, Chautauqua - Novel The Satanic Verses (Ayat-Ayat Setan) karya Salman Rushdie kembali masuk jajaran buku best seller di Amazon.com setelah penulisnya ditikam. Pada Minggu (14/8/2022), Ayat-Ayat Setan berada di nomor 11 di daftar buku laris pada situs tersebut.
Sementara, ada tiga format Ayat-Ayat Setan yang tembus 20 besar daftar best seller di kategori Sastra dan Fiksi: audiobook, kindle, dan edisi soft cover.
Advertisement
Baca Juga
Novel Ayat-Ayat Setan pertama kali terbit pada 1988. Di dunia sastra, novel ini meraih Whitbread Award, serta pernah masuk nominasi Booker Prize, namun kalah oleh novel Oscar and Lucinda.
Tema novel tersebut memicu kontroversi karena dianggap penistaan agama. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini mengumumkan hukuman mati kepada Salman Rushdie.
The Consortium
Penerbitan novel ini di Amerika Serikat dilakukan oleh penerbit rahasia yang menamakan diri mereka sebagai The Consortium. Menurut laporan The Washington Post pada 1992, Salman Rushdie sedang bersembunyi ketika proses penerbitan dilakukan.
Awalnya, penerbit Viking akan menerbitkan buku tersebut, namun batal karena kontroversi, kemudian The Consortium mengambil alih. Perwakilan The Consortium berkata keputusan menerbitkan Ayat-Ayat Setan mewakili prinsip industri.
Usai insiden penusukan pada Agustus 2022, Salman Rushdie dilaporkan sudah bisa komunikasi. Menurut laporan AP News, Salman Rushdie juga sudah lepas dari ventilator.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penulis buku kontroversial "Ayat-Ayat Setan" Salman Rushdie ditikam berulang kali di bagian lehernya oleh seorang pria saat sedang memberikan kuliah umum di Chautauqua Institution, New York.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Salman Rushdie Diserang
![Salman Rushdie](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/S4-rEtjoh5iSAu3_7taVAg08PTQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4122432/original/088000900_1660359144-000_15K12M.jpg)
Sebelumnya dilaporkan, penulis Salman Rushdie yang bertahun-tahun mengalami ancaman pembunuhan setelah menulis The Satanic Verses, telah ditikam di atas panggung di negara bagian New York.
Dilansir BBC, Sabtu (13/8), novelis yang berusia 75 tahun tersebut berbicara di sebuah acara di Chautauqua Institution pada saat itu.
Polisi Negara Bagian New York mengatakan seorang pria berlari ke atas panggung dan menyerang Rushdie, yang sekarang menjalani operasi di pusat trauma lokal.Polisi menahan seorang tersangka bernama Hadi Matar (24) dari Fairview, New Jersey.
Rushdie ditikam setidaknya sekali di leher, dan setidaknya sekali di perut.
Dia dibawa ke rumah sakit di Erie, Pennsylvania, dengan helikopter.Pewawancara yang juga berada di atas panggung, Henry Reese, mengalami cedera kepala ringan dan dibawa ke rumah sakit setempat. Reese adalah salah satu pendiri organisasi nirlaba yang menyediakan perlindungan bagi para penulis yang diasingkan di bawah ancaman penganiayaan.
Polisi mengatakan pada konferensi pers bahwa staf dan penonton telah bergegas menyerang penyerang dan menjatuhkannya, dan dia kemudian ditangkap.
Sebuah video yang diposting online menunjukkan saat orang-orang berlari ke atas panggung segera setelah insiden itu, dan polisi mengatakan seorang dokter di antara penonton memberikan pertolongan pertama kepada Rushdie.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Jejak Karier di Dunia Sastra
![Salman Rushdie](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hRb5T0Ga-26LG8HN9tFwiLsnqm8=/0x185:2001x1312/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4122430/original/091940600_1660358717-063_1057955130.jpg)
Mengutip Britannica, pemilik nama lengkap Sir Ahmed Salman Rushdie ini lahir pada 19 Juni 1947 di Bombay (sekarang Mumbai), India.
Novel-novel alegorisnya mengkaji isu-isu sejarah dan filosofis melalui "karakter-karakter surealis, humor, serta gaya prosa efusif dan melodramatis." Perlakuan terhadap subjek agama dan politik yang sensitif membuatnya jadi sosok kontroversial.
Rushdie adalah putra seorang pengusaha Muslim yang makmur di India. Ia telah mengenyam pendidikan di Rugby School dan University of Cambridge, tempatnya menerima gelar M.A. pada 1968. Sepanjang sebagian besar tahun 1970-an, ia bekerja di London sebagai copywriter periklanan.
Novel pertamanya yang diterbitkan, Grimus, muncul pada 1975. Novel Salman Rushdie berikutnya, Midnight's Children (1981), sebuah dongeng tentang India modern, adalah kesuksesan kritis dan populer tidak terduga yang membuatnya mendapatkan pengakuan internasional. Sebuah adaptasi film dari novel tersebut, yang mana ia menyusun skenarionya, dirilis pada 2012.
Demonstrasi publik menentang buku tersebut menyebar ke Pakistan pada Januari 1989. Hingga pada 14 Februari 1989, pemimpin spiritual revolusioner Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini, secara terbuka mengutuk buku tersebut dan mengeluarkan fatwa terhadap Rushdie: hadiah ditawarkan pada siapa saja yang akan mengeksekusinya.
Karena itu, Rushdie bersembunyi di bawah perlindungan Scotland Yard. Walau terkadang muncul secara tidak terduga, dan beberapa kali di luar Inggris, penulis itu terpaksa membatasi pergerakannya.
Karya-Karya Lain
![Salman Rushdie](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/VBg0E1uihFChJnU9AKGOHk5laVo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4122443/original/069478000_1660359765-000_32GE9H8.jpg)
Terlepas dari ancaman pembunuhan, Rushdie terus menulis. Ia salah satunya memproduksi Imaginary Homelands (1991), kumpulan esai dan kritik. Ia bahkan menulis novel anak-anak, Haroun and the Sea of Stories (1990).
Juga, kumpulan cerpen East, West (1994); dan novel The Moor's Last Sigh (1995). Pada 1998, setelah hampir satu dekade, pemerintah Iran mengumum bahwa mereka tidak akan lagi memaksakan fatwanya terhadap Rushdie.
Ia pun menceritakan pengalamannya dalam memoar orang ketiga Joseph Anton (2012), judulnya mengacu pada alias yang ia adopsi dalam pengasingan. Setelah kembali ke kehidupan publik, Rushdie menerbitkan novel The Ground Beneath Her Feet (1999) dan Fury (2001).
Novelis kelahiran India, Rushdie melambungkan ketenaran dengan Midnight's Children pada tahun 1981, yang kemudian terjual lebih dari satu juta kopi di Inggris saja.Tapi buku keempatnya, pada tahun 1988 - The Satanic Verses - memaksanya bersembunyi selama sembilan tahun.Novel surealis post-modern memicu kemarahan di antara beberapa Muslim, yang menganggap isinya menghujat, dan dilarang di beberapa negara.
Terkini Lainnya
Louise Glück, Penyair Mitos yang Meraih Nobel Sastra 2020
6 Agustus 1809: Kelahiran Penyair Sastra Inggris Klasik Lord Tennyson
Pengertian Dongeng dalam Sastra, Kenali Asal, Tujuan, dan Cirinya
Salman Rushdie Diserang
Jejak Karier di Dunia Sastra
Karya-Karya Lain
Iran
Ayat-Ayat Setan
Salman Rushdie
Salman Rushdie Ditusuk
Sastra
The Satanic Verses
Piala AFF U-19
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Donald Trump
Profil Usha Vance, Istri JD Vance yang Mundur Jadi Pengacara Usai Suami Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Bos The Fed Jerome Powell Bakal Mundur Jika Donald Trump Terpilih
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
17 Juli 1998: PBB Resmikan ICC, Mahkamah Pidana Internasional
Populer
Serangan Drone Israel ke Lebanon Bunuh 5 Orang Termasuk 3 Anak, Hizbullah Serang Balik dengan Roket Katyusha
6 Orang Tewas Misterius Ditemukan di Hotel Mewah Bangkok
Startup Belanda Ciptakan Pesawat Listrik yang Bisa Mengudara 805 Km, Masa Depan Dunia Penerbangan?
Tiongkok dan Rusia Mulai Latihan Militer di Laut China Selatan, Senjata Artileri Dikerahkan
3 Serangan Israel Kurang dari 1 Jam Bunuh 48 Orang, Zona Aman Juga Jadi Target
WNI di Jepang Rampok Seorang Wanita, Pelaku Menolak Didampingi KBRI Tokyo
Toronto Dilanda Hujan hingga Bikin Banjir, Banyak Rumah Alami Mati Listrik
Kecelakaan Bus Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Peru, 26 Orang Tewas
Demo Kuota PNS di Bangladesh Picu Kerusuhan Mematikan, 6 Orang Tewas
Fakta-Fakta Sirius, Bintang Paling Terang di Langit Malam
Timnas Indonesia U-19
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Bidik Awal Bagus
6 Bintang Timnas Indonesia U-19 yang Berkilau di Liga 1: Punya Jam Terbang Tinggi dan Siap Menggebrak di Lapangan!
Berita Terkini
Perubahan Sikap Byeon Woo Seok Jadi Sorotan di Tengah Skandal Perlindungan Berlebihan Pengawalnya
Dirut KPI Bagikan Strategi Pangkas Risiko di Lingkungan Kilang
Kenali 16 Pantangan Makanan Asam Urat Tinggi yang Wajib Dihindari
Bocoran Pembawa Bendera Indonesia di Olimpiade 2024, Atlet Wanita dan Debutan
Ini Alasan Bulan Muharram Dilarang Berperang
Hetty Koes Endang Berusaha Tenang Hadapi Somasi Terbuka soal Dugaan Pelanggaran Hak Cipta
Pesona AION Hyptec HT Saat Diperkenalkan di GIIAS 2024
Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Laporkan Iptu Rudiana ke Bareskrim Polri
Gawat, Kenaikan Harga Pupuk Rp 1.000 Dapat Ganggu Produksi Padi
Apa Itu Warehouse? Ketahui Fungsi, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya
Direktur Keuangan GOTO Wei-Jye Jacky Lo Mundur, Siapa Gantinya?
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Gempa Hari Ini Rabu 17 Juli 2024 di Indonesia: Dua Kali Menggetarkan di Dua Wilayah
8 Potret Prewedding Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Bertema Tradisional, Memukau
Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Lampaui Sebelum Pandemi COVID-19