, New York City - Pasar saham dunia jeblok setelah markas investasi terbesar AS Wall Street mengalami panic selling -- penjualan saham secara berlebihan sebagai reaksi terhadap turunnya harga saham dalam volume tinggi -- pada 19 Oktober 1987.
Dow Jones Industrial Average (Dow 30) -- indeks pasar saham yang melacak 30 besar perusahaan blue-chip milik publik yang diperdagangkan di New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq -- anjlok dengan rekor 508 poin dan mencatat penurunan dengan persentase 22.5%.
Baca Juga
Di Wall Street sendiri, harga saham jatuh di seluruh bursa perdagangan, bahkan kerugiannya lebih buruk dari pada "Black Monday" Oktober 1929.
Advertisement
Di London, nilai saham turun 50 miliar poundsterling (Rp 878 triliun) sebagaimana indeks saham Inggris FT-30 turun 183.7 poin menjadi 1629.2.
Penurunan terparah sebelumnya terjadi pada 1 Maret 1974 setelah kemenangan Partai Buruh di Inggris, ketika saham turun 7.1%.
Penurunan Tajam
Indeks FTSE -- organisasi keuangan Inggris yang menyediakan penawaran indeks untuk pasar global -- juga turun lebih dari 300 poin dengan kerugian 63 miliar poundsterling (Rp1105 triliun).
Kekacauan ini dipicu oleh jatuhnya Wall Street pada Jumat, 16 Oktober 1987 dan juga penurunan tajam di Tokyo.
White House AS berusaha menenangkan investor dengan mengeluarkan pernyataan bahwa Presiden Ronald Reagan tetap yakin ekonomi AS masih sehat.
Dealer menurunkan harga sebagai upaya mencegah penjual di tengah kejadian bersejarah ini.
Penurunan persentase ini adalah yang terbesar kedua setelah penurunan 24.4% pada 12 Desember 1914.
Pimpinan bursa NYSE John Phelan mengatakan, "Ini adalah hal terdekat dengan krisis keuangan yang pernah saya temui. Saya tidak ingin mengalaminya lagi".
Di sisi lain, para pejabat memperingatkan agar tidak membandingkan situasi ini dengan situasi Black Monday 1929.
Aktivitas perdagangan turun karena meningkatnya kekhawatiran atas kenaikan suku bunga dan penurunan dolar. Ini diperparah dengan berita bahwa AS telah membalas serangan Iran dengan memborbardir anjungan minyak di lepas pantai Persian Gulf.
Bursa saham di New York terjun bebas bersamaan bursa di Asia, Eropa, Amerika Latin, dan wilayah-wilayah lain. Hal ini menguatkan kembali kekhawatiran terjadinya kembali resesi, setelah penguatan Wall Street selama 11 tahun dan di tengah perlambatan e...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pasca Black Monday 1987
![Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2IPSqssHWPhhyv3vCXRwACOXcko=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3512417/original/039985100_1626406790-wall_street__2_16_juli_robb-miller-oEGDKf4ZtNg-unsplash.jpg)
Setelah jatuhnya Wall Street pada 1987 yang juga dikenal sebagai Black Monday lainnya, pasar di seluruh dunia hanya bisa melakukan perdagangan secara terbatas karena pada saat itu komputer menangani begitu banyak pesanan sementara teknologi belum secanggih sekarang.
Pada akhir Oktober, pasar saham di Australia jatuh 41.8%, Hongkong 45.8%, dan Inggris 26.4%.
Untungnya, dampak dari jatuhnya Wall Street ini tidak diikuti depresi keuangan dunia, sehingga efeknya tidak semakin parah.
Selama dekade berikutnya, suku bunga turun dan investor dapat menunjukkan kepercayaan diri baru di pasar.
Perdebatan tentang penyebab kekacauan Black Monday 1987 berlanjut selama bertahun-tahun setelahnya. Namun, para ekonom tidak pernah menyebutkan satu faktor pun yang menyebabkan kekacauan itu terjadi.
Advertisement
Wall Street Kembali Perkasa Tersengat Rilis Laporan Keuangan Bank
![Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gSUrX0_B1BMgxEkdmodqLsQBegA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3301506/original/069207400_1605801124-Wall_Street.jpg)
Sementara itu, bagaimana dengan kondisi Wall Street sekarang?
Bursa saham AS ini menguat tajam pada perdagangan Senin, 17 Oktober 2022. Wall street menghijau didukung laporan laba utama meredakan beberapa ketakutan investor dan saham teknologi yang alami jenuh jual berbalik arah menguat.
Pada penutupan perdagangan Wall Street, indeks Dow Jones melambung 550,99 poin atau 1,86 persen ke posisi 30.185,82. Indeks S&P 500 melompat 2,65 persen ke posisi 3.677,95. Indeks Nasdaq melesat 3,43 persen ke posisi 10.675,80, dan mencatat kinerja terbaik sejak Juli.
Pergerakan wall street ini terjadi seiring saham mendekati posisi terendah pada 2022, dan indeks S&P 500 telah turun empat minggu dari lima minggu terakhir. Pergerakan besar di kedua arah dalam beberapa pekan terakhir telah memberi rasa tidak nyaman di Wall Street meski beberapa percaya pasar akan menguat.
“Masa pergerakan rata-rata 200 minggu adalah dasar dukungan yang serius hingga perusahaannya mengakui atau resesi secara resmi tiba, yang keduanya bisa memakan waktu beberapa bulan lagi dan mengarah ke reli secara teknikal dalam jangka pendek,” ujar Mike Wilson dari Morgan Stanley dalam sebuah catatan kepada klien seperti dikutip dari CNBC, Selasa (18/10/2022).
Di sisi lain, indeks saham Nasdaq yang menguat dipicu kenaikan saham teknologi seperti saham Zoom Video yang naik 6 persen. Selain itu, saham internet China juga membukukan kinerja baik.
Musim laporan keuangan kuartal III 2022 juga sedang berjalan lancar. Investor sedang memantau apakah perusahaan Amerika Serikat akan memiliki revisi penurunan yang signifikan terhadap pandangannya dalam hadapi inflasi yang sangat tinggi dan perlambatan ekonomi.
Bursa Saham Asia Semringah Tertular Wall Street
![Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/R6AmQuXKhQB1dG-EMgBCkpb3CyQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3046086/original/019208800_1581323845-20200210-Pasar-Saham-di-Asia-Turun-Imbas-Wabah-Virus-Corona-3.jpg)
Situasi yang membaik ini juga memberikan kabar baik untuk bursa Asia. Bursa saham Asia Pasifik diperdagangkan lebih tinggi pada Selasa (18/10/2022) setelah reli Wall Street pada Senin, 17 Oktober 2022 waktu setempat.
Indeks Nikkei 225 naik 0,67 persen dan Topix naik 0,59 persen. Yen Jepang menyentuh 149,08 terhadap dolar dan terakhir diperdagangkan di dekat 148,90. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,45 persen dan Kosdaq bertambah 1,25 persen. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang bertambah 0,72 persen.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik 1,37 persen, dan mencatat penguatan di wilayah Asia Pasifik. Reserve Bank of Australia akan merilis notulen rapat untuk pertemuan Oktober.
China akan melaporkan data produk domestik bruto, tetapi telah menunda itu dan banyak rilis ekonomi untuk kuartal III, menurut kalender yang diperbarui yang dalam situs web Biro Statistik Nasional. Langkah yang tidak biasa itu terjadi saat Partai Komunis China mengadakan Kongres Nasional ke-20.
Semalam di Amerika Serikat (AS), indeks utama melonjak menyusul beberapa laporan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan.
(Reporter: Safinatun Nikmah)
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
12 Juni 1962: 3 Tahanan Kabur dari Penjara Alcatraz Bermodalkan Sendok dan Rakit Buatan
28 Mei 1959: 2 Ekor Monyet Tiba dengan Selamat di Bumi Usai Jalani Misi Ruang Angkasa
15 Mei 1974: 16 Remaja Tewas dalam Insiden Serangan di Sekolah Israel
Pasca Black Monday 1987
Wall Street Kembali Perkasa Tersengat Rilis Laporan Keuangan Bank
Bursa Saham Asia Semringah Tertular Wall Street
Today in History Global
Pasar saham
Wall Street
Bursa
Investor
Ronald Reagan
Rekomendasi
28 Mei 1959: 2 Ekor Monyet Tiba dengan Selamat di Bumi Usai Jalani Misi Ruang Angkasa
15 Mei 1974: 16 Remaja Tewas dalam Insiden Serangan di Sekolah Israel
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
Nonton Music Video Difki Khalif - Lamunan di Kota Itu di Vidio, Bawa Romansa dan Nostalgia
Neta S Station Wagon Segera Meluncur, Ketahuan Sedang Uji Coba Jalan
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka
Dua Korban Longsor di Blitar Ditemukan Meninggal Dunia, Satu Orang Lagi Masih Pencarian
Kenali Penyebab Kulit Leher Hitam dan Cara Mengatasinya
15 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Messi dan Ronaldo Nomor Berapa?
Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi Dibanding Sebelum Pandemi
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan