uefau17.com

Elon Musk Pakai Batik di B20 Summit, Isu Bumi Datar-Generasi Muda Jadi Sorotan - Global

, Bali - Miliarder Elon Musk hadir di acara B20 Summit secara virtual jelang perhelatan puncak KTT G20 di Bali. Elon berbincang dengan pebisnis Anindya Bakrie mengenai isu Twitter, pendidikan, generasi muda, hingga Mars.

Elon Musk hadir dengan baju spesial, yakni batik berwarna hijau dari Sulawesi Tengah. 

Batik itu ternyata dikirim secara khusus oleh pihak Anindya Bakrie ke Amerika Serikat untuk dipakai Elon Musk. Daerah Sulawesi Tengah tersebut merupakan penghasil nikel yang penting untuk mobil listrik seperti Tesla.

Sebelumnya, Elon Musk dijadwalkan hadir sebagai tamu VVIP, namun mendadak batal.

Dalam percakapannya bersama Anindya Bakrie, Elon Musk menyorot Indonesia dengan jumlah generasi muda yang besar, sehingga potensi di masa depan akan menarik untuk diantisipasi.

"Masa depan sangatlah exciting untuk Indonesia," ujar Elon Musk dalam acara B20 Summit, Senin (14/11/2022).

Anindya Bakrie juga sempat bercanda dengan Elon Musk, ia bertanya kenapa Elon mau repot-repot eksplorasi ke Mars, padahal masih ada yang percaya Bumi datar.

Elon Musk pun menjelaskan bahwa memang ada masih banyak masalah di Bumi. Ketika ia ingin ke Mars, itu bukan berarti ia melupakan masalah di planet Bumi.

"99 persen usaha kita adalah untuk menuntaskan masalah kita di Bumi," ucap Elon Musk.

Untuk satu persen sisanya, Elon Musk mendukung agar manusia bereksplorasi, seperti cita-citanya ke Mars.

Selain itu, Elon Musk juga yakin transportasi naik roket akan menjadi lazim di masa depan. Daya tempuh lokasi yang sangat jauh pun bisa menjadi hitungan menit saja.

Saat ini, Elon Musk adalah pemilik dari perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, serta yang terbaru sebagai pemilik micro-blogging Twitter.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Batal ke Bali

Anindya Bakrie, mengungkapkan kesedihannya karena Elon Musk tidak bisa hadir fisik ke Bali. Dia pun bertanya langsung kepada Elon Musk, kenapa tidak bisa hadir.

Elon Musk pun mengungkapkan alasannya tidak hadir dalam B20 karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Sehingga dia tidak bisa hadir langsung ke Bali.

"Itu luar biasa. Tapi, Anda tahu beban kerja saya baru-baru ini meningkat cukup banyak. Maksudnya, saya memiliki terlalu banyak pekerjaan di sini," ungkap Elon Musk saat ditanya oleh Moderator Anindya Novyan Bakrie.

Lebih lanjut, Elon Musk membahas terkait Indonesia yang memiliki populasi sumber daya manusia yang banyak, serta penggunaan media sosial tertinggi terutama Twitter.

Menurut Elon Musk, Indonesia memiliki masa depan yang luar biasa. Karena Indonesia memiliki sumber daya manusia yang besar dan mayoritas penduduknya adalah generasi muda, serta sumber energi yang melimpah.

"Saya pikir Indonesia memiliki masa depan yang menarik karena Indonesia merupakan salah satu yang memiliki populasi tertinggi di dunia. Kombinasi antara sumber daya energi dan populasi besar besar ini menjadi masa depan yang sangat menarik bagi Indonesia," pungkas Musk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat