandia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung proposal dari Shoigu. Putin juga menyindir negara-negara Barat yang menolak Rusia. Ia menyebut negara-negara NATO sedang melawan Rusia. Terkait nuklir, Putin berkata hal itu penting untuk menjamin kedaulatan wilayah Rusia.
Di tengah invasi ke wilayah berdaulat Ukraina, Presiden Putin menegaskan bahwa Rusia tidak mengalami kesulitan finansial untuk menyokong militer negaranya.
"Kita tidak memiliki kesulitan pendanaan, dan negara, dan pemerintah memberikan semua yang dibutuhkan Tentara. Saya harap responsnya akan diformulasikan dengan sesuai, dan hasil-hasil yang diinginkan akan diraih," ujar Vladimir Putin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan telah menyampaikan pesan khusus dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dubes Rusia: Ini Perang Proxy
![Presiden Rusia Vladimir Putin Peringatkan Tak Ragu Pakai Senjata Nuklir Lawan Ukraina](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/znj23TJHfUX2BV1PxUSKu8E9Fds=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4174804/original/060896500_1664418667-20220929-Presiden-Rusia-Vladimir-Putin-Nuklir-Ukraina-AP-1.jpg)
Invasi Rusia masih terus berlanjut hingga penghujung 2022. Rusia masih belum bisa menaklukkan Ukraina, meski situs Global Firepower menyebut Rusia memiliki militer terkuat di Benua Eropa.
Namun, Ukraina masih terus melakukan resistensi. Wilayah-wilayah yang dianeksasi Rusia juga masih ditarget Ukraina untuk direbut.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, berkata bahwa Ukraina mendapat bantuan NATO sehingga bisa bertahan. Dubes Rusia berkata ada perang proxy.
"Tentu tak mudah karena sekarang kita bertarung tidak melawan Ukraina tapi melawan NATO," ujar Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva di rumah dinasnya, Rabu (21/12).
Dubes Rusia bahkan berkata operasi militer negaranya bisa berakhir pada April 2022 jika Ukraina tidak dibantu NATO. Rusia lantas menyalahkan NATO yang melakukan perang proxy di tengah invasi.
"Jadi ini adalah perang proxy," ujar Dubes Rusia. "Bagi kami makna perang di Ukraina adalah perang proxy oleh barat dengan menggunakan Ukraina."
Meski pemerintah Inggris menyebut Rusia sedang mengalami kesulitan persenjataan, Dubes Vorobieva menyebut tentara Rusia masih terus bergerak maju.
"Kami bisa melihat bahwa tentara kami bergerak maju. Pertempurannya saya bilang sangat berat," ucapnya.
Lebih lanjut, Dubes Rusia juga berkata situasi ekonomi di negaranya tidak mengalami krisis, meski terkena sanksi. Sektor perbankan Rusia menjadi sasaran sanksi internasional. Dubes Rusia berkata sanksi-sanksi internasional bersifat ilegal, sehingga ia pun sampai harus membawa uang tunai terus.
Advertisement
Menteri Pertahanan Inggris: Iran Jadi Beking Militer Rusia
![Rusia Resmi Caplok 4 Wilayah Ukraina](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lQvyv48Hq-ZdMzNzH32gSfM7o1c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4177427/original/054817100_1664619704-20221001-Rusia-Caplok-Ukraina-AP-7.jpg)
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengungkap bahwa ada rencana antara Rusia dan Iran untuk saling menyediakan senjata. Rusia menginginkan ratusan drone dari Iran.
Informasi tersebut diungkap oleh Wallace di Parlemen Inggris.
"Iran telah menjadi beking teratas bagi militer Rusia," ujar Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dalam videonya di Gedung Parlemen Inggris, dikutip Rabu (21/12).
Ia menyebut Rusia memesan ratusan drone dari Iran untuk tujuan kamikaze. Drone kamikaze ini menjadi sorotan karena digunakan untuk menyerang Ukraina. Drone yang dipakai untuk kamikaze tersebut adalah drone murah.
Rusia juga menyediakan Iran komponen militer canggih.
"Sebagai timbal balik karena diberi pasokan lebih dari 300 drone kamikaze, Rusia kini berniat menyediakan Iran dengan komponen-komponen militer yang maju," ucap Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.
Menteri Pertahanan Inggris berkata tindakan Rusia itu bisa melemahkan keamanan di Timur Tengah dan internasional, sehingga ia mengekspos hal tersebut di hadapan parlemen.
Lebih lanjut, Ben Wallace berkata relasi Rusia-Iran mengungkapkan masalah di dalam militer Rusia, pasalnya Rusia disebut mulai kekurangan amunisi. Sanksi-sanksi dari dunia internasional juga disebut Ben Wallace telah melemahkan kapasitas militer Rusia.
"Di balik layar, sanksi-sanksi internasional, termasuk sanksi yang diterapkan secara independen oleh Kerajaan Bersatu, telah melemahkan industri pertahanan Kremlin," ujar Ben Wallace. "Mereka kini ingin membongkar pesawat untuk mencari spare-parts."
Rudal Iran
![Invasi Rusia ke Ukraina Masih Berlanjut, Rusia Tolak Gencatan Senjata Jelang Natal dan Tahun Baru](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jl9eqVyo8xVKfDcFS-KwpYVmO2A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4267991/original/036429900_1671600039-rusianatal4.jpg)
Sebelumnya dilaporkan, Rusia kembali meluncurkan rudal ke Ukraina dan targetnya adalah ibu kota Kyiv. Tak ada korban jiwa dalam serangan tersebut, namun Kyiv menjadi mati lampu.
Dilaporkan BBC, Selasa (20/12), pihak UKraina mengaku berhasil menembak jatuh mayoritas rudal yang datang, tetapi sejumlah rudal mengenai "infrastruktur kritis" sehingga terjadi mati lampu. Serangan terjadi sebelum Presiden Vladimir Putin tiba di Belarusia untuk bertemu Presiden Alexander Lukashenko pada Senin kemarin.
Serangan malam ke Kyiv ini disebut bukan hal biasa. Ada 23 rudal Iran yang ditembakkan pihak Rusia, Ukraina berhasil menangkal 18 di antaranya.
Foto-foto viral di media sosial menampilkan pemadam kebakaran berupaya memadamkan api besar di lokasi pembangkit listrik. Ada dua orang yang terluka.
Pada Jumat lalu, Rusia juga meluncurkan rudal ke arah Kyiv. Serangan-serangan menarget infrastruktur sipil di tengah musim dingin. Ukraina lantas menyebut Rusia berusaha menggunakan musim dingin sebagai senjata.
Terkait Belarusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Rusia akan melancarkan serangan darat pada awal tahun depan melalui Belarusia. Namun, sejumlah pakar belum melihat bukti bahwa Rusia berusaha melakukan serangan baru.
Ketika invasi dimulai pada Februari 2022, Belarusia mengizinkan Rusia memakai daerah mereka untuk merangsek masuk ke Ukraina. Namun, Belarusia tidak terlibat secara langsung ke perang yang terjadi.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko merupakan orang dekat Presiden Vladimir Putin. Rezim Presiden Lukashenko terkenal korup dan berkuasa di Belarusia sejak 1994.
![Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9TO4uBFf4maShPQ0v6EHvIIao50=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3946176/original/065758500_1645789495-Infografis_IG_Rusia_Serang_Ukraina_dan_Dalih_Vladimir_Putin.jpg)
Terkini Lainnya
Moskow Bersolek Sambut Natal dan Tahun Baru di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina
Zelenskyy Kunjungi Tentara Ukraina di Lokasi Pertempuran Terberat Lawan Rusia
Kondisi Pulau Ular yang Berhasil Kembali Direbut Ukraina dari Rusia
Dubes Rusia: Ini Perang Proxy
Menteri Pertahanan Inggris: Iran Jadi Beking Militer Rusia
Rudal Iran
Rusia
Vladimir Putin
Ukraina
Wajib Militer
Rekomendasi
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Hasil Euro 2024: Belgia Segel Tiket 16 Besar Meski Imbang 0-0 Lawan Ukraina
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
ICC Rilis Surat Penangkapan Menhan dan Jenderal Rusia Terkait Kejahatan Perang dan Kemanusiaan
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Studi: Invasi Rusia ke Ukraina Hasilkan Kerusakan Iklim Senilai Rp525 Triliun
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Siswa SMAN 3 Kupang Timur Jadi Agen Pengendali Perubahan Iklim Lewat Game GENERAKSI
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
25,2 Juta Orang Penduduk Indonesia Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Apa
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri