, Jakarta - Tragedi 11 September 2001 lalu mengakibatkan banyak korban meninggal, tak sedikit pula yang mengalami trauma mendalam.
Tak ada yang mengira bahwa serangan 9/11 tersebut akan terjadi.
Namun di balik kisah pilu dari korban-korban yang tak selamat, terdapat beberapa sosok paling beruntung yang berhasil terhindar dari kekacauan tersebut.
Advertisement
Berikut ini sejumlah kisah orang paling beruntung bisa selamat pada tragedi 9/11, dikutip dari List Verse, Senin (13/9/2021):
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
11 September 2001 menjadi hari kelam bagi Amerika Serikat. Pukul 8.46 hari itu dibuka dengan serangan teror, sebuah pesawat American Airlines Flight 11 yang dibajak menabrak menara kembar World Trade Center sisi utara di New York.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Steve Scheibner, Pilot yang Tak Jadi Terbang (American Airlines)
![Ilustrasi pilot sedang menerbangkan pesawat (pixabay)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xQ3g6DJ54idStXKRAM_-lLOw2JA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3535514/original/055715600_1628499577-new-york-3634623_1280.jpg)
Pada September 2001, Scheibner memiliki kontrak kerja dengan American Airlines selama satu dekade. Sebelumnya ia adalah pilot Angkatan Laut.
Tanggal 10 September 2001, Scheibner melakukan sistem pendaftaran pilot American Airlines untuk tugas yang harus diisi selambat-lambatnya sehari sebelum penerbangan.
Scheibner melihat hanya ada satu tugas yang tersedia untuk hari berikutnya yaitu, perjalanan pagi dari Boston ke Los Angeles. Sehingga ia mengambil slot yang tersedia, sorenya ia segera menghubungi sang istri dan mengatakan bakal terbang ke L.A 11 September 2001.
Dalam sistem American Airlines setelah slot penugasan diklaim, pilot senior memiliki waktu setengah jam untuk menggantinya, dan benar saja Tom McGuinness, seorang rekan dengan masa jabatan yang sedikit lebih lama menggantikan posisi Scheibner.
Keesokan paginya, McGuinness dan co-pilot John Ogonowski menjadi dua korban pertama dalam serangan 9/11.
Sekitar pukul 08:18, pembajak yang dipimpin oleh Mohamed Atta menyerbu kokpit pesawat dan diduga membunuh atau melumpuhkan mereka, sehingga 28 menit kemudian American Airlines Penerbangan 11 menabrak Menara Utara World Trade Center (WTC).
Pengalaman Scheibner ini diceritakan dalam film pendek pada tahub 2011 yang berjudul “In My Seat.”
Advertisement
2. Sheila Moody, Staf di Lingkaran Terluar Pentagon (Pentagon, E Ring)
![Dua Dekade Peristiwa 9/11](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/chrBbMDUTiVXXtXjcnSsIT16BbU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3568169/original/089633000_1631299982-AP21250755518561.jpg)
Gedung Pentagon AS adalah target selanjutnya dalam serangan 9/11, meskipun secara signifikan lebih pendek dari Menara Kembar, Pentagon sebenarnya adalah gedung perkantoran terbesar di dunia. Bangunan ini terdiri dari lima cincin konsentris, sehingga masih ada kemungkinan untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
American Airlines Penerbangan 77 yang menabrak gedung berdampak pada sisi barat Pentagon, di mana sisi tersebut sedang menjalani konstruksi dan lebih kosong dari biasanya, namun 184 personel Pentagon tewas.
Banyak staf di lingkaran terluar, E Ring, sama sekali tidak memiliki kesempatan menyelamatkan diri, seperti dari 40 pekerja di divisi Program, Anggaran dan Akuntansi Manajerial, hanya ada enam orang yang selamat. Dari jumlah orang yang selamat tersebut, Sheila Moody adalah orang yang paling beruntung.
Pada 09.37 Moody mendengar “suara siulan…. kemudian gemuruh, dan semburan besar di udara dan bola api masuk ke kantor lalu meledakkan semuanya… dan menjatuhkan kami.”
Moody yang saat itu hanya berjarak beberapa meter dari lubang hasil tabrakan pesawat tersebut, mulai mencari bantuan. Ia tidak dapat melihat apa pun karena tertutup oleh asap tebal, kemudian Moody menyadari bahwa ia tidak bisa bernapas, apalagi berteriak. "Jadi, saya mulai bertepuk tangan", ucap Moody.
Sersan Staf Chris Brahman, yang menyelamatkan Moody segera memadamkan api di antara mereka dan membawanya keluar. Moody dirawat di rumah sakit karena luka bakar di sekujur tubuhnya, termasuk tangannya yang menyelamatkan nyawa dengan bertepuk tangan untuk meminta bantuan.
3. Jan Demczur dan 5 Orang yang Diselamatkan Alat Pembersih Kaca (Lift, Menara Utara)
![Ilustrasi Lift](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/P5VyL3o44ikxr93Wvmu6q8blOh0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3296705/original/014065100_1605425708-elevator-939515_1920.jpg)
Menara Kembar memiliki 198 lift, sebuah sistem di mana lift ekspres membawa penumpang ke "Lobi Sky" untuk mengirim ke layanan lantai lokal. Pada saat serangan tersebut, diperkirakan 200 orang tewas di dalam atau di dekat lift. Beberapa tewas ketika pesawat memutuskan kabel lift, terbakar saat pesawat menabrak, dan berada dalam lift yang macet ketika bangunan runtuh.
Pada pukul 08.45, Jan Demczur seorang pembersih jendela sedang pindah ke Lobi Sky Lantai 44 Menara Utara untuk naik lift ke lantai 67-74. Ia naik lift bersama lima orang lainnya yakni; Shivam Iyer, John Paczkowski, George Phoenix, Colin Richardson dan pria lain yang identitasnya masih belum jelas. Beberapa detik setelah lift mereka naik, American Airlines Penerbangan 11 menabrak gedung. Lift bergetar hebat, lalu berhenti.
Saat sebuah interkom mengumumkan ledakan, mereka segera mencari jalan keluar dengan menyodok palka langit-langit dan membuka paksa pintu lift. Mereka berada di antara pendaratan ekspres dan tidak ada jalan keluar, hanya sebuah dinding bertanda “50.”
Mereka hanya memiliki satu alat yaitu pegangan squeegee atau alat pembersih kaca milik Demczur, mereka mulai mengikis tiga inci lalu menghancurkan ubin.
Akhirnya mereka dapat merangkak keluar, ke kamar mandi dan langsung menuju tangga. Mereka berhasil keluar lima menit sebelum gedung tersebut runtuh. Kini alat pembersih kaca yang menyelamatkan nyawa beberapa orang itu pun ditampilkan di National Museum of American History.
Advertisement
4. Joseph Lott dengan Dasi Keberuntungan (Hotel Marriott)
![Ilustrasi Dasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cakFohrfJl3i6_qPAN1_SFDeA0s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3325145/original/002125200_1608092057-tie-690084_640.jpg)
Pada pagi hari tanggal 11 September 2001, Joseph Lott terbangun di Hotel Marriott yang diapit di antara dua menara World Trade Center. Ia sebagai perwakilan penjualan Compaq Computers, berpartisipasi dalam presentasi hari itu di Windows on the World, restoran dan tempat konferensi terkenal yang terletak di lantai paling atas Menara Utara.
Lott memiliki ketertarikan pada "dasi seni", dasi yang menampilkan mahakarya terkenal.
Ketika Lott tiba di lobi hotel untuk sarapan sebelum presentasi bersama rekan kerja, salah satunya rekan nya adalah Elaine Greenberg, yang memiliki hadiah untuknya yaitu dasi Monet.
Lott menyukainya, dan mengatakan dia akan memakainya ketika ia presentasi pagi itu.
"Tidak dengan kemeja itu. Anda tidak akan mengenakan dasi merah dan biru dengan kemeja hijau," ucap Greenberg.
Mendengar ucapan Greenberg, Lott memutuskan untuk naik dan berganti baju usai sarapan, sementara Greenberg pergi ke Windows on the World. Beruntung, ketika Lott sedang meninggalkan kamar hotelnya, pesawat pertama pun menyerang, sehingga ia segera mengungsi ke tempat yang aman.
Sayangnya semua orang yang berada di Windows on the World, termasuk Elaine Greenberg tidak terselamatkan pada hari itu.
5. Ron DiFrancesco, Orang Terakhir yang Meninggalkan Menara Selatan (Menara Selatan, Lantai 84)
![Mengenang Peristiwa 11 September](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/p2k7qgV3JtMzSHlbRc0NRPobqRk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3235243/original/021639400_1599813124-AP20254847666365.jpg)
Menara Selatan adalah salah satu dari dua menara yang lebih dulu diserang. Sebagian orang akan berpikir jika mereka memiliki waktu 56 menit hingga gedung pencakar langit benar-benar runtuh. Kurang dari satu jam sebelumnya eksekutif Pialang Euro sedang di kantornya yang berada di Lantai 84, ketika United Airlines Penerbangan 175 menghantam gedung tersebut.
Pesawat dengan kemiringan yang disengaja untuk menyebabkan kerusakan yang maksimum dan kabin serta badan pesawat menabrak di bawahnya sehingga sayap kanan membelah lantai atas.
Di saat itu Ron DiFrancesco seseorang yang terjebak di lantai 84 tidak bisa naik atau turun karena telah tekepung dengan api dan asap. Akhirnya, dengan menggunakan batu lembaran tipis sebagai alat pelindung, ia berusaha untuk menembus panas yang hebat dan berjalan ke bawah sampai ia mendengar sebuah suara petugas pemadam kebakaran, yang memandu DiFrancesco melalui tempat yang banyak runtuhan.
Pada saat DiFrancesco mencapai permukaan jalan, seorang pekerja penyelamat memerintahkan semua orang untuk keluar melalui ruang bawah tanah, sebab lobby bawah memiliki terlalu banyak puing.
DiFrancesco turun pada pukul 9:59 pagi dan tidak lama kemudian bangunan itu runtuh, ia berbalik dan melihat bola api besar sehingga membuatnya pingsan. DiFrancesco terbangun di rumah sakit, dengan luka bakar di sebagian besar tubuhnya dan kontak lensa nya telah meleleh di matanya. Beruntung, ia adalah orang terakhir yang diketahui meninggalkan Menara Selatan dalam tragedi 9/11 tersebut.
Penulis : Vania Dinda Marella
Advertisement
Infografis Tragedi 9/11 Runtuhnya Menara Kembar WTC
![Infografis Tragedi 9/11 Runtuhnya Menara Kembar WTC](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2zt1uSgijpPJ2d4bXYDn01N0178=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3567987/original/089524000_1631276670-911.jpg)
Terkini Lainnya
Kisah Pria Misterius Berbandana Merah, Pahlawan Tragedi 9/11 yang Muncul dari Reruntuhan
Pramugari hingga Biarawati, Sederet Pahlawan di Balik Tragedi 11 September 2001
20 Tahun 9/11, Jerman Masih Waspadai Ekstremis, Teroris hingga Militan
1. Steve Scheibner, Pilot yang Tak Jadi Terbang (American Airlines)
2. Sheila Moody, Staf di Lingkaran Terluar Pentagon (Pentagon, E Ring)
3. Jan Demczur dan 5 Orang yang Diselamatkan Alat Pembersih Kaca (Lift, Menara Utara)
4. Joseph Lott dengan Dasi Keberuntungan (Hotel Marriott)
5. Ron DiFrancesco, Orang Terakhir yang Meninggalkan Menara Selatan (Menara Selatan, Lantai 84)
Infografis Tragedi 9/11 Runtuhnya Menara Kembar WTC
Tragedi 9/11
beruntung
korban
11 September 2001
Serangan 11 September 2001
9/11
Serangan 9/11
Berita Terkini
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Transfromasi Song Triplets Daehan, Minguk dan Manse, Kini Tingginya Hampir Melampaui Ayahnya
Jadwal Siaran Langsung Semifinal Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia di Vidio
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 15.30 WIB
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
PPP Resmi Dukung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Dinilai Bisa Sejahterakan Warga
Hari Bhayangkara, Kapolda Metro: Seragam dan Kewenangan Dipakai untuk Melindungi Masyarakat
Kepala BKKBN Harap Setiap Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Warganet: Ada Cara Memastikan yang Lahir Cewek?
Jokowi Bakal Fasilitasi Investasi Family Office di Indonesia, Bagaimana Peluangnya?
Kumpulan Hoaks Seputar Rumah Ambruk, dari Punya Pejabat sampai Akibat Bencana
6 Potret Tertipu dengan Bakpao Ini Bikin Dahi Berkerut, Berbeda dari Biasanya
Menko Hadi Wajibkan Kementerian dan Lembaga Cadangkan Data Usai Insiden Peretasan PDNS
1 Juli Hari Humor Internasional, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio