, Makhachkala - Kebijakan wajib militer (wamil) di Rusia masih terus menghadapi gelombang demo. Terkini, komunitas Muslim di Dagestan ikut turun ke jalan. Pada sebuah video yang viral di Twitter, seorang polisi pun dikejar-kejar.
Akun resmi pemerintah Ukraina ikut menyebar video ini. Tampak sekelompok hijaber berteriak yel-yel bahwa Rusia memang menyerang Ukraina.
Advertisement
Baca Juga
"Kami tidak buta! Rusia menyerang Ukraina. Rusia di tanah orang asing. Jangan berperang!" tulis akun pemernitah Ukraina yang menerjemahkan ucapan para pendemo, dikutip Senin (26/9/2022).
«We are not blind! Russia attacked Ukraine. Russia is on foreign soil. No to war!” Dagestan women protest Putin’s criminal mobilization. We thank them for their bravery and urge others to join. Do not let Putin pay for his failed military adventures with lives of your close ones. pic.twitter.com/B1Q63SYbGV
— Ukraine / Україна (@Ukraine) September 25, 2022
A group of women successfully chases away a lone policeman at an anti-mobilisation protest in Dagestan # pic.twitter.com/jwJLqVPIcO
— Francis Scarr (@francis_scarr) September 25, 2022
Berdasarkan laporan BBC, gambaran warga Dagestan yang demo melawan aparat merupakan hal yang cukup langka.
Ketika polisi mencoba menangkap seorang anak muda, para wanita pun langsung menjerit dan melerai. Anak muda itu berhasil lepas.
Subscribe👉TELEGRAM: #Makhachkala. Dagestan. No war!!! Rally of women against mobilization and war!!! #Дагестан #Dagestan #Махачкала #Makhachkala pic.twitter.com/SoottCLTzn
— BRAVE SPIRIT (@Brave_spirit81) September 25, 2022
Para wanita juga menolak retorika akan mati syahid di peperangan ini.
"A shahid (martyr) does not die for Putin"May Allah raise the status of our mothers and sisters in Dagestan, ameen! pic.twitter.com/JVfiNaz8Oj
— Borz (@Borz4562) September 25, 2022
Kelompok HAM Rusia, OVD-Info, menyebut ada lebih dari 100 orang yang ditangkap saat unjuk rasa di Makhachkala, ibu kota Dagestan. OVD-Info pun khawatir terhadap bagaimana aparat memperlakukan pengunjuk rasa.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rencana Rusia Klaim Sejumlah Wilayah Ukraina pada 30 September 2022
![Rudal Rusia Hantam Depot Minyak Ukraina](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lAMwJgmupzyp2IINn8Q59KVcDJA=/0x0:3999x2254/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3947686/original/062973000_1646007321-000_32442F7.jpg)
Sebelummnya dilaporkan, pemerintah Rusia bersiap secara resmi mengklaim wilayah-wilayah Ukraina. Proses pengangkatan (accession) itu rencananya dilakukan Rusia pada 30 September 2022.
Wilayah yang akan diklaim adalah Donetsk, Luhansk (Lugansk), Kherson dan Zaporozhye yang sudah menggelar referendum. Para pemimpin internasional menyebut referendum tersebut bersifat tipu-tipu.
Rusia tetap akan mengklaim wilayah-wilayah tersebut berdasarkan hasil referendum yang telah dilakukan pada Jumat (23/9).
"Menimbang hasil awal referendum-referendum dan kesiapan Rusia untuk mengakui mereka, pengangkatan wilayah-wilayah tersebut kemungkinan besar terjadi paling awal 30 September," ujar seorang anggota parlemen Rusia kepada media pemerintah Rusia, TASS, Minggu (25/9).
Ada kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin akan ikut serta, meski belum ada kepastian.
Deputi kepala faksi Partai Demokrat Liberal Rusia, Yaroslav Nilov, berkata bahwa anggota Duma (parlemen Rusia) belum diberitahu mengenai rencana-rencana tersebut. Namun, ia mengakui ada acara penting pada 30 September 2022. Anggota parlemen lantas diminta melakukan tes COVID-19.
"Para senator telah dibertahu untuk lolos tes PCR sebanyak tiga kali agar bisa ikut serta pada acara penting di 30 September," ujar Yaroslav Nilov.
Referendum di Donetsk, Luhansk (Lugansk), Kherson dan Zaporozhye terjadi di tengah invasi Rusia. Pemimpin dunia seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz telah mengecam referendum tersebut.
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga berkata referendum tersebut tidak akan memberikan dampak hukum apa-apa.
Ini bukan pertama kalinya Rusia merebut wilayah Ukraina melalui "referendum". Pada 2014, Rusia juga melakukan hal yang sama pada Krimea, namun tidak diakui komunitas internasional.
Advertisement
Presiden Macron: Besok Putin Mungkin Serang Asia
![Sisa-sisa pertempuran tertinggal di Hari ke 37 Perang Rusia vs Ukraina](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xWC1Sp0LbDjr1alythL-GgDwck4=/0x616:7964x5105/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3982513/original/094588300_1648867763-AP22091746058078.jpg)
Presiden Prancis Emmanuel Macron berapi-api saat pidato di Sidang Majelis Umum PBB 2022 di New York. Ia pun dan mengingatkan dunia agar tidak cuek terkait Perang Rusia-Ukraina.
Pasalnya, Presiden Macron khawatir Rusia akan menyerang daerah lain juga setelah negara tetangganya sendiri.
"Hari ini di Eropa, tetapi mungkin besok di Asia, di Afrika, atau Amerika Latin," ujar Presiden Prancis Emmanuel Macron di Markas PBB, disiarkan situs resmi UN, Kamis (22/9).
Presiden Macron juga berkata bahwa Mahkamah Internasional telah menetapkan invasi Rusia sebagai hal yang ilegal, serta agar Rusia mundur dari Ukraina.
Lebih lanjut, Presiden Macron bahkan menyebut Rusia membangkitkan lagi imperialisme ketika menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
"Apa yang kita lihat pada 24 Februari adalah kembali ke imperialisme dan kolonialisme. Prancis menolak hal tersebut dan terus mengupayakan perdamaian" ujar Presiden Prancis.
Delegasi Rusia tampak tidak berekspresi ketika mendengar pidato Presiden Emmanuel Macron.
Presiden Macron turut menyorot langkah "referendum" Rusia di wilayah-wilayah Ukraina yang dibombardir dan diduduki.
Sejauh ini, perdamaian Rusia-Ukraina masih belum kunjung tercapai. Ukraina meminta agar Rusia melepas wilayah-wilayah yang diduduki. Presiden Macron lantas berkata siap terus membantu Ukraina secara kemanusiaan dan militer.
Ogah Dipaksa Perang oleh Vladimir Putin, Banyak Warga Rusia Melarikan Diri
![Presiden Rusia Vladimir Putin. (Mikhail Klimentyev/Pool Photo via AP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/E9kQxA6jLCfxGWBwjsMnvd0kISE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1722575/original/008181100_1506556553-AP17270593158027.jpg)
Moskow memulai pemanggilan pasukan wajib pada Kamis (22 September) untuk mencoba meningkatkan upaya perang di Ukraina, dengan pihak berwenang mengatakan ribuan orang secara sukarela bahkan ketika orang-orang Rusia melarikan diri dari negara itu untuk menghindari paksaan untuk berperang.
Rekaman amatir yang diposting di media sosial sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi pasukan cadangan dimaksudkan untuk menunjukkan ratusan warga Rusia di seluruh negeri menanggapi panggilan militer.
Dilansir Channel News Asia, Jumat (23/9), perintah itu dilakukan saat wilayah Ukraina yang dikuasai Moskow akan memberikan suara dalam beberapa hari mendatang mengenai apakah akan menjadi bagian dari Rusia dalam referendum yang disebut sebagai perampasan tanah yang tidak sah oleh Kyiv dan sekutunya.
Moskow mengambil langkah-langkah ini setelah pasukan Ukraina merebut kembali sebagian besar wilayah timur laut Kharkiv, yang telah dilihat sebagai titik balik yang mungkin dalam perang tujuh bulan yang telah menemui jalan buntu.
Militer Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa setidaknya 10.000 orang telah mengajukan diri untuk bertempur dalam 24 jam sejak perintah itu, tetapi banyak juga yang bergegas meninggalkan Rusia sebelum mereka diminta untuk bergabung.
![Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/e-D-mxaxBtfjmPft1D5mEm_KD_E=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3946180/original/057547000_1646360608-Infografis_SQ_Rusia_Vs_Ukraina__Ini_Perbandingan_Kekuatan_Militer.jpg)
Terkini Lainnya
Wamil Rusia: Mahasiswa Dijemput Polisi Militer di Kelas
Sidang Umum PBB 2022: Menlu Belanda Kecam Brutalitas Rusia di Ukraina
Kecam Negara Non-Blok, Presiden Macron Gebrak Podium di Sidang Umum PBB 2022
Rencana Rusia Klaim Sejumlah Wilayah Ukraina pada 30 September 2022
Presiden Macron: Besok Putin Mungkin Serang Asia
Ogah Dipaksa Perang oleh Vladimir Putin, Banyak Warga Rusia Melarikan Diri
Rusia
Vladimir Putin
Dagestan
Komunitas Muslim
Hijaber
wamil
Ukraina
Rekomendasi
Rusia Kaji Aturan Pakai Stablecoin untuk Pembayaran Lintas Batas
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Apple Hapus 25 Aplikasi VPN di App Store Rusia
Bank Sentral Rusia Akui Pakai Kripto Buat Hindari Sanksi Barat
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Pegi Setiawan
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Bos OJK: Stabilitas Jasa Keuangan Juni 2024 Tetap Terjaga
12 Contoh Name Tag MPLS Kreatif dan Menarik, Inspirasi untuk Sambut Tahun Ajaran Baru
Nonton Film Komedi Target di Vidio, Humor dan Misteri Berpadu dalam Film Garapan Raditya Dika
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
VIDEO: Lebih dari 5 Juta Buruh Ancam Mogok Nasional Jika Undang-undang Cipta Kerja Tak Dicabut
Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini
Ahn Bo Hyun Nikmati Malam di Jakarta, Asyik Nongkrong di Central Park
7 Potret Terbaru Mahalini Diduga Lakukan Operasi Hidung, Penampilan Jadi Sorotan
ASDP Dapat Dana Segar Senilai Rp 460 miliar, Begini Respons Pengamat Transportasi
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Kenapa Puasa Mampu Menggerakan Ibadah Lainnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Sri Antika Terkait Kasus Narkoba