, Antartika - Para ilmuwan megebor lubang sepanjang 900 meter ke dalam lapisan es Antartika dan menemukan sesuatu yang mengejutkan.
Ilmuwan-ilmuwan itu adalah ahli geologi yang berencana mengumpulkan sampel sedimen dari dasar laut. Namun, tanpa disengaja mereka nemenukan batu yang dipenuhi hewan tidak dikenal.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Live Science, Jumat (19/2/21), mereka mendirikan kemah di Filchner-Ronne Ice Shelf. Sebuah bongkahan es besar yang terapung di Laut Weddell bagian tenggara.
Di sana, mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyekop salju dan menggunakan air panas untuk membuat lubang sempit yang dapat menembus es.
Setelah lubang selesai terbentuk, mereka menurunkan sebuah kamera alat pemisah sedimen untuk menjangkau dasar laut lebih dari 300 meter di dasar bongkahan es tersebut.
Awalnya, mereka berharap untuk menabrak lumur, tetapi Huw Griffiths, seorang ahli biogeografi kelautan di British Antarctic Survey, mengatakan bahwa alat itu malah menabrak batu.
Saat para tim menunjukkan rekaman video ke Griffiths, kamera mengangkap sesuatu yang tidak diperkirakan olehnya.
Sebuah komunitas hewan bawah laut yang merupakan spons dan pengumpan filter belum dikenal ternyata menempel di batu tersebut.
"Ini adalah tempat di mana, pada dasarnya, kami sama sekali tidak menyangka menemukan komunitas seperti ini hidup," kata Griffiths.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Lebih dari 300 siswa di sekolah menengah sains pemerintah di Kankara, Nigeria, diculik oleh komplotan bandit. Mereka menuntut tebusan dari pemerintah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Waktu Hampir Habis Untuk Melindungi Ekosistem Ini
![(Twitter/@BAS_News)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/H5YPeUkNDwCPKmearSB5rcI_3Fs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3381269/original/018165000_1613712199-EuRpc4RXEAEixdB.jpeg)
Beberapa hewan yang terlihat oleh kamera memiliki tubuh bulat, dan yang lain memiliki batang tipis yang membentang ke air di sekitarnya.
Bagian-bagian batu juga dilapisi dengan lapisan tipis bulu halus yang mungkin mengandung organisme yang mirip dengan benang.
"Ini menunjukkan kepada kita bahwa hidup lebih tangguh, dan lebih kuat, daripada yang pernah kita duga, jika dapat bertahan dengan kondisi ini," jelas Griffiths.
Ia bersama rekan-rekannya menerbitkan makalah tentang penemuan yang tidak disangka ini pada 15 Februari 2021 di jurnal Frontiers in Marine Science.
Griffiths mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya para ilmuwan menemukan hewan di bawah lapisan es Antartika. Namun, biasanya hewan yang ditemukan adalah hewan yang bergerak seperti ikan dan artropoda -- sekelompok invertebrata yang termasuk krustasea.
Yang ditemukan Griffiths dan rekan-rekannya berbeda. Hewan-hewan yang mereka temukan adalah hewan yang tetap terpaku di satu tempat dan bertahan pada makanan yang kebetulan lewat seperti fitoplankton kecil -- sebuah ganggang laut yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Untuk sekarang, yang ilmuwan ketahui tentang hewan-hewan ini baru berasal dari rekaman video kurang dari satu menit tersebut.
Advertisement
Butuh Teknologi Baru
![1,5 Juta Penguin Langka Ditemukan di Antartika Terpencil](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/YmWcm5T_BQd8fuxXFAAyo4rxHyI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1961484/original/023186700_1520223172-20180304-Pinguin-AFP5.jpg)
Mempelajari hewan-hewan misterius itu adalah tantangan besar karena tidak ada kapal penelitian yang bisa mendekati mereka. "Kami harus mengembangkan teknologi dan hal-hal yang dapat berjalan dan melakukannya untuk kami sendiri," jelas Griffiths.
Griffiths mengatakan bahwa alat-alat tersebut mungkin termasuk kendaraan miniatur bawah air yang dapat dioperasikan dari jarak jauh atau dijalankan secara mandiri. Kendaraan itu harus masuk melalui lubang bor yang sempit.
Robot dapat mengumpulkan sampel sedimen dan air yang dapat diperiksa oleh para ilmuwan untuk mendapatkan nutrisi sekaligus DNA.
Selain itu, robot juga dapat mengumpulkan sampel kecil dari spons itu sendiri. Tapi, perlu diingat bahwa ekosistem ini mungkin adalah sesuatu yang langka.
Jadi, para ilmuwan harus melakukannya tanpa mengganggu lingkungan sekitarnya, kata Griffiths.
Menurut British Antartic Survey, Griffiths dan tim juga mengatakan bahwa karena perubahan iklim dan runtuhnya lapisan es, waktu hampir habis untuk melindungi ekosistem ini.
Reporter : Paquita Gadin
Terkini Lainnya
Potret Penampakan Terbaru Permukaan Planet Mars dari NASA
Daftar Planet Terpanas dan Terdingin di Tata Surya
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Waktu Hampir Habis Untuk Melindungi Ekosistem Ini
Butuh Teknologi Baru
Antartika
penemuan
es
hewan
Ilmuwan
dasar laut
Hewan Misterius
Rekomendasi
7 Makhluk Misterius yang Hingga Kini Masih Menjadi Misteri Besar
Viral Penampakan Misterius 'Ular Berkaki', Bikin Netizen Geleng Kepala
Hewan-hewan Misterius yang Masih Sulit Diteliti untuk Dikenali oleh Ilmuwan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Uni Eropa: Opsi Berbayar Facebook-Instagram Langgar Aturan
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak