, Washington, D.C. - Pemerintah Iran dilaporkan mengincar nyawa duta besar Amerika Serikat di Afrika Selatan. Intelijen AS menduga Iran ingin membalas kematian Qasem Soleimani pada awal 2020.
Dubes yang diincar adalah Lana Marks. Ia diduga menjadi target karena posisi bertugasnya yang jauh dari sekutu AS seperti di negara-negara Eropa Barat.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan laporan Politico, Selasa (15/9/2020), intelijen sudah menyadari ancaman kepada Dubes Marks sejak musim semi lalu. Kedubes Iran di Pretoria, ibu kota Afsel, dituding ikut terlibat. Dubes Marks juga sudah diberitahu bahwa nyawanya terancam.
Kedubes Afsel di Washington, DC., perwakilan Iran di PBB, hingga CIA enggan berkomentar mengenai masalah ini.
Meski demikian, Presiden AS Donald Trump sudah angkat suara dan mengancam balik Iran via Twitter. Trump berkata akan membalas 1.000 kali lipat.
...caused over so many years. Any attack by Iran, in any form, against the United States will be met with an attack on Iran that will be 1,000 times greater in magnitude!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 15, 2020
Berdasarkan laporan pers, Iran kemungkinan merencanankan pembunuhan, atau serang lain, kepada Amerika Serikat atas pembalasan pembunuhan pemimpin teroris Soleimani," ujar Donald Trump, Selasa (15/9/2020).
"Serangan apapun dari Iran, dalam bentuk apapun, melawan Amerika Serikat akan dihadapi dengan sebuah serangan ke Iran yang memiliki magnitudo 1.000 lebih besar!" lanjut Trump.
Dubes Lana Marks merupakan teman lama Donald Trump. Ia adalah pebisnis tas yang lahir di Afrika Selatan dan bisa bahasa Afrika dan Xhosa. Lana Marks juga sahabat dekat mendiang Putri Diana.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Iran meluncurkan roket ke wilayah Irak, membidik pasukan Amerika yang berada di sana. Aksi ini disebut-sebut sebagai pembalasan atas pembunuhan Jenderal Soleimani. Bagaimana reaksi warga Iran atas serangan ini?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Iran Hukum Gantung Pegulat Navid Afkari yang Klaim Tak Bersalah
![Ilustrasi bendera Iran](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/iuu2IDh7XbcuNJZvI8TTYXvuX6A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1816447/original/069348000_1539772330-BI.jpg)
Baru-baru ini, Iran telah mengeksekusi seorang pegulat yang dituduh melakukan pembunuhan, menentang seruan internasional agar dia diampuni.
Navid Afkari, 27, dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan seorang penjaga keamanan selama gelombang protes anti-pemerintah di Negeri Persia pada 2018. Dia berkata bahwa dia telah disiksa untuk membuat pengakuan.
Organisasi hak asasi manusia Amnesty International menggambarkan eksekusi Afkari sebagai "mengejek keadilan".
Dalam rekaman yang bocor yang dirilis oleh grup, Afkari mengatakan: "Jika saya dieksekusi, saya ingin Anda tahu bahwa orang yang tidak bersalah, meskipun dia mencoba dan berjuang dengan sekuat tenaga untuk didengar, telah dieksekusi," demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu 13 September 2020.
Afkari dieksekusi dengan digantung di kota Shiraz, Iran selatan, menurut media pemerintah.
Pengacaranya mengatakan bahwa kliennya dilarang menemui keluarganya sebelum kematiannya, seperti yang diwajibkan oleh hukum Iran.
"Apakah Anda terburu-buru untuk melaksanakan hukuman sehingga Anda mencabut kunjungan terakhir Navid?" kata pengacara pegulat Iran itu di Twitter.
Advertisement
Seruan Dunia untuk Hentikan Eksekusi
![Ilustrasi hukuman mati atau hukuman gantung (iStockphoto)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/QT3hqWsR_MTEWg2vxlw4Zh13W-s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2010197/original/056200400_1539255447-hukuman_mati.jpg)
Ada banyak seruan untuk menghentikan eksekusi, termasuk dari serikat pekerja yang mewakili 85.000 atlet di seluruh dunia.
Asosiasi Pemain Dunia (the World Players Association) sebelumnya mengatakan, Afkari telah "menjadi sasaran yang tidak adil" karena mengambil bagian dalam protes, dan menyerukan pengusiran Iran dari olahraga dunia jika eksekusi tetap dilanjutkan.
Presiden AS Donald Trump juga memohon belas kasihan, dengan mengatakan "satu-satunya tindakan pegulat itu adalah melakukan demonstrasi anti-pemerintah di jalanan."
Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyebut eksekusinya sebagai "berita yang sangat menyedihkan" dan mengatakan pikiran mereka tertuju pada keluarga dan teman-temannya.
"Sangat mengecewakan bahwa permohonan para atlet dari seluruh dunia dan semua pekerjaan di balik layar IOC ... tidak mencapai tujuan kami," kata pernyataan mereka.
Saudara laki-laki Afkari, Vahid dan Habib, dijatuhi hukuman 54 dan 27 tahun penjara dalam kasus yang sama, menurut aktivis hak asasi manusia di Iran.
Dalam rekaman audio yang bocor dari penjara tempat dia ditahan, Afkari mengatakan dia telah disiksa. Ibunya mengatakan bahwa putra-putranya dipaksa untuk bersaksi melawan satu sama lain.
Pengacaranya mengatakan di Twitter, bertentangan dengan laporan berita Iran, tidak ada video momen pembunuhan penjaga keamanan. Dia menambahkan bahwa rekaman yang digunakan sebagai bukti dalam kasus tersebut diambil satu jam sebelum kejahatan terjadi.
Otoritas Iran membantah tuduhan penyiksaan.
Afkari adalah juara nasional gulat, olahraga yang memiliki sejarah panjang dan sangat populer di Iran.Pada 2018, pengunjuk rasa di kota-kota di seluruh Iran turun ke jalan karena kesulitan ekonomi dan penindasan politik.
Terkini Lainnya
Menhan Prabowo Berminat Gelar Latihan Militer dengan China, Ini Respons AS
Palestina, Turki, dan Iran Kritik Normalisasi Hubungan Bahrain - Israel
COVID-19 Masih Merajalela, Dokter Iran Kritik Kebijakan Pembukaan Sekolah
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Iran Hukum Gantung Pegulat Navid Afkari yang Klaim Tak Bersalah
Seruan Dunia untuk Hentikan Eksekusi
Iran
Donald Trump
Dubes AS
Rekomendasi
Jadi Megaproyek Perdana, Donald Trump Mau Bangun Gedung Mewah di Arab Saudi
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Begini Reaksi Miliarder Pendukung Joe Biden Usai Tampil Mengecewakan saat Debat Pilpres AS
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
Dinilai Tampil Mengecewakan pada Debat Perdana Pilpres AS 2024, Akankah Joe Biden Tergantikan?
Debat Capres AS 2024 Joe Biden Vs Donald Trump Masuk Kategori 1 dari 3 Debat Pertama Rating Terendah Sejak 1976
Kala Penampilan Debat Capres AS 2024 Perdana Joe Biden Bikin Panik Partai Demokrat dan Hati Hancur
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Pegi Setiawan
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Tiba-Tiba Disuguhi Makanan saat Puasa Muharram, Apa yang Harus Dilakukan?
Spin-off Unit Usaha Syariah Tahun Depan, BTN Siapkan Dana Jumbo
Peruntungan Zodiak Aries di Tahun 2024: Peluang, Tantangan, dan Transformasi
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Dompet Bitcoin Jerman Merosot di Bawah 40,000 BTC, Nilainya Rp 37 Triliun
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit, Ternyata Ini Rahasianya
8 Potret Detail Penampilan Salshabilla Adriani saat Akad dan Resepsi Pernikahan
Istri Song Joong Ki, Katy Louise Saunders Hamil Anak Kedua
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Semangat Siswa SLB YPAC Jakarta di Hari Pertama Masuk Sekolah
Bobby Nasution Resmi Diusung PKS di Pilgub Sumut 2024
Bank Mandiri Sukses Gelar Mandiri Jogja Marathon 2024 dengan Segudang Inisiatif Ramah Lingkungan