, Washington, DC - Amerika Serikat (AS) menyebut pemerintahan Kim Jong Un bersiap untuk uji nuklir jilid 7. Terakhir kali Korea Utara melakukan uji nuklir adalah pada 2017, yakni uji keenam.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price berkata negaranya masih siap untuk menggelar dialog dengan Korut.
Advertisement
Baca Juga
"Keprihatinan kita terkait potensi uji nuklir Korea Utara lainnya, yang akan menjadi yang ketujuh, telah konsisten selama beberapa waktu ini. Kami menilai Republik Demokratik Rakyat Korea sedang bersiap situs uji Punggye-ri untuk menjadi ketujuh," ujar Ned Price dalam press briefing, dikutip Yonhap, Rabu (26/10/2022).
Punggyeri merupakan desa di Provinsi Hamgyong Utara di timur laut Korut yang menjadi lokasi uji coba nuklir Korea Utara.
Ned Price berkata AS sudah berkoordinasi dengan para sekutu dan siap melakukan penyesuaian jangka pendek dan jangka panjang untuk merespons apa yang disebut sebagai "provokasi" dari Korea Utara, serta siap melindungi sekutu AS di kawasan.
"Kami menyiapkan semua kontinjensi dengan koordinasi erat dengan para partner dan sekutu di seluruh dunia," ujar Price.
Pernyataan itu diberikan Price saat Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman memulai kunjungan kenegaraan di Jepang selama tiga hari. Sherman turut akan membahas tantangan-tantangan dari Korea Utara.
Meski siap dalam bidang keamanan, Ned Price menegaskan bahwa AS tetap membuka pintu dialog bersama Korea Utara.
"Kami telah secara konsisten menjelaskan bahwa kami tidak punya niat jahat ke Republik Demokratik Korea Utara. Kami tetap buka untuk dialog. Kami tetap terbuka untuk diplomasi," ujar jubir Kemlu AS itu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Korea Utara vs Korea Selatan Saling Tembakan Peringatan di Laut Kuning
Awal pekan ini, kapal militer dua Korea saling memberikan tembakan peringatan di Laut Kuning pada Senin (24/10). Awalnya, kapal milik Korea Selatan menembak peringatan terlebih dahulu.
Berdasarkan laporan Yonhap, Senin (24/10), awalnya Korea Selatan ingin memperingatkan kapal angkut Korea Utara yang dianggap melanggar di Northern Limit Line (NLL) di Laut Kuning. Kapal Korut itu melanggar NLL di dekat pulau garis depan Baengnyeong pada pukul 03:42 pagi.
Kepala Staf Gabungan Korsel atau Joint Chiefs of Staff (JCS) berkata kapal Korut itu kembali ke utara setelah kapal perang Korea Selatan memberikan peringatan.
Tak lama kemudian, giliran Korea Utara yang menuding kapal perang Korea Selatan melanggar perbatasan laut. Korut lantas menembakan 10 peluru artileri.
Media pemerintah Korea Utara menyebut pihak militer negaranya memberikan peringatan kepada Korea Selatan yang dianggap mengganggu dan provokatif di laut.
JCS berkata Korea Utara menembak pada pukul 05:14 pagi. Pihak Korsel berkata tembakan Korea Utara melanggar Perjanjian Militer Komprehensif pada 19 September yang bertujuan meredakan ketegangan.
Politico menyebut perbatasan yang kurang jelas merupakan sumber ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Saat, ini militer Korea Selatan sedang menggelar latihan tahunan yang melibatkan prajurit AS. Korea Utara selalu tidak suka latihan tersebut karena dianggap provokatif.
Pada beberapa pekan terakhir, Korea Utara juga melaksanakan latihan persenjataan dan kerap menembak misil ke arah laut, termasuk salah satunya misil yang sempat melewati Hokkaido, Jepang.
Advertisement
Korea Utara Uji Tembak 2 Rudal Jelajah yang Mampu Bawa Senjata Nuklir Taktis
Sebelumnya dilaporkan, media pemerintah Korea Utara pada Kamis 13 Oktober 2022 menyebut bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengawasi peluncuran dua rudal jelajah strategis jarak jauh. Kim menyebut peluncuran tersebut sebagai tes untuk mengonfirmasi kemahiran dan operasi senjata berkemampuan nuklir yang dikerahkan ke sejumlah unit militer.
Uji tembak terbaru itu dilakukan pada Rabu 12 Oktober 2022 dan bertujuan untuk "meningkatkan efisiensi tempur dan kekuatan" rudal jelajah yang dipercayakan kepada Tentara Rakyat Korea "untuk operasi nuklir taktis," kata media pemerintah Korea Central News Agency (KCNA).
Seraya menekankan bahwa uji tembak adalah peringatan lain yang jelas bagi "musuh," Kim mengatakan negaranya "harus terus memperluas lingkup operasional senjata nuklir strategis untuk secara tegas mencegah krisis militer dan krisis perang yang krusial kapan saja dan sepenuhnya mengambil inisiatif untuk langkah itu," menurut KCNA seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (13/10).
Pada Senin 10 Oktober, KCNA mengatakan Kim telah memandu latihan taktis nuklir yang menarget Korea Selatan selama dua minggu terakhir sebagai protes atas latihan angkatan laut bersama yang dilakukan oleh pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat yang melibatkan sebuah kapal induk baru-baru ini.
KCNA melaporkan bahwa dua rudal yang ditembakkan pada hari Rabu terbang selama 10.234 detik untuk "dengan jelas mencapai target yang jauhnya 2.000 kilometer."
Sejauh ini beum diketahui pasti apakah peluncuran itu terdeteksi oleh pihak berwenang di Korea Selatan, Jepang, atau Amerika Serikat, yang sering memantau dan merilis informasi tentang aktivitas senjata Korea Utara.
Mengaku Tak Berbahaya
Dalam peluncuran sebelumnya lagi, Korea Utara mengatakan pada Sabtu (8/10) bahwa uji coba misilnya adalah upaya untuk mempertahankan diri dalam menghadapi ancaman langsung militer Amerika Serikat (AS).
Pyongyang menjamin uji coba tersebut tidak membahayakan keselamatan negara dan negara-negara tetangga.
Korea Utara telah meluncurkan enam rudal selama 12 hari hingga pada minggu ini, termasuk di antaranya meluncurkan rudal jarak menengah di atas teritori Jepang pada Selasa.
"Uji coba rudal kami adalah tindakan pertahanan diri yang normal dan terencana untuk melindungi keamanan negara kami dan perdamaian regional dari ancaman militer langsung AS," kata media pemerintah KCNA, mengutip juru bicara administrasi penerbangan, dikutip dari VOA Indonesia, Senin (10/10).
Uji coba rudal "tidak menimbulkan ancaman atau bahaya apa pun terhadap keselamatan penerbangan sipil serta keselamatan negara dan wilayah tetangga, dengan mempertimbangkan keselamatan penerbangan sipil terlebih dahulu,” katanya.
Terkini Lainnya
Korea Utara Uji Coba Rudal Terbaru, Alasannya untuk Hadapi Ancaman Amerika Serikat
Lagi, Korea Utara Luncurkan Dua Rudal Balistik
Misil Korea Utara Melintasi Langit Jepang, WNI Dipastikan Aman
Korea Utara vs Korea Selatan Saling Tembakan Peringatan di Laut Kuning
Korea Utara Uji Tembak 2 Rudal Jelajah yang Mampu Bawa Senjata Nuklir Taktis
Mengaku Tak Berbahaya
Nuklir
Korea Utara
Amerika Serikat
Ned Price
Kemlu AS
Rekomendasi
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Cegah Perburuan, Cula Badak di Afrika Dipasang Bahan Radioaktif Agar Beracun
Perundingan Nuklir Informal Pertama AS dan China dalam 5 Tahun Sorot Janji Tiongkok Hadapi Taiwan Tanpa Nuklir
Pemerintah Mau Bangun Pembangkit Nuklir, PLN Pilih Pembangkit Air dan Angin
Limbah Nuklir Jepang Tahap Kedua Dibuang ke Laut, Ini Alasan Lengkapnya
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir ke Teluk Guantanamo Saat Rusia Latihan Militer di Karibia
Indonesia Ajak Rusia Bangun Pembangkit Nuklir, Mulai Kapan?
Putin Peringatkan AS Cs: Rusia Juga Bisa Kirim Senjata Jarak Jauh ke Negara Lain untuk Serang Kalian
Korea Selatan Tangguhkan Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Pasca Dikirimi Balon Isi Sampah
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
6 Raja Tambang Batu Bara di Indonesia, Jumlah Kekayaannya Tak Berseri
Perempuan Berangkat Kerja Tanpa Diantar Mahram, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Chand Kelvin Kenang Perkenalanan dengan Dea Sahirah, Kini Resmi Jadi Suami Istri
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Desainer Amanda Hartanto Pamer Koleksi Lurik Buatan Tangan, Ajak Cantika Abigail hingga Putri Anne
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan