, Kuala Lumpur - Malaysia masih melakukan lockdown atau yang disebut Perintah Kawalan Pergerakan akibat penyebaran Virus Corona (COVID-19). Kebijakan ini diambil Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mulai akhir pekan lalu.
Jutaan rakyat Malaysia, serta 3,5 juta WNI, kini tidak leluasa keluar rumah. Mereka hanya boleh melakukan kegiatan seperlunya.
Advertisement
Baca Juga
Anggota DPR Minta Pemerintah Perhatikan Pekerja Migran di Malaysia Terdampak Lockdown
VIDEO: Tegal Lockdown, 50 Titik Jalan Ditutup
Kemenag Tegaskan Arab Saudi Belum Batalkan Haji 2020 karena Corona COVID-19
Indonesia hingga kini masih belum lockdown. Presiden Joko Widodo menyebut kebijakan social distancing -- yang kini disebut WHO physical distancing -- lebih cocok dengan Indonesia, meski demikian Menko Kelautan dan Investasi Luhut Pandjaitan menegaskan Indonesia bisa saja lockdown.
Banyak warga dunia yang tak siap terhadap kebijakan lockdown ini. Malaysia pun sebenarnya tidak seratus persen siap, tetapi pemerintahnya bisa lockdown karena menjalankan aksi cepat dan tegas.
Bagaimana keadaan lockdown di Malaysia serta dampak sosial dan ekonominya? Berikut hasil wawancara dengan Nadia Elias, analis KRA di Kuala Lumpur, Malaysia belum lama ini.
1. Indonesia masih belum menerapkan lockdown meski beberapa kalangan menuntutnya, tetapi bagaimana keadaan lockdown di Malaysia? Bagaimana masyarakat memandang lockdown ini? Apakah mereka menyambutnya? Apakah ada keresahan?
Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin mengumumkan sebuah Perintah Kawalan Pergerakan ketimbang lockdown: ini awalnya berlangsung dari 18 - 31 Maret, tetapi telah diperpanjang hingga 14 April. Meski ada masalah-masalah seperti orang yang berpergian antar daerah atau masih berkerumun di pasar, tingkat kepatuhan dilaporkan meningkat signifikan hingga 95 persen.
Kebanyakan warga Malaysia tentunya cemas dengan adanya pergeseran besar dari rutinitas mereka, tetapi ini jelas bahwa banyak yang paham pentingnya berada di rumah saat ini. Harapannya ini terus berlanjut, dan laju infeksi menjadi stabil dan menurun.
2. Seberapa siap pemerintah Malaysia dalam menerapkan lockdown ini?
Hampir semua negara, jika tidak seluruhnya, tidak pernah menghadapi krisis seburuk ini dalam jangka waktu panjang dan Malaysia bukan pengecualian. Meski ada masalah-masalah yang tak mudah di awal, pemerintah Malaysia mengambil aksi cepat dan holistik, termasuk mengerahkan militer untuk membantu polisi menjaga roadblock sebagai bagian Perintah Kawalan Pergerakan, serta mengajak media dan figur-figur berpengaruh untuk mengajak publik patuh.
Kuncinya adalah bisa terus berkomunikasi dengan publik dengan empati, jelas, dan konsisten.
Selanjutnya nasib pekerja
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, mengumumkan perpanjang masa lockdown sampai 14 APRIL 2020. Ini disebabkan terjadinya peningkatan jumlah kasus baru Covid-19 di Malaysia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aktivitas Ekonomi dan Bantuan untuk Rakyat Miskin
![Muhyiddin Yassin Resmi Dilantik Menjadi PM Malaysia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2OvpyN5_Xuj9H5PA-YmHDexCeGU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3064362/original/006743400_1583037819-20200301-PM-Malaysia-8.jpg)
3. Bagaimana aktivitas ekonomi selama lockdown?
Hanya layanan-layanan esensial diizinkan untuk melanjutkan operasi pada saat ini. Ini termasuk supermarket, bank, toko obat, perlengkapan perlindungan diri, aktivitas e-commerce dan layanan logistik dan transportasi.
Tentunya, aktivitas ekonomi melambat drastis karena banyak bisnis yang mengoperasikan hanya bagian tertentu dari performa biasanya. Malaysian Institute and Economic Research (MIER) memperkirakan ekonomi Malaysia berkurang 3 - 4 persen karena efek COVID-19 dan Perintah Kawalan Pergerakan. Tentunya ada kekhawatiran perusahaan bakal tutup dan pekerja akan kehilangan pekerjaannya. Ini adalah sesuatu yang pemerintah harus segera tangani.
4. Apakah ada bantuan dari pemerintah untuk bisnis-bisnis kecil dan masyarakat yang lebih miskin di Malaysia?
Pemerintah akan menyajikan fasilitas bantuan khusus untuk bisnis-bisnis kecil serta mengalokasikan 200 juta ringgit untuk fasilitas kredit mikro. Bank akan diminta menyajikan bantuan finansial dalam bentuk moratorium pembayaran utang, termasuk restrukturisasi dan menjadwal ulang pinjaman bagi bisnis dan individu yang terdampak. Pemerintah juga mendukung bisnis-bisnis melalui pendanaan dan fasilitas e-commerce untuk mendukung keberlanjutan bisnis.
Sementara untuk masyarakat berpenghasilan lebih rendah, pemerintah telah melakukan distribusi Bantuan Sara Hidup sebesar 200 ringgit dari Maret 2020 hingga Mei 2020, dan akan mendistribusikan tambahan 100 ringgit pada bulan Mei bagi yang layak mendapatkannya.
Pemerintah juga mengizinkan warga berusia 55 tahun ke bawah untuk mengambil 500 ringgit dari Akun 2 pada dana tabungan pensiun dari Kumpulan Uang Simpanan Pekerja demi membeli persediaan pokok selama 12 bulan. Pemerintah juga menyediakan fasilitas dan bantuan dalam bentuk pembayaran perawatan anak, utilitas, dan pembayaran utang dan sebagainya.
Hal itu adalah langkah-langkah baik tetapi lebih banyak yang harus dilakukan untuk pekerja di sektor informal serta pekerja gig dan freelance yang memiliki pemasukan yang lebih tak stabil atau bergantung pada pendapatan harian. Mereka akan paling terdampak oleh Perintah Kawalan Pergerakan.
Selanjutnya saran untuk WNI
Advertisement
WNI Diminta Tetap di Rumah
![Malaysia Lockdown Nasional hingga 31 Maret 2020](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kQpMinHMRbpTw0DVTX18bx-fuJ0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3078543/original/024584300_1584423697-20200317-Malaysia-Lockdown-3.jpg)
5. Apa saran bagi WNI dan orang asing lainnya yang sedang berada di lockdown Malaysia?
Penting agar tempat berada di tempat masing-masing untuk menghindari menularkan atau tertular virus. Tetap berada di kediaman dan terus berkomunikasi dengan orang-orang tersayang secara online sesering mungkin
"Kita harus terus mendukung satu sama lain pada masa sulit ini, terutama secara emosional dan mental."
Tentunya, catat kontak-kontak di masing-masing Kedutaan Besar untuk berjaga -jaga. Jika kita semua patuh, situasi ini akan membaik pada waktunya.
Terkini Lainnya
Anggota DPR Minta Pemerintah Perhatikan Pekerja Migran di Malaysia Terdampak Lockdown
VIDEO: Tegal Lockdown, 50 Titik Jalan Ditutup
Kemenag Tegaskan Arab Saudi Belum Batalkan Haji 2020 karena Corona COVID-19
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Aktivitas Ekonomi dan Bantuan untuk Rakyat Miskin
WNI Diminta Tetap di Rumah
Lockdown
Malaysia Lockdown
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah