uefau17.com

Tetsuya Yamagami Pembunuh Shinzo Abe Dendam karena Sang Ibu Bangkrut - Global

, Nara - Tetsuya Yamagami, pria yang membunuh Shinzo Abe percaya mantan pemimpin Jepang itu terkait dengan kelompok agama yang dia tuduh sebagai penyebab kebangkrutan ibunya. Ia menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merencanakan serangan terhadap Abe dengan menggunakan senjata rakitan, kata polisi, Sabtu 9 Juli 2022

Mengutip VOA Indonesia, Minggu (10/7/2022), Tetsuya Yamagami yang seorang pengangguran berusia 41 tahun, diidentifikasi sebagai tersangka pembunuhan Abe pada Jumat 8 Juli setelah seorang pria terlihat dalam video yang berulang kali ditampilkan di televisi Jepang dengan tenang mendekati perdana menteri terlama di negara itu dari belakang dan menembaknya.

Bertubuh kurus dan berkacamata dengan rambut kusut, tersangka terlihat melangkah ke jalan di belakang Abe, yang berdiri di atas anak tangga di persimpangan, sebelum melepaskan dua tembakan dari senjata sepanjang 40 cm yang dibungkus dengan lakban atau selotip hitam. Dia ditangkap oleh polisi di tempat kejadian.

Yamagami adalah seorang penyendiri yang tidak menjawab ketika diajak bicara, kata tetangga kepada Reuters. Dia yakin Abe telah mempromosikan sebuah organisasi keagamaan yang membuat ibunya bangkrut karena telah memberi donasi, kata kantor berita Kyodo, mengutip sumber-sumber.

"Ibu saya terlibat dalam kelompok keagamaan dan saya membencinya," Kyodo dan media domestik lainnya mengutip polisi.

Shinzo Abe ditembak saat berpidato di Nara pada Jumat 8 Juli. Ia menjalani perawatan selama sekitar 4.5 jam, namun nyawanyanya tetap tak tertolong.

Shinzo Abe disebut kehabisan darah dan sempat mengalami henti jantun. Shinzo Abe meninggal dunia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rencana Pembunuhan Shinzo Abe

Juri Yamagami mengatakan ia merakit senjata dari suku cadang yang dibeli secara online, menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merencanakan serangan, bahkan menghadiri acara kampanye Abe lainnya, termasuk satu hari sebelumnya yang berjarak sekitar 200 km, kata media.

Dia telah mempertimbangkan untuk melakukan serangan dengan bom sebelum akhirnya memilih dengan menggunakan senjata, menurut penyiar publik NHK.

Tersangka mengatakan kepada polisi bahwa dia membuat senjata dengan membungkus pipa baja dengan perekat, beberapa di antaranya dengan tiga, lima atau enam pipa, dengan suku cadang yang dia beli secara online, kata NHK.

Polisi menemukan lubang peluru di tanda yang dipasang di mobil kampanye di dekat lokasi penembakan yang diyakini berasal dari Yamagami, kata polisi, Sabtu 9 Juli.

Salah satu video menunjukkan Shinzo Abe berbalik ke arah penyerang setelah tembakan pertama sebelum akhirnya roboh setelah tembakan yang kedua.

3 dari 4 halaman

Detik-Detik Penembakan Shinzo Abe

Shinzo Abe ditembak saat pidato kampanye hari Jumat di Nara, Jepang barat, pada Jumat 8 Juli 2022, televisi publik NHK melaporkan.

NHK menayangkan rekaman yang menunjukkan Shinzo Abe ditembak lalu pingsan di jalan, dengan beberapa penjaga keamanan berlari ke arahnya. Abe memegangi dadanya ketika dia pingsan, dengan bajunya berlumuran darah. Lalu Abe dilarikan ke rumah sakit.

Mengutip AP News, Abe berada di Nara berkampanye menjelang pemilihan hari Minggu 10 Juli untuk majelis tinggi parlemen dan memberikan pidato ketika orang-orang mendengar suara tembakan.

Polisi menangkap seorang tersangka pria di tempat kejadian Shinzo Abe ditembak karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan, kata NHK.

Sekitar 4,5 jam dokter berupaya memberikan pertolongan, nyawa Shinzo Abe tak tertolong. Shinzo Abe meninggal dunia di usia 67 tahun.

4 dari 4 halaman

Jenazah Shinzo Abe Tiba di Tokyo, Pemakaman Direncanakan Selasa 12 Juli 2022

Jenazah Shinzo Abe dikabarkan telah berada di Tokyo, setelah sebelumnya dari rumah sakit di Nara, tempat mantan perdana menteri Jepang itu menjalani perawatan akibat ditembak orang tak dikenal. Momen pemindahan ini terjadi saat para politikus bersiap untuk melanjutkan kampanye pemilihan majelis tinggi pada Minggu 10 Juli 2022 di bawah bayang-bayang pembunuhan perdana menteri terlama di Jepang.

Menurut NHK, pada Sabtu (9/7/20222) pagi sebuah mobil jenazah yang diyakini membawa jenazah Shinzo Abe didampingi istrinya, Akie, meninggalkan rumah sakit di Kashihara --tempat mantan perdana menteri dirawat setelah ditembak dari belakang oleh seorang pria bersenjata saat berpidato di kota barat Nara. Mobil jenazah itu kemudian terlihat tiba di kediamannya di Tokyo.

Media Jepang mengatakan, prosesi penghormatan terhadap Abe akan diadakan pada Senin 11 Juli, dan pemakaman untuk kerabat dekat akan dilakukan pada hari berikutnya, Selasa 12 Juli.

Sementara itu, penghormatan terakhir terus mengalir untuk mantan pemimpin Jepang. Pada hari Sabtu, tiga negara anggota kelompok Quad yang mencakup Jepang memuji Abe sebagai "pemimpin transformatif untuk Jepang dan untuk hubungan Jepang dengan masing-masing negara kami".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat