, Ulaanbaatar - Seorang pria Mongol berusia 82 tahun telah mendedikasikan tiga dekade hidupnya untuk merawat sebuah oasis di tengah Gurun Gobi.
Dilansir dari Odditycentral, Rabu (19/10/2022), tindakan Baraaduuz Demchig ini membuktikan bahwa manusia dapat melawan penggurunan (desertification). Oasis 16 hektar yang ia rawat itu menjulang hijau mencolok di tengah Gurun Gobi yang tandus, bahkan sejauh mata memandang tak ada pemandangan tanaman lain.
Baca Juga
Ini bukan keajaiban, Baraaduuz dan keluarganya telah menanam dan merawat oasis ini dengan hati-hati selama bertahun-tahun.
Advertisement
Baraaduuz mulai melakukan aksinya sejak awal 1990-an, ketika petani Mongol ini memutuskan untuk menanam sayuran di tanah gersang Gobi hanya untuk 'melihat pekerjaannya ditiup angin'. Saat itulah, dia menyadari bahwa dia membutuhkan pohon yang kuat untuk melindungi kebunnya, dia pun mulai menanam pohon elm.
Berdasarkan data dari Pemerintah Mongolia, proses penggurunan mempengaruhi 98% provinsi terbesar Mongolia, Umnugovi, ini termasuk lahan yang dimiliki Baraaduuz.
Pada 1992, ketika dia mencoba menanam kubis di lahannya, badai debu menerjang tanaman ringkih itu hingga tercabut dari tanah. Dia pun berpikir, dia membutuhkan dinding untuk meredam angin yang kuat, tapi bukan sekadar dinding, dia butuh sesuatu yang hidup.
Baraaduuz pun mulai menanam pohon elm di sekeliling kebunnya. Hasilnya menakjubkan. Tak hanya kebunnya yang tampak merekah, tapi tanaman-tanaman kecilnya juga tumbuh, orang-orang pun mulai tertarik.
"Tahun pertama (1992) begitu sulit, tahun yang begitu berangin dan berpasir. Namun, di tahun kedua, pohon-pohon tumbuh cukup tinggi dan mampu menaungi sayur-sayuran," kata Baraaduuz pada Channel News Asia, dikutip dari Odditycentral.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Percaya Pohon Bisa Tumbuh Di mana Saja
"Saya begitu percaya pada pohon dan mulai mencintainya. Orang-orang pun menyadari itu dan meminta beberapa pohon dariku, jadi aku menanam lebih banyak".
Kebun 16 hektar itu memang tampak tidak sebanding dengan Gurun Gobi yang seolah tak terbatas. Namun, Baraaduuz tetap senang, dia memperkirakan telah menanam lebih dari 400.000 pohon di lahannya, sebagin juga telah terjual ke petani lain yang mengikuti jejaknya.
Memandang ke tanah kosong di sekeliling kebun Baraaduuz, cukup jelas bahwa tanaman sangat sulit tumbuh di sana jika tanpa perawatan khusus. Meski demikian, petani Mongol itu mampu menumbuhkan sea buckthorn, rasberi, dan tanaman semak lainnya selama puluhan tahun.
"Lembah yang saya masuki ini, mencapai -30 derajat celcius di musim dingin dan mencapai 30 derajat celcius di musim panas. Dua-duanya ekstrem, yang satu sangat dingin dan lainnya sangat panas. Jika sebuah pohon tumbuh di sana, ini membuktikan bahwa pohon bisa tumbuh di manapun," kata Baraaduuz.
Advertisement
Keluarga Anti-Penggurunan
Baraaduuz sudah tidak muda lagi untuk terus merawat oasis kesayangannya itu, kini api semangatnya ia turunkan pada cucunya.
Bagaimanapun, ketekunan pria itu begitu melegenda di antara komunitas yang tinggal berbatasan dengan Gurun Gobi ini. Otoritas Mongolia juga sering menyebutnya sebagai teladan.
Baraaduuz dan keluarganya bukan satu-satunya yang melawan penggurunan.
Di negara tetangganya, China, Wang Tianchang dan keluarganya juga menjadi potret gerakan anti-penggurunan. Berkat keberhasilan mereka beradaptasi dengan kondisi gurun yang keras, mereka juga mampu menciptakan oasis hijau sendiri.
Dilansir dari Odditycentral, Wang Tianchang telah berjuang melawan gurun itu selama dua dekade lebih. Meskipun berusia akhir 70-an dan menderita masalah kesehatan serius, dia tetap setia dengan misinya. Ia juga menurunkan semangat ini ke putranya, Wang Yinji yang saat ini bertanggung jawab atas pekerjaan di lapangan.
Hijaukan Gunung Lamongan, Daim Warga Lumajang Raih Kalpataru
Sosok teladan yang begitu memercayai 'kekuatan' pohon juga ada di Jawa Timur, Indonesia.
Daim, warga Dusun Berca, Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, meraih penghargaan Kalpataru hasil kerja keras pelestarian hutan di kaki Gunung Lemongan.
Sejak 1996 silam, Daim menanam pohon pinang untuk menghijaukan lereng Gunung Lamongan.
Berawal dari keresahannya melihat kondisi hutan saat itu yang hanya ditumbuhi ilalang dan sering terjadi kebakaran saat musim kemarau, bahkan beberapa kali mengakibatkan longsor saat hujan lebat, menjadikan Daim perihatin dan mulai menanam beberapa benih tanaman di hutan.
Setelah berapa tahun berjalan, jerih payahnya itu membuahkan hasil, selain berdampak baik bagi kelestarian lingkungan, juga menghasilkan dampak ekonomi yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq turut mengapresiasi pengahargaan yang diperoleh Daim sebagai Penerima Penghargaan Kalpataru 2022 kategori Perintis Lingkungan.
"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada warga terbaik Lumajang, yaitu Bapak Daim, yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan sebagai penerima penghargaan Kalpataru 2022 kategori perintis lingkungan," ungkapnya, Selasa (7/6/2022).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Hertutik juga turut senang, "Alhamdulillah dengan perolehan prestasi kita di hari lingkungan hidup, saya berharap mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan kita, ayo kita jaga lingkungan agar hidup lebih bermanfaat".
(Reporter: Safinatun Nikmah)
Terkini Lainnya
Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon, Diperkirakan Bisa Serap Emisi Karbon hingga 150 Ton per Tahun
Krisis Iklim di Depan Mata, Mahasiswa UGM Salut dengan Program Menanam Pohon Pemprov Sulbar
Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Pelepasan Tukik dan Penanaman Pohon
Percaya Pohon Bisa Tumbuh Di mana Saja
Keluarga Anti-Penggurunan
Hijaukan Gunung Lamongan, Daim Warga Lumajang Raih Kalpataru
Oasis
Berita Unik Global
mongolia
Gurun Gobi
Pohon
Tanam Pohon
Menanam pohon
Rekomendasi
Krisis Iklim di Depan Mata, Mahasiswa UGM Salut dengan Program Menanam Pohon Pemprov Sulbar
Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Pelepasan Tukik dan Penanaman Pohon
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
Intip Spesifikasi Realme 13 Pro Plus yang Memukau dan Bikin Heboh, Seperti Apa?
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Tatkala Aisyah Istri Nabi jadi Korban Hoaks, Dituduh Selingkuh dengan Sahabat Terpercaya
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Menikah 7 Juli 2024, Pamer Buku Nikah Sambil Kutip Ayat Alquran
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka untuk Mahasiswa Disabilitas, Catat Tanggal dan Syarat Pendaftarannya
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram