Victoria - Saat Virus Corona COVID-19 mulai mewabah di belahan dunia, terdapat lebih dari 500.000 pelajar internasional yang sedang sekolah di Australia.
Pemerintah Negeri Kanguru telah menganjurkan mereka yang memegang 'Temporary Visa', termasuk pelajar internasional, untuk mempertimbangkan pulang ke negara asalnya, jika mereka tidak dapat mencukupi biaya hidup akibat pandemi Virus Corona COVID-19 di negara tersebut.
Baca Juga
Banyak mahasiswa internasional yang kehilangan pekerjaan, khususnya di sektor ritel dan pelayanan, sehingga mengancam mereka kesulitan membayar kuliah dan biaya hidup.
Advertisement
Di Jakarta, Menteri Luar Negeri RI, Retno Mursadi menanggapi anjuran mahasiswa asal Indonesia di Australia untuk pulang, jika akan memberatkan kondisi finansial mereka.
"Apa yang disampaikan oleh Perdana Menteri Australia adalah bagi mahasiswa asing, tidak hanya berlaku bagi Indonesia, bagi mahasiswa asing yang sudah tidak dapat me-support dirinya sendiri," kata Retno dalam rapat kerja dengan Komisi I, kemarin 7 April 2020.
David Ferdianto, mahasiswa S2 Professional Accounting di Charles Darwin University, mengatakan kebijakan Pemerintah Australia terkait pelajar internasional sebagai hal yang wajar.
"Sebagai mahasiswa internasional kita memang seharusnya sudah siap dengan risiko apapun itu di waktu (berlakunya) visa kita," kata David.
"Misalnya saya sedang mengambil Master's degree dua tahun, berarti saya ... bertanggung jawab atas expense atau kebutuhan saya selama dua tahun itu."
Walau mengatakan pernyataan dari Scott Morrison bisa diterima, David yang sempat menjadi pemegang Work and Holiday Visa (WHV), merasakan kesulitan bertahan hidup di Australia.
Setelah diberhentikan dari pekerjaan kontraknya sebagai pembersih dan penjaga bar kecil di Mindil Beach Casino Resort di Darwin, David harus bergantung pada tabungannya.
Kini sejumlah warga Indonesia di Australia, termasuk di Kawasan Australia Utara, melakukan berbagai upaya untuk membantu mahasiswa dan peserta program WHV.
Mereka menawarkan bantuan dalam bentuk makanan serta kebutuhan pokok sehari-hari, bahkan menawarkan tempat untuk tinggal sementara.
"Sejauh ini tabungan masih bisa mencukupi untuk bayar sewa, tapi memang terasa [sulitnya]," kata David kepada Natasya Salim dari ABC News yang dikutip Rabu (8/4/2020).
"Makan sih oke, karena menurut saya makan bisa diirit. Terus kalau makanan untuk seminggu ini sih puji Tuhannya masih banyak yang memberikan lewat komunitas Indonesia dan teman yang bekerja di restoran yang beralih menjadi takeaway."
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengerti, Tapi Sulit Diterima
Bantuan dari komunitas Indonesia juga turut mengurangi beban Anggraini Augusta, atau akrab disapa Angie, seorang mahasiswi di Australian Careers College, Darwin.
Ia kehilangan pekerjaan sampingannya di Casino, sejak Australia menutup tempat-tempat yang dianggap 'non-essential' atau tidak penting.
"Sekarang lagi dibantu sama teman, tinggal di tempatnya dan bayar ongkos sewa murah," kata Angie yang diwawancara lewat telepon Senin malam 6 April.
Sama seperti David, Angie juga mengaku pernyataan Perdana Menteri Australia masuk akal, karena setiap negara pasti akan lebih prioritaskan warganya terlebih dulu.
"Tapi bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, keputusan kalau kita harus pulang atau stay di sini juga pastinya susah sekali, apalagi kalau sudah di pertengahan kuliah."
Pemerintah Indonesia telah dinilai banyak pihak lambat dalam menangani pandemi COVID-19, menjadi pertimbangan Angie yang sedang menempuh pendidikan Diploma jurusan Early Childhood Education and Care ini.
"Kalau balik ke Indonesia risiko kita terinfeksi lebih tinggi daripada kalau kita stay di sini."
Advertisement
Terpaksa Pulang Bila Kondisi Tak Membaik
Mahasiswa Indonesia lainnya di Australia, yakni Aldo yang sedang mengambil program master di Charles Darwin University, mengatakan keputusan untuk pulang ke Indonesia akan diambilnya, jika kondisi di Australia dalam empat bulan ke depan tidak menunjukkan perbaikan.
Sejak kehilangan pekerjaannya sebagai barista di sebuah kedai kopi di Darwin, Aldo mulai menggunakan uang kuliahnya untuk membayar keperluan sehari-hari.
Menurutnya, ia telah menyediakan bukti dapat membiayai diri sendiri selama 12 bulan saat mengajukan 'student visa', seperti yang dikatakan PM Morrison.
"Sebenarnya untuk (masa sekolah) dua tahun saya bayar uang sekolah itu cukup untuk 12 bulan pertama," kata Aldo.
Tapi ia harus mengubah rencananya jika tidak ada kepastian untuk tahun selanjutnya.
"Daripada kalau begini terus, untuk tahun keduanya saya tidak bisa bayar, mending saya berhenti kuliah dan pulang [ke Indonesia] saja."
Boleh mengambil 'superannuation'
Hingga saat ini, beberapa universitas telah menyediakan bantuan dana bagi para mahasiswa.
Universitas tempat David dan Aldo kuliah, yakni Charles Darwin University, misalnya menganggarkan dana sebesar AU$200,000 (Rp2 milyar) bagi mahasiswa mereka yang mengalami kesulitan keuangan karena terdampak COVID-19.
David, yang sudah mencoba melamar pekerjaan di beberapa tempat namun belum mendapat panggilan kerja, berencana untuk mengakses bantuan dari universitas karena menilai dirinya termasuk yang memenuhi syarat.
Pemerintah Australia sebenarnya sudah mengeluarkan izin bagi para pemegang visa sementara, yang memiliki hak kerja dan terdampak COVID-19 untuk mengakses 'superannuation' lebih awal hingga AU$10,000, atau lebih dari Rp100 juta.
Bagi warga negara Australia, 'superannuation' adalah dana yang terkumpul dari penghasilan mereka selama bekerja yang bisa diambil setelah usia pensiun.
Sedangkan, bagi yang bukan warga negara, dana 'superannuation' dapat diambil ketika 'for good' atau meninggalkan Australia tanpa rencana untuk kembali.
Pejabat Sementara Menteri Imigrasi Australia, Alan Tudge mengatakan mahasiswa internasional yang telah tinggal lebih dari 12 bulan di Australia dapat mengakses 'superannuation' mereka lebih awal dari seharusnya.
Angie yang berasal Pontianak mengaku belum terpikir untuk pulang, tapi ia akan mengambil 'superannuation' sebagai pilihan akhir.
"Kami sudah jadi mahasiswa selama hampir dua tahun. Kalau pulang, berarti uang yang telah dikeluarkan hangus," kata Angie.
"Menurut saya banyak mahasiswa yang berpikiran sama karena sudah susah payah membuat visa dan membayar uang sekolah yang semahal itu tapi tiba-tiba harus pulang."
Terkini Lainnya
Universitas Al Ahgaff Gelar Wisuda, 109 di Antaranya Mahasiswa dari Indobesia
Mahasiswa Asal Ciamis Deris Nagara Dianugerahi Campbell Award dari Columbia University
Mengerti, Tapi Sulit Diterima
Terpaksa Pulang Bila Kondisi Tak Membaik
Indonesia
WNI
ABC Australia
virus corona
Australia
Corona Australia
Mahasiswa Indonesia
Rekomendasi
Mahasiswa Asal Ciamis Deris Nagara Dianugerahi Campbell Award dari Columbia University
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai, ini Tujuan dan Cara Menyusunnya
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Intip Spesifikasi Realme 13 Pro Plus yang Memukau dan Bikin Heboh, Seperti Apa?
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Tatkala Aisyah Istri Nabi jadi Korban Hoaks, Dituduh Selingkuh dengan Sahabat Terpercaya
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Menikah 7 Juli 2024, Pamer Buku Nikah Sambil Kutip Ayat Alquran
Usai Bertemu Jokowi, Grand Syekh Al-Azhar Akan Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif