, Jakarta - Ketua DPR AS Nancy Pelosi baru-baru ini melakukan kunjungan ke Taiwan. Ketegangan geopolitik telah tinggi sejak saat itu.
Apalagi China sampai menggelar latihan militer di sekitar Taiwan, setelah kunjungan Nancy Pelosi. Sang ketua DPR AS pun kabarnya mendapat sanksi dari Tiongkok -- meski tak disebutkan secara detail dalam sejumlah pemberitaan media asing.
Baca Juga
Belakangan, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menegaskan kembali bahwa AS berkomitmen pada Kebijakan Satu China, menyampaikan pesan bahwa perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik adalah kepentingan semua.
Advertisement
Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang membenarkan bahwa saat ini semua mata tengah tertuju pada dampak kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan. Lawatan yang dianggap Tiongkok sebagai agenda geopolitik Amerika.
"Semua orang sekarang sedang melihat apa yang akan terjadi setelah kunjungan Pembicara Pelosi ke Taiwan. Sebenarnya, kunjungan ini pada dasarnya merupakan upaya untuk memicu kegiatan separatis untuk melayani agenda geopolitik Amerika sendiri. Ini merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorial China. Jelas, itu pelanggaran yang sangat berat terhadap norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional," ujar Dubes Kang seperti dikutip dari situs resmi china-embassy.gov.cn, Sabtu (6/8/2022).
Sebenarnya, sambung Dubes China untuk RI tersebut, kunjungan itu juga tindakan provokatif yang sangat tidak bertanggung jawab untuk mengobarkan konfrontasi dan mengintensifkan ketidakstabilan, terutama di kawasan.
"Saya pikir, langkah ini, sekali lagi, membuat integritas pemerintah Amerika dipertanyakan. Anda baru saja menyebutkan bahwa Blinken mengatakan mereka masih berkomitmen pada kebijakan Satu-China. Tetapi sekarang Anda dapat melihat, semua langkah yang diambil oleh pemerintah Amerika ditujukan untuk melubangi kebijakan Satu-China di mana mereka berkomitmen."
"Sebenarnya, itu sangat tidak bertanggung jawab. Anda dapat melihat bahwa Amerika telah berulang kali menyebutkan bahwa mereka berkomitmen pada kebijakan Satu-China, dan mereka hanya berkomitmen pada hubungan tidak resmi, misalnya, hubungan bisnis komersial dengan orang-orang Taiwan dalam kerangka kebijakan One-China."
Tapi sekarang Anda tahu, sambungnya, mereka mengirim politikus nomor tiga mereka dengan pesawat militer ke Taiwan dan kemudian mereka masih menyebutnya sebagai "tidak resmi".
"Kedengarannya sangat konyol, jujur. Hal terakhir yang ingin saya katakan, ini adalah bukti lain untuk menjaga agar semua negara tetap waspada terhadap ambang batas kebijakan Amerika, di arena internasional saat ini."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jelang kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi ke Taiwan, China mengeluarkan sebuah video berisikan aksi alat tempur serta pasukan Negeri Tirai Bambu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa Tujuan Latihan Militer China di Sekitar Taiwan?
![Bendera China](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wkaSPnZ4c_jq5hAzVe5kqraTE6U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1821272/original/096482200_1539174412-China_2.jpg)
People's Liberation Army (PLA) atau Tentara Pembebasan Rakyat China melakukan latihan militer di sekitar Taiwan mulai Kamis 4 Agustus. Kabarnya bahkan Ada serangan rudal presisi ke Selat Taiwan.
Apa sebenarnya tujuan dari latihan militer tersebut?
"Saya pikir untuk semua negara di dunia, kita harus mengakui bahwa China sama seperti semua negara lain, kita dibenarkan untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorial kita sendiri, dan untuk menyerang semua orang yang mencoba memprovokasi kepentingan inti China," Dubes Lu Kang.
"Jadi biar saya sederhanakan, tindakan sah China tidak akan berhenti sampai kegiatan separatis di Taiwan dihentikan, sampai upaya Amerika untuk menghasut plot separatis di China dihentikan!" imbuhnya.
Saat ditanya apakah China bakal terus melanjutkan latihan militernya, Dubes Kang menegaskan telah melakukan hal yang sesuai.
"Saya sudah mengatakan bahwa sebenarnya, sebelum kunjungan Pelosi ke Taiwan, kami telah berulang kali mengeluarkan peringatan kami kepada pemerintah Amerika dan kepada pihak berwenang di Taiwan, jangan main-main api," tegasnya.
"Karena mereka hanya melakukan plot mereka sendiri, kegiatan semacam ini, meskipun telah diperingatkan berulang-ulang, seperti yang baru saja saya sebutkan, tindakan China tidak akan berhenti sampai gerakan separatis mereka dihentikan."
Upaya Diplomasi
Apakah ada kesempatan untuk melakukan dialog diplomasi atau solusi antara pihak-pihak yang terlibat? Dubes Kang hanya menjawab, "Bukan China yang mengambil tindakan provokatif. China dibenarkan untuk mengambil tindakan yang sah, untuk menanggapi tindakan provokatif terhadap China."
"Kami sudah menjelaskannya. Selama masih ada yang menganjurkan, gerakan separatis di pulau Taiwan China, dan selama masih ada yang mendorong kegiatan semacam ini, selama masih ada tindakan yang tidak bertanggung jawab dan berisiko ini, tidak akan ada peluang untuk stabilitas di wilayah ini."
Perihal tanggapan apakah ada upaya semacam pembicaraan diplomatik, "saya pikir sudah jelas. Bola ada di lapangan orang yang mengambil, yang memprakarsai tindakan provokatif," ucapnya dengan perumpamaan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Pentingnya Perdamaian dan Stabilitas di Kawasan Indo-Pasifik
![Menlu Retno Marsudi dalam press briefing bersama dengan awak media pada Kamis (17/9/2020).](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZAe2fNHCzgR774A_nWITSXGXAVo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3240941/original/091229800_1600332516-WhatsApp_Image_2020-09-17_at_3.09.10_PM.jpeg)
Sementara itu, Menlu Retno Marsudi menegaskan kembali bahwa perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik adalah kuncinya. Indo-Pasifik, adalah masa depan dunia.
Perihal menjaga stabilitas di kawasan itu, Dubes Lu Kang mengatakan "sebenarnya Tiongkok sama seperti semua negara lain di kawasan ini, kami lebih peduli daripada siapa pun di luar kawasan ini tentang perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di sini."
"Jadi itulah mengapa hari ini di hampir semua arena multilateral, Anda dapat melihat bahwa China akan menjadi salah satu dari mereka yang menganjurkan fokus pada kerjasama ekonomi internasional, berbeda dengan beberapa kekuatan lain, yang akan selalu mencoba untuk menyoroti ketegangan keamanan, politik blok, konfrontasi militer, terutama di wilayah ini."
Jadi saya pikir kunjungan Ketua Pelosi ke pulau Taiwan China, adalah bukti lain bahwa negara-negara di seluruh dunia, terutama di kawasan ini, harus bersatu untuk menghentikan, mencegah upaya lebih lanjut oleh kekuatan apa pun untuk menghasut kegiatan separatis di negara lain.
"Untuk menghentikan setiap upaya melanggar urusan dalam negeri negara lain. Itu akan membawa stabilitas dan pembangunan berkelanjutan di kawasan," pungkasnya.
Apakah Berdampak pada Indonesia?
![Ilustrasi bendera Indonesia, Merah Putih, Integrasi Nasional](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4wDBhGofY-wAP50IkH88Bg2m0EU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3955423/original/001688200_1646706636-hands-waving-flags-indonesia.jpg)
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengunjungi China dan ikatan itu semakin menguat. Hasil lawatan tersebut terciptanya lebih banyak komitmen perdagangan, terutama dalam hal CPO.
Melihat ketegangan China saat ini dengan Taiwan, dikhawatirkan akan berdampak pada perdagangan Indonesia-China. Namun Duta Besar Lu Kang meyakinkan bahwa hal tersebut tak akan berimbas kepada RI.
"China dan Indonesia keduanya negara berkembang. Kami berdua sekarang menempatkan agenda pembangunan kami pada prioritas yang sangat tinggi. Kami memiliki banyak kepentingan bersama. Itu sebabnya China dan Indonesia dapat segera mencapai kesepakatan untuk bekerja lebih erat dalam kerjasama ekonomi dan pembangunan ekonomi," tuturnya.
"Dari sudut pandang kepentingan kita masing-masing dan bersama, saya tidak berpikir ini akan terpengaruh oleh upaya apa pun dari luar."
Dubes Lu Kang pun menegaskan bahwa hubungan Indonesia-China akan tetap kuat terlepas dari ketegangan ini. "Saya sangat percaya begitu. Saya harap itu juga yang akan ditekankan oleh rekan-rekan saya di Indonesia."
Advertisement
Produksi Semikonduktor Taiwan Bakal Terganggu?
![Ilustrasi bendera Taiwan (unsplash)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gJab_AAmrpG6XNQR_dNYcDsnS_Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3512011/original/074759100_1626349085-xandreaswork-rI4pPSmKdus-unsplash.jpg)
Kondisi ekonomi global saat ini tengah tidak stabil.
Kabarnya saat ini dunia tengah terjadi kekurangan chip semikonduktor global. Sementara Taiwan yang merupakan produsen utama semikonduktor tengah terkepung oleh latihan militer China yang berdampak pada terhambatnya lalu lintas udara dan laut.
Bagaimana China memastikan bahwa industri utama ini tidak akan terpengaruh oleh ketegangan saat ini?
"Sebenarnya, kita harus melihat gambaran yang lebih besar. Seperti yang saya katakan, China akan menjadi yang terakhir yang sangat mudah dengan semakin memburuknya situasi ekonomi internasional. Itu sebabnya, seperti yang saya jelaskan sedikit sebelumnya, China selalu menjadi salah satu pendukung kerja sama ekonomi di semua arena multilateral."
"Sekarang masalahnya ada kekuatan, terutama ada kekuatan di luar wilayah ini, mereka ingin melihat intensifikasi situasi. Mereka akan mengutamakan politik blok daripada kerja sama ekonomi di kawasan ini. Jadi, alih-alih hanya melihat industri tertentu dan area tertentu, kita harus memastikan bahwa upaya, terutama oleh negara-negara di kawasan ini, harus difokuskan untuk menciptakan lingkungan yang stabil dan lebih damai, lebih berkelanjutan untuk situasi tersebut."
Menurut Dubes Kang, saat ini fokus utamanya adalah menghentikan upaya provokatif dari luar.
"Kita harus bekerja sama untuk mencegah tindakan provokatif oleh kekuatan mana pun, terutama kekuatan yang mencoba mendorong kegiatan separatis di wilayah ini. Indonesia juga merupakan negara yang pernah menjadi korban dan masih terancam oleh aktivitas separatis. Tidak sulit bagi masyarakat Indonesia untuk mengapresiasinya."
Dari sudut pandang China, ekonomi, ekonomi global, kesehatan ekonomi global merupakan faktor yang sangat penting untuk membuat langkah lebih lanjut.
"Kami selalu menempatkan prioritas utama dalam pembangunan ekonomi, tetapi jujur, seperti semua negara lain, ketika menyangkut kepentingan inti mengenai kedaulatan dan integritas teritorial satu negara, semua negara dibenarkan untuk mengambil setiap tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan kepentingan intinya. Itulah yang terjadi di China, begitu pula di semua negara lain."
![Infografis Klaim China Vs Indonesia Terkait Laut China Selatan. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KpOuH44MTr7frIJnYUZlZerixsk=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3652262/original/014198900_1638538098-Infografis_IG_Klaim_China_Vs_Indonesia_Terkait_Laut_China_Selatan.jpg)
Terkini Lainnya
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Tak Cuma Deportasi, Ditjen Imigrasi Juga Cekal 13 WNA Taiwan Pelaku Kejahatan Berat
Peduli Lingkungan, Go Green With Taiwan 2024 Ajak Masyarakat Berkompetisi
Apa Tujuan Latihan Militer China di Sekitar Taiwan?
Pentingnya Perdamaian dan Stabilitas di Kawasan Indo-Pasifik
Apakah Berdampak pada Indonesia?
Produksi Semikonduktor Taiwan Bakal Terganggu?
China
Amerika Serikat
taiwan
Nancy Pelosi
Dubes China
as
Rekomendasi
Tak Cuma Deportasi, Ditjen Imigrasi Juga Cekal 13 WNA Taiwan Pelaku Kejahatan Berat
Peduli Lingkungan, Go Green With Taiwan 2024 Ajak Masyarakat Berkompetisi
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Taiwan Rilis Peringatan Perjalanan Warganya Hindari ke China, Imbas Ancaman Hukuman Mati
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Sejarah Taiwan, Hong Kong, Macau Punya Pemerintahan Terpisah dari Tiongkok
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Berita Terkini
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
7 Perusahaan di Bawah Kemenkeu Sepakat Selamatkan DAS Serayu
Undang Justin Bieber di Pesta Pranikah, Anant Ambani Putra Orang Terkaya di Asia Rogoh Kocek Segini
6 Momen Anniversary Pernikahan Mertua Jessica Mila ke-40, Dirayakan Bareng Keluarga
Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Kembali Ditahan, Persidangan Kasus Korupsi Berlanjut
Ladies, Coba 5 Langkah Ini Menjadi Perempuan yang Mandiri Finansial
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Tanggal Terbaik Puasa di Bulan Muharram Menurut Buya Yahya, Paling Utama
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Ibrahim Risyad Menikahi Salshabilla Adriani Pakai Beskap Motif Sulur, Simbol Cinta Tumbuh Bersemi
Korban Terakhir Longsor Blitar Ditemukan, Tim SAR Dibubarkan ke Satuan Masing-Masing
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?