, Jakarta - Dunia telah memulai transisi ke emisi nol bersih. Pendekatan inovatif untuk kerja sama internasional yang disorot dalam Perjanjian Paris, yang menyerukan kerja sama luas oleh semua negara untuk memenuhi target pengurangan global, secara bertahap mulai terbentuk.
Taiwan bersedia bekerja sama dengan mitra internasional untuk bersama-sama mencapai transisi nol bersih, memobilisasi aksi iklim global, dan memastikan lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, demikian disebutkan dalam rilis yang diterima dari TETO Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Baca Juga
Taiwan Rilis Peringatan Perjalanan Warganya Hindari ke China, Imbas Ancaman Hukuman Mati
VIDEO: 103 WNA Taiwan Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Sebagai ekonomi terbesar ke-21 di dunia, Taiwan memiliki pengaruh penting terhadap kemakmuran dan stabilitas ekonomi di kawasan Indo-Pasifik.
Advertisement
Secara khusus, industri semikonduktor Taiwan menempati posisi penting dalam rantai pasokan internasional. Sektor industri ini secara aktif mengurangi penggunaan sumber daya energi dalam proses produksi dengan mengembangkan teknologi dan metode baru.
Inovasi semikonduktor yang terus berkembang di Taiwan telah menawarkan banyak aplikasi pintar melalui perangkat elektronik dan mempromosikan penghematan energi global.
Taiwan sedang melakukan upaya iklim yang substansial dan dengan giat memajukan transisi energi. Hingga Mei 2022, kapasitas energi terbarukan secara kumulatif telah mencapai 12,3 GW, peningkatan signifikan sebesar 60 persen dari tahun 2016. Dari tahun 2005 hingga 2020, PDB (produk domestik bruto) Taiwan tumbuh sebesar 79 persen. Dalam periode yang sama, intensitas emisi gas rumah kaca turun 45 persen, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi telah terpisahkan dari emisi gas rumah kaca.
Pada Hari Bumi tanggal 22 April 2021, Presiden Tsai Ing-wen mengumumkan, Taiwan bertujuan untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050. Pada Maret 2022, pemerintah menerbitkan pedoman "Langkah Taiwan menuju Emisi Nol Bersih pada tahun 2050".
Pedoman tersebut menguraikan empat strategi transisi utama di sektor energi, industri, gaya hidup, dan masyarakat, berdasar pada dua tata kelola dari "penelitian dan pengembangan teknologi (research and development/R&D)" dan "undang-undang iklim".
Setelah picu kemarahan China akibat kunjungannya ke Taiwan, Ketua DPR AS Nancy Pelosi lanjutkan tur kunjungan Asia-nya ke negara Korea Selatan. Di Korsel ia berencana datangi zona demiliterisasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
12 Sub Strategi Utama
![Ilustrasi bendera Taiwan (unsplash)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gJab_AAmrpG6XNQR_dNYcDsnS_Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3512011/original/074759100_1626349085-xandreaswork-rI4pPSmKdus-unsplash.jpg)
Strategi tersebut dilengkapi dengan 12 sub strategi utama, yaitu tenaga angin dan matahari; hidrogen; energi inovatif; sistem tenaga dan penyimpanan energi; konservasi dan efisiensi energi; penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon; kendaraan bebas karbon dan listrik; daur ulang sumber daya dan nol limbah; penyerap karbon alami; gaya hidup hijau; keuangan hijau; dan transisi keadilan.
Dengan mengintegrasikan sumber daya antarpemerintah, Taiwan akan mengembangkan rencana langkah demi langkah untuk mencapai targetnya.
Dalam membangun fondasi R&D teknologi yang diperlukan untuk mencapai transisi nol bersih, Taiwan akan fokus pada lima bidang, yaitu energi berkelanjutan, rendah karbon, sirkularitas, negativitas karbon, dan pengetahuan sosial.
Undang-Undang Pengurangan dan Pengelolaan Gas Rumah Kaca sedang diamandemen dan akan diganti namanya menjadi Undang-Undang Penanganan Perubahan Iklim.
Amandemen tersebut akan menjadikan emisi nol bersih pada tahun 2050 sebagai target nasional jangka panjang, meningkatkan efektivitas tata kelola iklim, meningkatkan adaptasi perubahan iklim, memperkuat keterbukaan informasi dan partisipasi publik, serta memperkenalkan mekanisme penetapan harga karbon.
Advertisement
Intensif Ekonomi
![Penyebab Rupiah Melemah yang Dipengaruhi Faktor Eksternal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ghL7KQFXGOfBhfO-gtrm1XlhNUQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3916658/original/071126000_1643276795-pexels-photo-3943748.jpeg)
Undang-undang tersebut akan memberikan insentif ekonomi untuk mengurangi emisi, memandu pertumbuhan hijau rendah karbon, dan berkontribusi dalam menyelesaikan undang-undang tata kelola iklim nasional.
Visi jangka panjang Taiwan untuk tahun 2050 adalah menjadikan transisi ke emisi nol bersih sebagai kekuatan baru pembangunan nasional. Dengan menciptakan strategi transisi dan tata kelola pemerintahan yang kompetitif, sirkular, berkelanjutan, tangguh, dan aman, Taiwan akan merangsang pertumbuhan ekonomi, mendorong investasi swasta, menciptakan lapangan kerja ramah lingkungan, mempromosikan kemandirian energi, dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
Namun, karena faktor politik, Taiwan dikeluarkan dari organisasi internasional dan tidak dapat berpartisipasi secara substantif dalam diskusi tentang isu-isu iklim global. Sulit bagi Taiwan untuk tetap mengikuti perkembangan saat ini dan melaksanakan tugas terkait dengan benar. Hal ini akan menciptakan kesenjangan dalam tata kelola iklim global.
Taiwan memiliki sumber energi mandiri yang terbatas dan sistem ekonomi yang berorientasi pada perdagangan luar negeri.
Industri Hijau Taiwan
![Ilustarsi bendera Taiwan (AFP/Mandy Cheng)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NWeStAtpsULYxzizm5jH4fdqDDc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2351869/original/052871600_1539849712-taiwan.jpg)
Jika tidak dapat terhubung dengan mulus dengan mekanisme kerja sama internasional di bawah Perjanjian Paris, ini tidak hanya akan mempengaruhi proses industri hijau Taiwan, tetapi juga akan merusak stabilitas rantai pasokan internasional.
Di bawah ancaman langkah penyesuaian pembatasan karbon, daya saing Taiwan secara keseluruhan akan sangat terpukul jika tidak dapat berpartisipasi secara adil dalam mekanisme pengurangan emisi internasional. Hal ini juga akan melemahkan efektivitas kerja sama internasional dan melemahkan perekonomian global.
Upaya transisi ke emisi nol bersih adalah tanggung jawab bersama generasi ini yang tak terhindarkan. Target ini hanya mungkin tercapai jika masyarakat internasional bekerja sama. Dengan semangat pragmatis dan profesional, Taiwan bersedia memberikan kontribusi nyata untuk mengatasi perubahan iklim global.
Pandemi COVID-19 telah menunjukkan bahwa apa pun situasinya, Taiwan memiliki potensi besar untuk berkontribusi kepada dunia dengan cara yang sangat membantu. Taiwan harus diberi kesempatan yang sama untuk bergabung dengan mekanisme kerja sama internasional dalam menanggapi perubahan iklim. Kami berharap komunitas internasional bisa mendukung Taiwan untuk berpartisipasi secara cepat, adil, dan bermakna.
![Infografis Suhu Panas Menerjang Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/J1ValMOlsjr5NAbnLPE2SAQhWvM=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2951919/original/006118900_1572261218-Infografis_suhu_panas_menerjang_indonesia.jpg)
Terkini Lainnya
Taiwan Rilis Peringatan Perjalanan Warganya Hindari ke China, Imbas Ancaman Hukuman Mati
VIDEO: 103 WNA Taiwan Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
12 Sub Strategi Utama
Intensif Ekonomi
Industri Hijau Taiwan
taiwan
Emisi Nol Bersih
Emisi Gas
Emisi
TETO
teto jakarta
Perjanjian Paris
Rekomendasi
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Sejarah Taiwan, Hong Kong, Macau Punya Pemerintahan Terpisah dari Tiongkok
Iseng Taruh Tokek di Piring Sushi, Mahasiswa Taiwan Terancam Dihukum Kampus dan Dituntut Ganti Rugi Restoran
Perundingan Nuklir Informal Pertama AS dan China dalam 5 Tahun Sorot Janji Tiongkok Hadapi Taiwan Tanpa Nuklir
Hubungan Israel dan Taiwan Semakin Erat, Apa Sebabnya?
Taiwan Deteksi 41 Pesawat China Beroperasi 24 Jam di Sekitar Wilayahnya, Ada Apa?
Presiden Taiwan Lai Ching-te Mengaku Tak Akan Tunduk pada Tekanan China
AS Setujui Penjualan Senjata Senilai Rp5,9 Triliun ke Taiwan, termasuk Drone Bersenjata
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
Populer
Poin Penting Debat Capres AS Joe Biden Vs Donald Trump Soal Inflasi, Aborsi dan Perang Rusia Ukraina
Kedubes Iran Buka TPS untuk Warganya di Indonesia, Siapa Calon Kuat Pemenang Pilpres Pengganti Ebrahim Raisi?
Seniman Wanita Berdarah Indonesia Bikin Sushi Berbentuk Kepala Selebritis Terkenal, Ed Sheeran hingga Elton John
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
Mengapa Anda Ingin Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
Daftar 8 Destinasi Terbaik Liburan di Asia Tenggara, Indonesia Termasuk?
Studi Terbaru Ungkap Diet Nabati Mampu Kurangi Risiko Penyakit Serius
Waspada! Marah-marah Bisa Picu Risiko Terkena Serangan Jantung
Warga Ethiopia Kini Hidup di Tahun 2016 dan Bukan 2024, Begini Sejarahnya
Euro 2024
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Berita Terkini
Kumpulan Cara Lacak Paket JNT yang Mudah dan Cepat, Dijamin Akurat
Citi: Hasil Pemilihan Parlemen Prancis Bisa Guncang Pasar Saham Eropa
Dalami Penipuan Modus Like Youtube, Polisi Tak Tutup kemungkinan Korbannya Banyak
Top 3 Tekno : Harga Oppo A3 Pro 5G di Indonesia hingga Daftar HP Samsung Terakhir yang Dapat One UI
Yuk, Isi Liburan Sekolah dengan Belajar Membatik di Museum Batik Indonesia
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
OJK Gandeng Australia Susun Manajemen Risiko Iklim Perbankan
Jurnalis Kolombia Jorge Mendez Ditembak Mati di Kawasan Perkebunan Koka Dekat Venezuela, Geng Narkoba Dalangnya?
6 Potret Tasyakuran 7 Bulanan Istri Angga Wijaya, Kenakan Busana NTB
10 Rekomendasi Anime Tentang Mata-Mata, Wajib untuk Ditonton
Tabrak Pembatas Jalan di Kebon Jeruk Jakbar, Pemotor Tewas di Lokasi
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay