Jakarta - COVID-19 awalnya adalah masalah kesehatan, kemudian justru berdampak ke perekonomian, dan setelahnya menjalar ke politik, seperti yang terjadi di Pilpres AS 2020. Bahkan, kini merembet ke bidang diplomasi Indonesia akibat buruknya penanganan pandemi.
Dilaporkan ABC Australia, Selasa (20/10/2020), survei lembaga pemikir Australia, Lowy Institute, menunjukan turunnya pengaruh diplomatik Indonesia sebanyak 5,2 persen. Namun, pengaruh ekonomi meningkat tipis sebanyak 0,9 persen.
Advertisement
Baca Juga
Survei bertajuk Asia Power Index 2020 itu mengukur reputasi suatu negara dalam sejumlah indikator. Asia Power Index terdiri atas delapan tolok ukur tema kekuatan, 30 sub tema, serta 128 indikator.
Lebih dari setengah indikator-indikator ini merupakan hasil riset Lowy sendiri dan selebihnya dikompilasi dari sumber-sumber publikasi nasional dan internasional. Laporan Lowy yang diterima ABC Indonesia menyebutkan reputasi Indonesia juga mengalami penurunan dalam hal jaringan pertahanan, ketangguhan dan kapabilitas militer.
Sebaliknya, Indonesia meraih poin tertinggi di bidang relasi ekonomi, pengaruh budaya, kapabilitas ekonomi serta sumberdaya masa depan.
"Faktor terbesar yang berkontribusi terhadap menurunnya kekuatan Indonesia di Asia tahun ini yaitu cara mereka menangani COVID-19," jelas Alyssa Leng dari Lowy Institute dan terlibat dalam survei ini.
"(Penanganan COVID-19 Indonesia) terburuk kelima di antara negara-negara kawasan," ujarnya.
Laporan Lowy menyebutkan secara keseluruhan skor Indonesia tahun ini menurun 0,7 persen dibandingkan tahun lalu. Indonesia termasuk satu dari 18 negara di kawasan yang juga mengalami penurunan reputasi, terutama karena dampak pandemi Virus Corona.
Indonesia mendapatkan skor terbaik untuk sumberdaya masa depan, menempati urusan ke-5, namun mendapatkan skor terendah dalam tolok ukur jaringan pertahanan, menempati urutan ke-14.
Menurut Alyssa, cara Indonesia menangani pandemi tidak disukai para responden yang disurvei, yang terdiri dari kalangan diplomat, pengambil kebijakan, analis, serta pakar kesehatan. "Para pakar ini juga berpandangan bahwa reputasi internasional Indonesia semakin memburuk akibat cara penanganan virus," katanya.
"Selain itu mereka juga berpandangan bahwa Indonesia tak berkontribusi banyak pada langkah-langkah multilateral dalam penanganan pandemi," tambah Alyssa.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Yuk, ikuti kisah Sekolah Relawan maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital dan Merdeka.com.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Peringkat Ekonomi Naik Berkat IA-CEPA
![FOTO: Pelonggaran Lockdown Secara Parsial di Victoria](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Rn0M0GCdXRDwlG7GCpNreLqfS8k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3272863/original/065447700_1603189479-20201020-AUSTRALIA-COVID-19-LOCKDOWN-PELONGGARAN-1.jpg)
Laporan ini menyebutkan Indonesia mengalami peningkatan besar dalam hal hubungan ekonomi, yaitu naik satu peringkat. Peningkatan ini terutama mencerminkan ratifikasi perjanjian perdagangan bebas dengan Australia atau IA CEPA, yang mulai berlaku awal Juli lalu.
"Terkait dengan hubungan ekonomi, perolehan (skor) Indonesia mencerminkan ratifikasi IA CEPA. Perjanjian perdagangan bebas ini merupakan sinyal positif dari meningkatnya integrasi perdagangan kedua negara di kawasan," jelas Alyssa.
Laporan tahunan Asia Power Index mulai dilakukan Lowy Institute sejak 2018, mengukur sumberdaya dan pengaruh negara-negara di Asia.
Ada 26 negara dan teritori yang diamati mulai dari Pakistan di sebelah barat, Rusia di utara, hingga Australia dan Amerika Serikat.
Untuk tahun ini, indeks Lowy menggunakan tiga indikator baru untuk mengungkap ancaman ekologis, dialog keamanan, dan persepsi terhadap penanganan pandemi COVID-19.
Survei ini menyebutkan hanya tiga negara yang berasal dari kelompok negara dengan kekuatan menengah (middle powers) yang mengalami peningkatan pengaruh di tahun 2020, yaitu, Vietnam, Australia dan Taiwan.
Dikatakan, kemampuan ketiga negara ini menangani pandemi COVID-19 bukan satu-satunya kondisi yang menyebabkan kenaikan pengaruh, sebab ada negara lain seperti Selandia Baru dan Korea Selatan yang dianggap berhasil menangani pandemi namun tetap mengalami penurunan pengaruh.
Advertisement
Vietnam Makin Eksis
![FOTO: Siswa di Vietnam Mulai Tahun Ajaran Baru](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/QAqR-KI1846bWw9NUa0Gb1yQX0I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3229740/original/005423300_1599359392-20200906-Sekolah-Vietnam-2.jpg)
Beberapa faktor yang menjadikan Vietnam, Australia dan Taiwan kian berpengaruh yaitu kemampuan mereka memanfaatkan peluang untuk membentuk tatanan di kawasan, meskipun ketiga negara ini belum cukup kuat untuk memaksaan tatanan tersebut.
Laporan Lowy mengatakan kinerja ketiga negara ini menggambarkan bagaimana masa depan kawasan akan ditentukan oleh multipolaritas asimetris.
"Di saat Amerika Serikat maupun China tak dapat membangun keunggulan di Asia, maka pilihan dan kepentingan negara-negara middle powers yang akan jadi penentu," kata laporan itu.
Secara keseluruhan Vietnam telah menggeser Selandia Baru di posisi 12 tahun ini setelah mendapatkan skor tertinggi sebagai negara berpengaruh yaitu 1,3 poin.
Vietnam kini hanya berada 1 poin di bawah posisi Indonesia untuk skor keseluruhan.
Terkini Lainnya
Setahun Jokowi-Ma'ruf Amin, Roda Diplomasi Indonesia Berjalan Mundur?
WHO: 184 Negara Bergabung ke COVAX untuk Cari Vaksin COVID-19
Seberapa Parah Kondisi Utang Indonesia Dibanding Negara Lain di Dunia?
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Peringkat Ekonomi Naik Berkat IA-CEPA
Vietnam Makin Eksis
Indonesia
COVID-19
ABC Australia
ABC Indonesia
Diplomasi Indonesia
virus corona
Piala AFF U-19
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Resmi, Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-19 di Surabaya
PLN Jatim Jamin Keandalan Listrik Saat Piala AFF U-19 di Surabaya, Siapkan Skema Berlapis
Eri Cahyadi: Stadion GBT dan Gelora 10 Nopember Siap Helat AFF U-19
Donald Trump
FBI Klaim Punya Akses ke Ponsel Tersangka Penembak Donald Trump
Di Tengah Keraguan Publik, Joe Biden Mengaku Layak Maju Capres di Pemilu AS 2024
Elon Musk Sumbang Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Nilainya Rp 729,1 Miliar
Kala Foto Donald Trump Ditembak Berlumuran Darah Jadi Cuan, Laris Manis Jadi Suvenir
JD Vance Jadi Cawapres Dampingi Donald Trump di Pemilu AS, Segini Kekayaannya
6 Fakta JD Vance, Senator Ohio yang Jadi Cawapres Donald Trump di Pilpres AS 2024
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Piala Presiden 2024
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
TOPIK POPULER
Live Streaming
525 Orang Daftar Jadi Capim dan Dewas KPK, Siapa Layak?
TODAY IN HISTORY
16 Juli 1945: Bom Atom Pertama Kali Sukses Diledakkan
Populer
Resmi Jadi Capres Partai Republik, Donald Trump dengan Telinga Terbalut Perban Hadiri Konvensi
Startup Belanda Ciptakan Pesawat Listrik yang Bisa Mengudara 805 Km, Masa Depan Dunia Penerbangan?
Kala Foto Donald Trump Ditembak Berlumuran Darah Jadi Cuan, Laris Manis Jadi Suvenir
6 Fakta Senator JD Vance, Cawapres AS yang Digandeng Donald Trump Menuju Pemilu AS 2024
Rusia Klaim Rebut Satu Desa di Wilayah Tenggara Ukraina
Balai Kota Takahama Jepang Kebakaran, 5 Orang Terluka
Hibah JETP Rp16,2 Triliun untuk Indonesia Disetujui, Wamenlu AS Yakin Bisa untuk Buka Banyak Lapangan Pekerjaan Baru
Joe Biden Bantah Tudingan Dalang Penembakan Donald Trump, Waspada Kebijakan Trump Jelang Pilpres AS 2024
Ketegangan Mereda, Azerbaijan Buka Kembali Kedubes di Iran
Penembakan Dekat Masjid Oman Saat Hari Asyura, 4 Orang Pakistan Tewas
Timnas Indonesia U-19
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Bidik Awal Bagus
6 Bintang Timnas Indonesia U-19 yang Berkilau di Liga 1: Punya Jam Terbang Tinggi dan Siap Menggebrak di Lapangan!
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024, 8 Lulusan Piala Dunia U-17 2023
Indra Sjafri Coret 5 Pemain Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U-19 2024, 1 Pemain Keturunan
Berita Terkini
6 Potret Liburan Ayu Ting Ting di Las Vegas Bareng Anak, Gayanya Dianggap Mirip Gadis Remaja
Anak Muda yang Ingin Kerja di Jepang Bisa Belajar Teknologi hingga Budaya di Bali
Survei Litbang Kompas Sebut Kaesang cuma 1% di Pilkada Jakarta, Begini Respons Airlangga
Ayah Thariq Halilintar Sebut Pernikahan Putranya dan Aaliyah Massaid Tinggal Beberapa Hari Lagi
Gubernur BI Pamer Capaian Penggunaan Mata Uang Lokal di Pertemuan Internasional
Penjelasan Disdik DKI Jakarta soal Pecat Serentak Ratusan Guru Honorer
Ungkapan Bahagia Sungmin Super Junior yang Bakal Jadi Ayah Setelah 10 Tahun Menikah
Pesan Menohok Habib Luthfi bin Yahya terhadap Orang yang Tidak Suka NU
Waspada Penipuan Berkedok Giveaway dari Sosok Populer, Incar Uang Korban
7 Potret Febby Rastanty Jadi ‘Istri’ Agus Mulyadi di Film Seni Memahami Kekasih
6 Momen Desta Jalani Transplantasi Rambut di Kepala Bagian Depan dan Jenggot di Klinik Milik Penyanyi Tompi
Kecelakaan Bus Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Peru, 26 Orang Tewas
Kereta Cepat Whoosh Disebut jadi Penyebab Wijaya Karya Rugi, KCIC Buka Suara
Pakai Baterai Lokal, Hyundai Mulai Produksi All New Kona Electric di Indonesia