, Wisconsin - Beberapa kota di Amerika Serikat diwarnai protes besar-besaran setelah terjadinya kembali penembakan terhadap seorang pria kulit hitam oleh polisi di negara bagian Wisconsin. Jacob Blake, 29, ditembak 7 kali di punggung saat ia hendak memasuki mobil yang di dalamnya terdapat ketiga anaknya.
Departemen Kepolisian Kenosha memberikan keterangan bahwa "penembakan yang melibatkan petugas" terhadap Blake terjadi setelah pukul 17.00 pada Minggu, 23 Agustus. Polisi mengatakan, mereka segera menanggapi insiden domestik tersebut, tetapi sejauh ini tidak diketahui siapa yang menelepon polisi, berapa banyak petugas yang terlibat, dan apa yang terjadi sebelum penembakan
Melansir BBC, Jumat (28/8/2020), pihak keluarga mengatakan akibat penembakan itu, Jacob mengalami kelumpuhan dari pinggang ke bawah dan dokter tidak tahu apakah itu permanen atau hanya sementara.
Advertisement
Menurut Kepolisian Kenosha, aksi protes dikabarkan berubah menjadi penembakan dengan dua orang tewas dan satu terluka pada Selasa 25 Agustus malam.
Saksikan Video Pilhan Berikut Ini:
Tindakan polisi ini mengingatkan pada kejadian George Floyd.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Penembakan
Dua pria kulit hitam kembali ditembak polisi dalam aksi protes di Wisconsin, menyusul penembakan terhadap Jacob Blake.
Saksi mata, Raysean White mengatakan, sebelum petugas melakukan penembakan, mereka sempat bertengkar telebih dahulu dan meninju dan menyengat Blake dengan listrik. Saat melihat kejadian semakin memanas itulah Raysean mulai merekam.
Blake diketahui berjalan di sekitar bagian depan mobilnya. Dua petugas yang paling dekat dengan Blake dalam video itu adalah laki-laki kulit putih.
Saat dia membuka pintu dan hendak masuk, seorang petugas langsung menarik bajunya dan menembaknya. Tujuh tembakan dapat didengar dalam video tersebut, bersamaan dengan teriakan para saksi mata.
White mengatakan kepada kantor berita AP bahwa dia mendengar petugas polisi berteriak "Jatuhkan pisau!" sebelum tembakan terdengar, tapi White mengatakan bahwa ia tidak melihat pisau di tangan Blake.
Polisi mengatakan, petugas segera memberikan bantuan kepada Blake, yang kemudian dibawa ke rumah sakit di Milwaukee.
Advertisement
Pernyataan Emosional Keluarga Blake
![Medsos SARA oleh Rusia (1)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PgsFTsMNmyy_KFofeYog4UWhE18=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1765566/original/066667900_1510227809-Black_Lives_Matter_Black_Friday__15742148387___WC.jpg)
Dua hari setelah penembakan, keluarga Blake memberikan pernyataan yang emosional kepada media. "Mereka menembak anak saya tujuh kali, tujuh kali, seolah dia bukanlah hal penting. Anakku penting. Dia manusia dan dia penting," ungkap ayahnya, Jacob Blake Sr.
Pengacara Blake mengatakan, karena luka-luka yang parah, dokter harus melakukan pengangkatan hampir semua usus besar dan usus kecilnya, dan menderita kerusakan pada ginjal, hati, dan lengannya.
Keluarga sangat menuntut untuk melakukan penangkapan petugas yang menembak Blake, dan petugas lainnya yang juga terlibat dalam insiden itu harus dipecat. "Orang-orang mempertanyakan mengapa kita harus menyuarakan Black Lives Matter: inilah alasannya," kata pengacara Ben Crump.
Ibu Blake, Julia Jackson, juga mengimbau diakhirinya protes kekerasan. "Di samping itu adalah putra saya atau keluarga saya. Saya benar-benar meminta dan mendorong semua orang di Wisconsin dan luar negeri untuk meluangkan waktu sejenak dan mengoreksi hati Anda," kata Julia.
Departemen Hukum Wisconsin mengatakan para petugas yang terlibat telah diberi cuti administratif selama penyelidikan berlanjut. Sebuah petisi yang menyerukan para pihak yang terlibat untuk dituntut juga diketahui telah mengumpulkan puluhan ribu tanda tangan.
Kerusuhan Rasial
![FOTO: Penembakan Jacob Blake Picu Kerusuhan di Amerika Serikat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/oxnkPpZ9YEtEVH3YdU0rJSXkcjk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3218677/original/039382800_1598358884-AP20238229486486.jpg)
Setelah Blake ditembak pada Minggu 23 Agustus, ratusan orang berunjuk rasa di luar markas polisi di Kenosha. Mobil-mobil dibakar, banyaknya perampokan bersenjata, dan jam malam diberlakukan. Para pengunjuk rasa mengatakan petugas kepolisian menggunakan gas air mata, peluru karet, dan bom asap.
Kerusuhan berlanjut hingga dua malam berikutnya. Pada Selasa 25 Agustus, sekelompok kecil pengunjuk rasa melemparkan kembang api dan botol air ke polisi, yang ditanggapi dengan peluru karet dan gas air mata oleh kepolisian.
Polisi mengatakan itu dilakukan karena penegakan hukum sangat ringan sehingga baik individu maupun kelompok melakukan bentuk main hakim sendiri.
Kepala Polisi Kenosha Daniel Miskinis mengonfirmasi seorang remaja berusia 17 tahun bernama Kyle Rittenhouse dari Antioch, Illinois, telah ditangkap atas kematian orang berusia 26 dan 36 tahun selama aksi protes hari.
Menanggapi aksi protes tersebut, Presiden Donald Trump mengatakan, dia segera mengirim "penegak hukum federal dan Garda Nasional" ke Kenosha. Ia mengumumkan bala bantuan dari 500 personel yang sudah disepakati dengan Gubernur Wisconsin, Tony Evers.
Advertisement
Siapa Jacob Blake?
![Jacob Blake (kanan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bFUQEdnN0GaFtJi1t8xUB79xXWw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3220888/original/012280200_1598522312-jacob-blake-kanan-dalam-foto-bersama-sepupunya-yang-bernama-adria-joi-watkins_43.jpeg)
Blake merupakan pria yang besar di Evanston, sebuah kota di luar kota Chicago. Pamannya, Justin, mengatakan bahwa dia pindah ke Kenosha beberapa tahun yang lalu untuk sebuah pekerjaan.
"Itu lokasi yang lebih aman. Dia bisa bekerja untuk membangun kehidupan yang lebih baik," kata Justin.
Keluarganya memiliki sejarah panjang sebagai aktivisme komunitas. Kakek Blake adalah seorang pendeta di sebuah gereja di Evanston, dan pemimpin lokal dalam gerakan hak-hak sipil. Dia juga seorang juru kampanye yang produktf dan memimpin jemaatnya dalam membangun blok perumahan di kota.
Justin Blake mengatakan, Jacob Blake melanjutkan tradisi sebagai pelayanan publik, ia menjadi sukarelawan dengan Black Urban Recycling, sebuah badan amal yang mengumpulkan kaleng aluminium dan mendaur ulangnya untuk amal di pusat komunitas di Chicago.
Catatan pengadilan menunjukkan ada surat perintah penangkapan aktif terhadap Blake, terkait dengan tuduhan pelecehan seksual, masuk tanpa izin, dan perilaku tidak tertib. Tetapi tidak jelas apakah polisi mengetahui hal ini pada saat penembakannya.
Reformasi Polisi
![Foto George Floyd. (Christine T. Nguyen/Minnesota Public Radio via AP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dEKV-VL51CTgca-lxxJwt_dvhoQ=/0x389:2172x1613/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3138546/original/068093000_1590655977-AP20149167679284.jpg)
Penembakan Blake terjadi saat AS tengah ricuh dengan perlakuan terhadap orang Afrika-Amerika di tangan penegak hukum AS, serta pertanyaan tentang rasisme di masyarakat.
Perdebatan kembali menghangat setelah pria kulit hitam lainnya, George Floyd, dibunuh oleh polisi Minneapolis pada Mei. Kematian Floyd memicu protes di seluruh negeri, dan luar negeri, dan telah menyebabkan seruan untuk reformasi polisi ekstensif di Amerika.
Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilhan Berikut Ini:
Kronologi Penembakan
Pernyataan Emosional Keluarga Blake
Kerusuhan Rasial
Siapa Jacob Blake?
Reformasi Polisi
Black Live Matter
Jacob Blake
Wisconsin
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Suami Barbie Kumalasari Menghilang dan Diduga Bawa Kabur Perhiasan
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai pacaran 2 Tahun
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI