, Bishoftu - Sejarah mencatat hari ini merupakan tahun ketiga peringatan tragedi Ethiopian Airlines yang memicu grounded Boeing 737 MAX -- pesawat yang digunakan maskapai Ethiopia itu -- di seluruh dunia.
10 Februari 2019, petaka melanda maskapai Ethiopian Airlines. Pesawat jenis Boeing 737-800 MAX (juga disebut sebagai 737 MAX 8) jatuh di Bishoftu, sebelah tenggara Addis Ababa.
Baca Juga
Mengutip CNN, burung besi dengan nomor penerbangan ET 302 itu rencananya akan terbang menuju Nairobi (Kenya), dengan membawa 149 penumpang dan 8 awak kabin yang seluruhnya dikonfirmasi tewas.
Advertisement
Pesawat kehilangan kontak pada pukul 08.44 waktu setempat setelah lepas landas pukul 08.38 dari Bandara Internasional Bole di ibu kota Ethiopia, kata maskapai Ethiopian Airlines dalam sebuah pernyataan. Lalu semuanya, 157 orang di dalamnya dikabarkan tewas.
Tragedi Ethiopian Airlines pada 10 Maret 2019 yang menewaskan 157 orang, memicu pencekalan seluruh armada Boeing 737 MAX di dunia. Sebanyak 371 pesawat pun akhirnya dikandangkan.
Dikutip dari BBC, Kamis 14 Maret 2019, langkah pencekalan operasional Boeing 737 MAX dilakukan setelah penyelidik menemukan bukti baru di lokasi kecelakaan fatal Ethiopian Airlines. Federal Aviation Administration (FAA) atau Administrasi Penerbangan Federal mengatakan bukti baru serta data satelit yang baru disempurnakan mendorong keputusan untuk melarang operasional jet tersebut.
FAA memiliki tim yang menyelidiki bencana di lokasi kecelakaan Ethiopian Airlines yang bekerja sama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.
Dan Elwell, pejabat administrator FAA, mengatakan: "Menjadi jelas bagi semua pihak bahwa pola penerbangan Ethiopian Airlines sangat mirip dan armada berperilaku sangat mirip dengan penerbangan Lion Air."
Dia menambahkan bahwa "bukti yang kami temukan di darat menunjukkan pola penerbangan sangat mirip dengan Lion Air".
Pengumuman pencekalan ini dilakukan setelah sejumlah negara memutuskan penghentian operasional Boeing lebih dulu, termasuk Inggris, Uni Eropa, China, India, dan Australia.
Pada 18 Maret, regulator mengandangkan semua 387 pesawat MAX yang beroperasi dengan 59 maskapai penerbangan di seluruh dunia dan melakukan 8.600 penerbangan setiap minggunya.
Pada Januari 2020, 400 pesawat baru yang diproduksi menunggu pengiriman ke maskapai sambil menunggu kembalinya pesawat ke layanan.
Boeing 737-800 MAX adalah jenis pesawat yang sama dengan Lion Air JT 610 asal Indonesia yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, beberapa saat setelah lepas landas pada 29 Oktober 2018. Empat bulan sebelum petaka Ethiopian Airlines.
Kecelakaan besar terakhir yang melibatkan pesawat penumpang Ethiopian Airlines adalah pada Januari 2010, ketika penerbangan dari Beirut, tiba-tiba jatuh, serta menewaskan 83 penumpang dan tujuh awak.
Menurut situs webnya, Ethiopian Airlines telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik di Afrika. Maskapai ini memiliki catatan keamanan yang bagus dan armada pesawat terbaru di benua tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
149 Penumpang dan kru kabin, 8 orang, dikonfirmasi tewas usai pesawat Ethiopian Airlines jatuh pada pagi ini. Penerbangan ET302 itu mengalami insiden nahas setelah enam menit lepas landas dari Addis Ababa, ibu kota Ethiopia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
WNI Jadi Korban
![Ethiopian Airlines. Foto:AFP/ISSOUF SANOGO](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jNXtXdEwlTM8RAYT7R_0TzlorCk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2287781/original/070814500_1532261833-Ethiopian_Airlines.jpg)
Pemerintah Ethiopia menyatakan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga korban yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam insiden tersebut, menurut keterangan dari kantor Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed, di Twitter.
Kementerian Luar Negeri RI memastikan bahwa ada satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ET 302.
Hal ini disampaikan setelah Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mendapatkan informasi dari KBRI Addis Ababa.
"KBRI Addis Ababa telah mendapatkan informasi dari kantor Ethiopian Airlines bahwa terdapat satu WNI yang menjadi korban dari kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang menuju Nairobi dari Addis Ababa," ujar Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh , Minggu 10 Maret 2019.
Pemerintah Indonesia, melalui Kemlu mengatakan siap memberikan segala bantuan yang diperlukan keluarga WNI yang jadi korban.
Satu orang WNI yang tewas dalam targedi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines, dikonfirmasi sebagai Harina Hafitz, salah seorang staf pada Program Pangan Dunia (WFP) yang berbasis di Roma, Italia.
Dalam kutipan surat bela sungkawa yang diterima oleh pada Senin 11 Maret, Direktur WFP David Beasley mengatakan bahwa terdapat 7 orang anak buahnya yang tewas dalam tragedi nahas pada Minggu pagi.
Direktur WFP David Beasley mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi seluruh keluarga staf WFP yang menjadi korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines.
"Kami akan melakukan semua yang dimungkinkan secara manusiawi untuk membantu keluarga korban," katanya.
Beasley juga mengatakan bahwa WFP menyediakan penasihat hukum yang ditempatkan di markas besarnya di Roma per hari Senin ini.
Ditambahkan oleh Beasley, bahwa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guteres, menyampaikan bela sungkawa mendalam terhadap seluruh korban tragedi Ethiopian Airlines, khususnya bagi keluarga besar WFP.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Amina Mohammed, Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore, dan Komisaris Tinggi UNHCR Filippo Grandi.
Advertisement
Boeing Bakal Lanjutkan Operasional?
![Karyawan Ethiopian Airlines berpose untuk foto bersama di depan Boeing 737 MAX di landasan Bandara Internasional Bole di Addis Ababa, 1 Februari 2022. (AFP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JGtGX_5ZTtAUNN2P2o-Q3c5sxsI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3957825/original/089821800_1646848187-ethiopia.jpg)
Mengutip VOA News, Ethiopian Airlines, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Afrika, mengatakan akan melanjutkan penerbangan pesawat Boeing 737 MAX mulai Selasa 1 Februari 2022, ini hampir tiga tahun setelah kecelakaan mematikan dari pesawat yang sama.
Dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Prancis AFP, maskapai mengatakan keputusan itu diambil setelah proses sertifikasi menyeluruh oleh regulator di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Eropa dan Asia, serta Ethiopia.
Semua pesawat 737 MAX dilarang terbang di seluruh dunia pada Maret 2019, setelah pesawat itu jatuh di dekat kota Bishoftu di Ethiopia, menewaskan semua 157 orang di dalamnya. Oktober sebelumnya, jatuhnya 737 MAX di Indonesia menewaskan 189 orang.
Boeing sejak itu membuat perubahan desain pada pesawat, dan pesawat telah kembali beroperasi di sebagian besar negara. Indonesia mensertifikasi ulang pesawat tersebut pada bulan Desember.
CEO Ethiopian Airlines Tewelde Gebremariam mengatakan perusahaannya akan menjadi salah satu maskapai terakhir yang melanjutkan menerbangkan model MAX.
Tewelde mengatakan maskapai itu membutuhkan waktu lebih dari 20 bulan untuk memantau dan mensertifikasi ulang pesawat tersebut.
Maskapai itu mengatakan pilot dan teknisinya telah sepenuhnya dilatih mengenai modifikasi pesawat.
Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker
![Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2sMXnGArmLAHbgiqHkJ3At8SNYc=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3257034/original/019336600_1601737427-masker.jpg)
Terkini Lainnya
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
WNI Jadi Korban
Boeing Bakal Lanjutkan Operasional?
Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker
WNI
Today in History
Boeing
Boeing 737
Boeing 737-800 MAX
Ethiopia
Ethiopia Airlines
Ethiopian Airlines
Pesawat
Pesawat Jatuh
Rekomendasi
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich
Update Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo: 35 Selamat, 10 Meninggal Dunia, 48 Hilang
Prabowo Bertemu Jokowi, Bahas Soal Tugas-tugas Kepresidenan Mendatang
Duet Riza Patria-Marshel di Tangsel, Gerindra Klaim Pegang Rekomendasi Sejumlah Parpol
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pembayaran Klaim BRI Life Tembus Rp 1,2 Triliun di Kuartal I 2024
Rizky Nazar Datang ke Pernikahan Salshabilla Adriani, Disinggung Kabar Miring Selingkuh saat Salaman di Pelaminan
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
6 Dana Pensiun Dibubarkan OJK di Semester I-2024, Simak Alasannya