, Moskow- Seorang oligarki Rusia yang juga sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, Yevgeny Prigozhin, mengaku bahwa ia merupakan orang di balik kelompok paramiliter Wagner.
Vladimir Putin selalu membantah terkait hubungan antara Kremlin dan Wagner. Namun, pada pernyataan yang dirilis Senin, 26 September 2022, Yevgeny Prigozhin akhirnya mengaku bahwa keduanya terhubung—antara Wagner dan pemerintah Rusia.
Baca Juga
Aktivis Hak Asasi Manusia menduga bahwa kelompok tersebut—kelompok tentara bayaran—telah melakukan kejahatan perang di Ukraina, Suriah, dan Libya, dikutip dari Euro News, Selasa (27/9/2022).
Advertisement
Dalam sebuah postingan di media sosial grup Concord, sebuah perusahaan latering yang sebagiannya dimiliki oleh Prigozhin, seorang oligarki Rusia mengatakan bahwa ia mendirikan grup Wagner untuk mengirim prajurit yang kompeten ke wilayah Donbas di Ukraina timur pada 2014, tahun yang sama saat Rusia mengambil alih Krimea.
Prigozhin, yang dikenal sebagai “koki Putin”, karena menjadi tuan rumah makan malam yang dihadiri oleh putin dan para pejabat Kremlin menyebut tentara bayaran Wagner sebagai “patriot”.
“Pengakuan saat ini… orang-orang, para pahlawan, membela rakyat Suriah, rakyat negara Arab lainnya, orang Afrika yang miskin, dan Amerika Latin. Mereka menjadi pilar bagi tanah air kita,” tulisnya, seraya mengakui bahwa kelompok Wagner terlibat dalam operasi mengerikan di Suriah, Mali, Libya, dan lainnya.
Uni Eropa menemukan bahwa kelompok Wagner melatih, merekrut, dan mengirim tentara bayaran untuk memicu kekerasan, merampas sumber daya alam, dan mengintimidasi warga sipil yang melanggar hukum internasional, termasuk hukum hak asasi manusia internasional. Hal tersebut dilakukan kelompok Wagner di negara-negara yang diduga ad aoperasi dari kelompok Wagner.
Meskipun pernyataan Prigozhin secara tidak langsung membuktikan kehadiran kelompok Wagner di Ukraina pada 2014, tapi tidak serta merta mengonfirmasi keberadaan mereka saat ini di negara-negara tersebut.
Namun, pada akhir Maret, kementerian pertahanan Inggris menyatakan dalam laporan terbaru intelijennya bahwa sekitar 1.000 tentara bayaran Wagner, termasuk juga para pemimpin senior, telah dikerahkan di Ukraina timur untuk bertempur mendukung pasukan Rusia.
Presiden Haiti Jovenel Moise tewas dibunuh di rumahnya sendiri. PM Haiti menjelaskan, pembunuh Presiden adalah para tentara bayaran yang menyamar masuk ke rumah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perekrutan Narapidana
![Gambar yang diduga Yevgeny Prigozhin bersama narapidana.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9i5zfG4uCB1YLpp123mSweq6Ulg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4172441/original/057820500_1664257321-220916-russia-prisoners-wagner-mb-1047-e737de.jpg)
Beberapa waktu lalu, mengutip NBC, sebuah video muncul dan menunjukkan adanya perekrutan kelompok Wagner. Dalam rekaman tersebut, Nampak Yevgeny Prigozhin yang sebelumnya menyangkal keterkaitannya dengan kelompok tersebut, berbicara dengan lantang di depan sekelompok orang.
Akhir-akhir ini juga Rusia terlihat kekurangan tentara dan beralih untuk merekrut sejumlah narapidana untuk bertempur di Ukraina demi memperkuat Invasi Rusia yang sedang goyah.
Video yang diposting ke situs medis sosial Rusia itu menunjukkan ada seorang pria yang suaranya mirip dengan Prigozhin, berbicara kepada sekelompok tahanan yang semuanya mengenakan seragam biru tua dan berkumpul di sebuah halaman. Pria itu berbicara pada sekelompok orang terkait hukuman mereka yang akan diringankan jika mereka bertugas di Ukraina selama enam bulan, tetapi siapapun yang berubah pikiran akan ditembak.
“Kalian tidak berbeda dengan kami,” kata seorang pria kepada para tahanan dalam video itu.
Kementerian Pertahanan Inggris pada Jumat (16/9) mengatakan bahwa Wagner menawarkan pengurangan masa hukuman kepada para tahanan atau insentif uang tunai untuk pendaftaran berperang sejak Juli.
Kementerian Pertahanan Inggris juga mengatakan bahwa akademi militer Rusia memperpendek pelatihan, sehingga para kadet dapat dikerahkan lebih cepat ke medan perang.
Institute for the Study of War, sebuah lembaga think tank militer yang berbasis di Washington, mengatakan dalam sebuah briefing minggu ini bahwa video tersebut menunjukkan "Prigozhin ditunjuk sebagai pemimpin 'operasi militer khusus' Rusia di Ukraina."
Advertisement
Terlibat Dalam Sejumlah Serangan ke Ukraina
![Yevgeny Prigozhin dan Vladimir Putin.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9_SqyR58nAGqzUqDcN21JP53fBg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4172442/original/067038600_1664257321-1000__27_.jpeg)
Pada minggu-minggu menjelang invasi Rusia ke Ukraina, mengutip BBC, tentara bayaran Wagner Group diperkirakan terlibat dalam sejumlah serangan yang disebut "false flag" di Ukraina timur yang dirancang sebagai dalih bagi Rusia untuk menyerang.
Wagner pertama kali masuk ke wilayah Ukraina timur pada 2014, kata Tracey German, profesor konflik dan keamanan di King's College London.
"Sekitar 1.000 tentara bayarannya memperkuat milisi pro-Rusia yang berjuang untuk menguasai wilayah Luhansk dan Donetsk," katanya Tracey.
Intelijen Jerman mencurigai tentara bayaran Wagner mungkin juga terlibat dalam pembunuhan warga sipil di Bucha, selama penarikan pasukan Rusia dari sekitar Kiev.
Dr Samuel Ramani, associate fellow di Royal United Services Institute mengatakan, kini, anggota Wagner Group bertempur bersama pasukan reguler di wilayah Donbas.
"Kelompok Wagner berperan aktif dalam perebutan kota-kota seperti Popasna dan Severodonetsk di Luhansk," kata Dr Samuel.
"Saat ini, mereka merupakan unit tentara Rusia yang tidak resmi," tambah Samuel.
Rusia Tambah Pasukan ke Perang Ukraina
![Presiden Rusia Vladimir Putin Hadiri Pembukaan Olimpiade Beijing](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CF19Wi603DNASdREYhhysAqqxbY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3924549/original/090480900_1643992427-AP22035479369582.jpg)
Berbicara terkait invasi Rusia ke Ukraina, adanya mobilisasi parsial yang diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin adalah tanda "kelemahan", kata duta besar Amerika Serikat di Ukraina pada Rabu (21 September).
"Referensi dan mobilisasi adalah tanda-tanda kelemahan, kegagalan Rusia," tulis Bridget Brink dalam cuitannya di Twitter.
"Amerika Serikat tidak akan pernah mengakui klaim Rusia yang konon mencaplok wilayah Ukraina, dan kami akan terus mendukung Ukraina selama yang diperlukan," katanya, demikian dikutip dari Channel News Asia, Rabu (21/9/2022).
Putin memerintahkan mobilisasi militer parsial pada Rabu dan bersumpah akan menggunakan "semua cara yang tersedia" untuk melindungi wilayah Rusia, setelah wilayah Ukraina yang dikuasai Moskow tiba-tiba mengumumkan referendum pencaplokan.
Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhaylo Podolyak, mengejek langkah terbaru Moskow dalam pesan Twitter.
"Semuanya masih sesuai rencana kan? Hidup punya selera humor yang tinggi," tulisnya.
Pada Selasa kemarin, para pejabat separatis di wilayah Ukraina yang dikuasai Moskow mengumumkan pemungutan suara mendesak tentang pencaplokan oleh Rusia.
Pihak berwenang pro-Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk timur, serta di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia selatan, mengatakan mereka akan mengadakan pemungutan suara selama lima hari mulai Jumat pekan ini.
Washington, Berlin dan Paris mengecm pemungutan suara dan mengatakan masyarakat internasional tidak akan pernah mengakui hasil, sementara NATO mengatakan pemungutan suara menandai "eskalasi lebih lanjut" dari perang.
Putin "masih menolak untuk memahami Ukraina", kata duta besar Inggris di Kiev.
"Mobilisasi parsial dan referendum palsu tidak mengubah kelemahan esensial itu," tulis Melinda Simmons di Twitter.
![Infografis Hasil Pertemuan Jokowi dengan Vladimir Putin di Kremlin. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-k7W99DvNbrmHhBU8JujWzQ0gK0=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4069998/original/015809200_1656679235-Infografis_SQ_Hasil_Kunjungan_Jokowi_ke_Ukraina_dan_Rusia.jpg)
Terkini Lainnya
Cek Fakta: Hoaks Foto Vladimir Putin dan Kim Jong-un Angkat Gelas Bir di Klub Malam
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Perekrutan Narapidana
Terlibat Dalam Sejumlah Serangan ke Ukraina
Rusia Tambah Pasukan ke Perang Ukraina
Vladimir Putin
Rusia
Yevgeny Prigozhin
Ukraina
tentara bayaran
Kremlin
Wagner
Berita Terkini
Rekomendasi
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Ragam Hoaks Seputar Vladimir Putin, Simak Faktanya
Cek Fakta: Tidak Benar Gambar Vladimir Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah The Economist
Putin Peringatkan Korea Selatan untuk Tidak Mempersenjatai Ukraina
Tersandung Korupsi, Rusia Pecat Wamenhan Timur Ivanov
Putin Tiba di Vietnam: Persahabatan 2 Negara yang Tak Lekang oleh Waktu
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Malang, Pria di Philadelphia Alami Gangguan Penglihatan Usai Bola Mata Disengat Lebah
Korea Selatan Ragukan Klaim Korea Utara soal Rudal Baru dengan Hulu Ledak Super Besar
Ilmuwan Beberkan Alasan Ketika Seseorang Merinding
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien