, Bangkok - Selain menggunakan sendok dan garpu, Indonesia juga memiliki cara lain dalam urusan mengonsumsi makanan. Yaitu menggunakan tangan kosong.
Bagi masyarakat dunia mungkin terkesan aneh, namun cara makan ini sudah jadi tradisi. Tak hanya Indoneisa, beberapa negara di dunia juga punya aturan dalam urusan makan.
Bahkan, aturan makan di sejumlah negara ini ada yang dikaitkan dengan masalah keberuntungan.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dikutip dari laman CNN, Minggu (8/5/2022) berikut 6 aturan makan di sejumlah negara:
1. Jangan Gunakan Garpu di Thailand
Selama ini orang Indonesia bisa makan menggunakan sendok dan garpu. Namun di Thailand, garpu hanya digunakan sebagai pengatur makanan di piring.
Apabila Anda ingin memasukan makanan ke dalam mulut bisa gunakan sendok atau sumpit. Sebab, garpu bukan alat utama.
2. Jangan Tancapkan Sumpit di Piring Berisi Nasi
Di Jepang masyarakatnya menggunakan sumpit sebagai alat makan. Namun, bukan asal makan. Mereka juga memiliki aturan yang sudah lama dianggap sebagai sebuah tradisi.
Pantangannya adalah menancapkan sumpit di mangkuk nasi saat sedang makan. Masalahnya, sumpit yang ditancapkan di mangkuk dengan berisi nasi biasanya ada di pemakaman.
Sehingga cara semacam ini tidak diperbolehkan dilakukan saat sedang makan. Lebih baik letakkan sumpit di meja atau atas mangkok tersebut.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak semua orang bisa makan dengan menggunakan sumpit. Berikut ini beberapa cara agar bisa menggunakan sumpit dengan mudah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Makan Menggunakan Tangan Kanan di Timur Tengah, India dan Beberapa Negara Afrika
![Ilustrasi Makan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/z4D9hK4wcbMcM1hTHrvelzydBTI=/0x0:1985x1118/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2407682/original/087179500_1542127418-cuisine-2248567_1920.jpg)
Tradisi makan dengan menggunakan tangan kanan (tanpa alat bantu) di Indonesia juga ada di sejumlah negara. Negara tersebut meliputi sejumlah kawasan di Timur Tengah, India dan negara Asia lainnya.
Di India Selatan, Anda sama sekali tak boleh menyentuh makanan dengan tangan kiri. Bahkan Anda tak boleh menyentuh piring yang berisi makanan dengan tangan kiri.
4. Jangan Makan Roti Sebagai Appetizer di Prancis
Apabila Anda ke Eropa, tepatnya Prancis maka ada sebuah aturan yang perlu Anda ketahui. Saat makan di Prancis, jangan sekali-kali memakan roti sebagai makanan pembuka.
Roti yang tersedia di sana, bisa disantap dengan menggunakan menu utama. Jika tidak ingin memakannya, Anda bisa menaruhnya begitu saja di meja.
5. Jangan Membalik Ikan di China
Lazimnya, saat kita makan ikan maka akan ada dua bagian (sisi) yang dagingnya bisa dikonsumsi. Namun jangan melakukan hal itu saat sedang makan di China dan Hong Kong.
Sebab, membalik ikan diyakini membawa nasib buruk, Hal ini disebut sebagai Dao Yue. Oleh karenanya ada kebiasaan filled daging ikan sehingga tak perlu dibalik.
6. Hindari Makan Tanpa Menggunakan Alat Bantu di Chili
Cara makan di Chili mungkin terdengar lebih formal dibandingkan negara-negara sebelumnya.
Saat traveling ke sini, pastikan Anda selalu makan dengan menggunakan alat bantu seperti garpu dan pisau.
Tidak ada makanan yang boleh disentuh langsung dengan tangan, meski itu adalah kentang goreng bahkan kacang goreng.
Advertisement
5 Bahan Makanan yang Terancam Punah Akibat Efek Perubahan Iklim
![Ilustrasi Makanan Vegetarian](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uj71mElHwTXtvxJShfKIbyG_CJo=/0x122:1920x1204/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2515097/original/098838700_1543920364-salad-2756467_1920.jpg)
Kepunahan tidak hanya terjadi pada hewan. Namun, juga dapat terjadi pada sejumlah makanan yang hingga detik ini masih kita konsumsi.
Bahan makanan yang diperoleh dari alam bisa punah akibat perubahan iklim yang cukup signifikan. Bukan hanya penurunan secara kuantitas, tetapi juga secara kualitas.
Makanan yang Anda konsumsi tak lagi bergizi atau punya manfaat lain bagi tubuh. Lalu, apa saja makanan tersebut?
Seperti dikutip dari laman Brighside.me, berikut 5 makanan yang terancam punah apabila perubahan iklim terjadi:
1. Cokelat
Salah satu bahan makanan yang akan punah apabila terjadi perubahan iklim adalah pohon kakao. Pohon kakao akan menghasilkan buah yang bisa diolah menjadi cokelat.
Cokelat sangat berguna untuk diolah menjadi banyak makanan. Namun, situasi ini akan tidak bisa terjadi lagi apabila perubahan iklim terjadi.
Meskipun pohon kakao tidak terpengaruh oleh suhu tinggi, mereka membutuhkan curah hujan yang tinggi dan kelembaban yang tinggi.
Kondisi ini dapat berdampak negatif pada produksi kakao dan menghasilkan lebih sedikit dibanding suhu normal.
2. Teh
![Ilustrasi Teh Peppermint](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SUlQuBKQbGlQ60cv9xlspIDouhQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3012019/original/054079600_1578041497-cup-2176_1920.jpg)
Siapa yang tidak suka bersantai dengan secangkir teh?
Tampaknya kita harus mencari metode lain untuk bersantai dalam waktu dekat apabila perubahan iklim terjadi.
Ahli mengkonfirmasi bahwa sektor teh akan sangat terkena dampak perubahan iklim jika tidak ada tindakan pencegahan yang diambil.
Misalnya, peningkatan kerentanan terhadap serangga atau kualitas daun yang lebih rendah hanyalah beberapa masalah di dalam industri ini.
3. Madu
Lebah terancam punah jika perubahan iklim terjadi. Jika lebah hilang, maka madu yang kerap mereka hasilkan tak ajan dapat kita rasakan lagi.
Studi ini menemukan bahwa peningkatan kadar CO2 mengurangi protein dalam serbuk sari, sumber makanan utama bagi lebah.
Dalam kasus terburuk, masalah ini dapat menyebabkan mereka sekarat karena mereka akan gagal mendapatkan nutrisi yang cukup.
4. Beras
Tanaman padi juga di bawah ancaman penurunan sebesar 20-40 persen. Tapi ada masalah krusial lain yang bisa dihadapi.
Menurut artikel ini, beras dapat menjadi kurang bergizi karena meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di atmosfer.
Ini berarti orang yang mengandalkan beras sebagai makanan utama mereka harus mencari cara untuk menghindari masalah yang mengancam kesehatan.
5. Kopi
Perusahaan kopi global terkemuka seperti Starbucks dan Lavazza mengakui risiko parah yang disebabkan oleh pemanasan global.
Sekitar 50 persen dari area global yang cocok untuk produksi kopi berada dalam bahaya pada tahun 2050. Orang-orang harus menghadapi masalah seperti kenaikan harga, dampak negatif pada rasa dan aroma, dan kekurangan pasokan.
Terkini Lainnya
Perang Rusia Ukraina Terkini, Presiden Volodymyr Zelensky Nantikan Kunjungan Joe Biden
Ukraina Umumkan Keadaan Darurat, Minta Warganya di Rusia Pulang
Jika Langgar Aturan Lockdown COVID-19, Warga Shanghai Bakal Dihukum
1. Jangan Gunakan Garpu di Thailand
2. Jangan Tancapkan Sumpit di Piring Berisi Nasi
3. Makan Menggunakan Tangan Kanan di Timur Tengah, India dan Beberapa Negara Afrika
4. Jangan Makan Roti Sebagai Appetizer di Prancis
5. Jangan Membalik Ikan di China
6. Hindari Makan Tanpa Menggunakan Alat Bantu di Chili
5 Bahan Makanan yang Terancam Punah Akibat Efek Perubahan Iklim
1. Cokelat
2. Teh
3. Madu
4. Beras
5. Kopi
Thailand
Etika
makan
makanan
Sumpit
Etika Makan
negara
Garpu
Berita Terkini
cara makan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Malang, Pria di Philadelphia Alami Gangguan Penglihatan Usai Bola Mata Disengat Lebah
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Wayang Alien di Lokasi Crop Circle Jadi Penanda Indonesia UFO Festival 2024
Euro 2024
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Berita Terkini
Perluas Nasabah UMKM, Bank Sampoerna dan JULO Tambah Fasilitas Kredit Rp 600 Miliar
Top 3 Berita Hari Ini: Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Final Piala AFF U-16 2024: Lewati Marathon Adu Penalti untuk Hajar Thailand, Australia Rebut Gelar Juara
Puluhan WNA Terdampar di Sukabumi, Imigrasi Duga Korban Perdagangan Manusia
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Pabrik Narkoba di Kota Malang Berkedok Kantor EO, Dikendalikan Warga Malaysia
Mayat Wanita Ditemukan di Kamar Mandi Kos Cipayung Jaktim, Saksi Sempat Lihat Ada Laki-Laki
Kemnaker Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di China, Simak Alasannya
Satpol PP Garut Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Sinopsis 'Heartbreak Motel', Film Baru Angga Dwimas Sasongko Bertabur Bintang
Depok Dilanda Puting Beliung dan Hujan Es Rabu Sore, Belum Ada Laporan Kerusakan
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Cegah Pungli, 59 Pelabuhan Target Terapkan Gerbang Otomatis pada Akhir 2024