, Jakarta - Cumi-cumi raksasa yang masih utuh ditemukan terdampar di Afrika Selatan.
Salah satu saksi yang melihat cumi-cumi itu adalah Adéle Grosse. Dalam surat elektronik perempuan itu kepada Live Science, ia menyampaikan bahwa awalnya ingin mengembalikan cumi-cumi itu ke dalam air. Namun setelah mendekatinya, barulah diketahui bahwa binatang tersebut telah mati.
Baca Juga
Seperti dikutip dari Live Science, Kamis (18/6/2020), hewan air tersebut ternyata adalah cumi-cumi raksasa (Architeuthis dux). Salah satu karnivora dengan mata selebar 30 cm, salah atu hewan dengan mata yang paling besar.
Advertisement
"Penampakan cumi-cumi raksasa ini sangat jarang terjadi, dan mungkin hanya dapat dilihat beberapa tahun sekali," kata Michael Vecchione, ahli zoologi invertebrata di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian di Washington, DC, yang tidak terlibat dengan penemuan cumi-cumi ini, kepada Live Science.
Menurut Adéle, dirinya menemukan bangkai hewan tersebut ketika berjalan pagi dengan suaminya di pantai Golden Mile di Britannia Bay, barat daya Afrika Selatan. Ia merasa begitu terkejut mendapati binatang tersebut, "Jujur, itu tampak seperti binatang prasejarah yang menakjubkan."
Sejauh ini belum dapat diketahui penyebab kematian hewan berukuran raksasa itu, namun diperkirakan cumi-cumi tersebut terbawa arus ke tengah pantai. Karena tidak ada bekas tusukan atau luka gigitan pada hewan purba itu.
"kami mengalami ombak besar pada malam sebelumnya, dan sepertinya ombak itu membawa cumi-cumi cantik ini ke pantai pada dini hari," kata Adéle. "Kami mencari bekas gigitan atau cedera dan tidak dapat menemukan apa-apa."
Setelah memasukan foto-foto hewan raksasa itu di media sosial, Adéle yang juga seorang admin #SeaLoveLight di Facebook dan Instagram berhasil mengontak Wayne Florence, seorang kurator di Museum Iziko di Afrika Selatan.
Wayne dan sejumlah timnya kemudian mengumpulkan bangkai cumi raksasa itu, lalu membekukannya sebelum dipelajari untuk lebih lanjut.
"Cumi-cumi itu kemungkinan panjangnya lebih dari 13 kaki (4 meter) dan mungkin beratnya lebih dari 660 pon (330 kilogram)," Adele memperkirakan.
Menurut sebuah studi 2013 dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B, sebenarnya ukuran cumi-cumi jumbo itu jauh lebih kecil untuk ukuran raksasa. Karena betina jenis itu biasanya bisa mencapai panjang hingga 60 kaki (18 meter).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penemuan yang Langka
Sangat jarang melihat cumi-cumi berukuran raksasa seperti itu.
Cumi raksasa juga yang menginspirasi Jules Verne untuk menulis karya "Twenty Thousand Leagues Under the Sea" pada 1869. Menceritakan Kraken, monster laut seperti cephalopoda legendaris yang mampu menenggelamkan kapal serta makhluk pembunuh.
Baru pada 2004, penampakan cumi-cumi raksasa pertama kali ditemukan. Lalu tahun 2013 video penampakan pertama kalinya itu muncul di internet. Tak hanya itu, tahun lalu 2019, nelayan juga memposting penampakan cumi-cumi berukuran raksasa yang masih hidup.
Masih ada banyak penemuan misteri laut, para ilmuwan pun telah mempelajari beberapa informasi ini selama bertahun-tahun. Mereka menemukan bahwa hewan-hewan raksasa ini biasanya berada di kedalaman 2000-3000 kaki (600-1000 m) di bawah laut. Daerah-daerah ini kemungkinan memiliki makanan berlimpah untuk para binatang berukuran raksasa, termasuk ikan, cephalopoda lainnya (kelompok yang mencakup cumi-cumi, gurita, cumi-cumi dan nautilus) dan bahkan cumi-cumi raksasa lainnya, menurut penelitian 2013.
Ahli zoologi invertebrata di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian di Washington, DC, Michael Vecchione mengatakan cumi-cumi raksasa memiliki delapan lengan, serta dua tentakel lagi yang membantu mereka meraih mangsa.
"Masing-masing dari 10 pelengkap ini ditutupi dengan pengisap bergerigi dengan pengisapan yang kuat," kata Vecchione.
Salah satu foto Adéle yang beredar menunjukkan kaki-kaki cumi mengelilingi bagian tubuh silinder putih, yang merupakan paruh cumi-cumi, yang kemungkinan muncul karena relaksasi otot ketika binatang itu mati, kata Vecchione.
Saat cumi makan, ia menggunakan paruhnya untuk menggigit potongan kecil mangsa. "Kerongkongan menembus bagian tengah otak, sehingga harus menggigit potongan makanan sehingga mereka cukup kecil untuk menembus otak," kata Vecchione.
Vecchione memuji Museum Iziko di Afrika Selatan karena berencana mengumpulkan DNA cumi-cumi. "Satu pertanyaan lama adalah berapa banyak spesies cumi-cumi raksasa di sana," katanya.
Studi 2013 menemukan bahwa hanya ada satu spesies cumi-cumi raksasa, berdasarkan analisis 43 sampel jaringan dari individu yang berbeda.
Cumi-cumi yang baru ditemukan akan menjadi yang ke 20 dalam koleksi di Iziko, yang memiliki koleksi cumi-cumi raksasa terbesar di Afrika. Cumi-cumi terbesar Iziko adalah 30,5 kaki (9,3 m) panjangnya, atau lebih dari dua kali panjang penambahan terbarunya, museum mencatat dalam pernyataan.
Reporter: Yohana Belinda
Terkini Lainnya
Tanpa Jeruk Nipis, Ini Trik Bersihkan Cumi Agar Tidak Bau Amis hingga Jadi Lebih Lezat
7 Resep Cumi Saus Tiram Saori yang Empuk dan Lezat, Cocok Jadi Lauk Makan Siang
Penemuan yang Langka
Afrika Selatan
Cumi-cumi Raksasa
Cumi-cumi
cumi-cumi terdampar
hewan purba
Afrika
Sains
Cumi
Rekomendasi
7 Resep Cumi Saus Tiram Saori yang Empuk dan Lezat, Cocok Jadi Lauk Makan Siang
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Kecelakaan Bus Wisata Tabrak Pilar Jalan Raya di Brasil, 10 Orang Meninggal
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Harga Kripto Hari Ini 6 Juli 2024: Bitcoin Lanjutkan Koreksi
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
Polisi Imbau Tokoh Agama Ikut Turun Tangan Beri Edukasi Bahaya Judi Online
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Jerman 2024, Sabtu 6 Juli di Vidio: Banyak Kecelakaan Lagi?
Tengku Dewi Sebut Perceraian dengan Andrew Andika Tak Berdampak pada Kehamilannya
Pakai Bora Mart di DANA, Belanja Kebutuhan Rumah Tangga Murah Sejagat!
Harga Minyak Kembali Merosot, Apa Penyebabnya?
Megawati Singgung Politik Pragmatis: Ambisi Kekuasaan Mengalahkan Suara Hati
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Doa Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Maghrib Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Nonton Series Anime Fairy Tail: 100 Years Quest di Vidio, Petualangan Baru yang Spektakuler
Jelang Munas Desember 2024, Bamsoet: Saya Masuk Gelanggang untuk Bertarung Jadi Golkar 1