, Beijing - Layanan Google Terjemahan dicabut dari China. Aplikasi bahasa itu ternyata tidak populer di negara tersebut.
Dilaporkan VOA Indonesia, Rabu (5/10/2022), langkah itu mengejutkan para pengguna, yang mengaku pertama kali menyadari bahwa mereka tidak bisa mengakses layanan itu pada akhir pekan lalu.
“Aplikasi seluler Google Terjemahan juga dihentikan setahun lalu, pada 2021,” kata juru bicara Google kepada VOA hari Senin (3/10) saat menanggapi permintaan untuk menjelaskan lebih rinci keputusan raksasa teknologi itu.
Advertisement
Baca Juga
Layanan penerjemahan bahasa telah hadir bagi pengguna Google di China daratan sejak tahun 2017.
Meskipun kantor berita Associated Press melaporkan pada hari Senin bahwa “belum jelas berapa banyak pengguna yang memanfaatkan Google Terjemahan di China,” South China Morning Post mengutip angka yang dilaporkan sebuah perusahaan pelacak data internasional bahwa terdapat 53,5 juta kunjungan ke platform itu pada bulan Agustus saja.
AP mencatat bahwa “fitur terjemahan yang ditanam ke dalam mesin pencari Google Chrome juga sudah tidak berfungsi bagi para pengguna di China.”
Wei Jingsheng, pembangkang terkemuka China yang kini hidup dalam pengasingan di AS, mengatakan kepada VOA melalui sambungan telepon hari Senin bahwa dalam pandangannya, Google telah mencoba untuk melakukan “langkah-langkah penyeimbangan,” dengan menjaga reputasi dan kredibilitasnya.
Sebagai raksasa internet dunia yang beroperasi di seluruh dunia sambil mencari ruang untuk beroperasi di lingkungan China yang sangat ketat.
“Dapat dikatakan perusahaan itu secara terus-meneterus berada di bawah tekanan pemerintah China untuk memenuhi tuntutannya,” kata Wei kepada VOA.
“Kita tidak tahu persis apa yang melatarbelakangi keputusan Google untuk menarik layanan terjemahannya dari China. Lima puluh tiga koma lima juta itu bukan angka yang sedikit,” ujarnya, merujuk pada angka yang dikutip oleh South China Morning Post.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3 Tanda Perilaku Pasif-Agresif dan Kekanak-Kanakan Menurut Pakar Bahasa Tubuh Harvard
Masih terkait komunikasi, seorang peneliti Harvard, Erica Dhawan, pembicara utama dan penulis “Bahasa Tubuh Digital: Cara Membangun Kepercayaan dan Koneksi, Tidak Peduli Jarak” menghabiskan sebagian besar karirnya di Harvard untuk meneliti bahasa tubuh dan komunikasi.
Melansir laman CNBC pada Senin (26/9) berikut adalah tiga tanda perilaku pasif agresif atau kekanak-kanakan, dan cara merespons secara efektif yang telah di temukan oleh Erica:
1. Jawaban Singkat Ekstrim
Ketika Anda mengirim email atau pesan kepada atasan Anda yang menanyakan, “Haruskah kita melanjutkan dan menjadwalkan pertemuan dengan klien potensial ini?” dan mereka menjawab dengan singkat atau jawaban satu kata seperti “ya”, “baik” atau “OK.”
Beberapa orang lebih suka memberikan jawaban yang singkat dan langsung pada intinya. Tetapi jika Anda memperhatikan bahwa mereka kebanyakan merespons dengan cara ini kepada Anda, dan bukan kepada orang lain, maka tingkat singkatnya ini mungkin merupakan indikasi agresivitas pasif.
Bagaimana cara menanggapinya?
- Ajukan pertanyaan klarifikasi: “Terima kasih! Hari dan waktu apa yang paling cocok untuk Anda?” atau “Apakah ada orang lain yang harus saya undang?”
- Tetap tenang: Jangan terpancing. Tetap fokus di masa sekarang dan hindari bertindak defensif.
- Gunakan humor: Humor adalah cara yang bagus untuk meredakan ketegangan.
- Tangani dengan lembut: Ini dapat membantu dalam beberapa kasus. Tujuannya adalah untuk menunjukkan niat yang tulus dan keinginan untuk memahami: “Saya merasa Anda mungkin marah kepada saya. Apakah ini benar?"
Advertisement
Slowres
Mendapatkan perlakuan silent treatment atau diabaikan dapat muncul sebagai perilaku ghosting atau bahkan email atau teks yang tertunda.
Berada di pihak penerima tindakan ini dapat memicu apa yang disebut "kecemasan waktu", kekhawatiran yang intens yang kita rasakan ketika kita mendapati diri kita bertanya-tanya tentang semua kemungkinan makna di balik respons yang lambat.
Sayangnya, tidak ada aturan keras dan cepat untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang menggunakan keheningan sebagai kesengajaan, atau apakah itu hanya sebuah kekhilafan.
Bagaimana cara menanggapinya?
- Jangan langsung mengambil kesimpulan. Kecuali sangat penting bagi Anda untuk mendapatkan balasan secepatnya, ingatlah bahwa Anda tidak pernah benar-benar tahu apa yang sedang dialami seseorang. Mungkin mereka memiliki banyak hal, atau sedang berurusan dengan masalah pribadi.
- Kirim pengingat lembut: Beberapa orang benar-benar lupa, jadi tindak lanjut dapat membantu.
- Beralih ke mode komunikasi yang berbeda: Jika Anda menindaklanjuti dua kali tanpa tanggapan, coba kirim DM kantor alih-alih email. Atau mampir ke kantor mereka jika mereka tidak menjawab telepon mereka.
Bahasa Mendadak Formal?
Jika Anda mengirim SMS dan email dengan seseorang dan mereka mengubah nadanya dari informal menjadi formal entah dari mana, itu mungkin berarti mereka mencoba untuk menegaskan kekuasaan.
Situasi serupa mungkin terjadi pada seorang teman yang tiba-tiba menjadi sangat dingin atau acuh dalam bahasa mereka karena teks. Misalnya, beralih dari "Ya, kedengarannya menyenangkan!" menjadi "Tentu, terserah."
Bagaimana cara menanggapinya?
- Jangan secara otomatis berasumsi bahwa mereka marah kepada Anda: Sangat mudah untuk menyimpulkan bahwa Anda dipilih, tetapi seringkali tidak demikian. Faktanya, perilaku mereka mungkin tidak ada hubungannya dengan Anda.
- Jangkau melalui telepon, obrolan video, atau secara langsung: Sulit untuk menguraikan bagaimana perasaan seseorang yang sebenarnya melalui komunikasi digital. Jangkau dengan cara yang lebih ramah dan jelaskan sumber kecemasan Anda. Jangan meminta maaf atau menuduh. Jujur saja dan minta klarifikasi. Ini akan membantu Anda membangun kepercayaan dan koneksi, terlepas dari jarak.
Terkini Lainnya
Treasure Comeback dengan Hello, Berikut Lirik dan Arti Lagunya dalam Bahasa Indonesia
OPINI: Jangan Lagi Bilang Kata Itu Netral
Damage Artinya Kerusakan, Ini Contohnya dalam Bahasa Gaul Medsos
3 Tanda Perilaku Pasif-Agresif dan Kekanak-Kanakan Menurut Pakar Bahasa Tubuh Harvard
Slowres
Bahasa Mendadak Formal?
China
Google
Google Translate
VOA Indonesia
Bahasa
Google Terjemahan
terjemahan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Tesla Masuk Mobil Resmi Pemerintah China?
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Olimpiade 2024 Bakal Penuh Kejutan Sejak Upacara Pembukaan
Ada Kereta Cepat Whoosh, Kunjungan Wisatawan ke Jabar Melesat
Disebut Baby Face, Ini 7 Potret Putri Titian saat Asuh 2 Anak
Review Film Daddio: Adu Akting Dakota Johnson Vs Sean Penn, Bahas Kehilangan, Cinta dan Selingkuhan
Sanksi Pemecatan Mengintai Prajurit TNI yang Terlibat Judi Online
Maling Beraksi Siang Bolong, Gondol Perhiasan Warga Senilai Rp36 Juta di Depok
Top 3: Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Jakarta Rampung Tahun Ini
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Cuaca Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Jabodetabek Diprediksi Hujan