, Inggris - Komunitas Asia di Inggris telah menghadapi pelecehan verbal dan fisik setelah maraknya kasus Virus Corona.
Salah satu warga asal China yang tinggal di Inggris, Jason Ngan, mendengar kalimat “Kita akan berada dalam masalah jika orang-orang ini bersin pada kita,” ketika ia dan saudaranya naik ke stasiun Piccadilly Manchester.
Jason Ngan yang merupakan penasihat hukum itu mengatakan tingkat rasisme anti-Asia sejak adanya Virus Corona sangat “mengejutkan”.
Advertisement
“Orang-orang tampaknya telah menempatkan seluruh ras di belakangnya dan itu mengungkap semua prasangka yang mendasari hal ini terhadap orang-orang China, atau setidaknya siapa pun yang terlihat dengan orang China. Sangat mengejutkan di zaman sekarang ini. Itu sangat terang-terangan,” kata Ngan demikian dikutip dari The Guardian, Senin (10/2/2020).
Ibu Ngan mengelola sebuah restoran China di Heywood, di Rochdale, Greater Manchester. Ada “penurunan nyata” selama periode tahun baru di bulan ini, terutama sejak kasus-kasus Virus Corona dikonfirmasi pekan lalu, katanya. “Sudah sangat terlihat, jauh lebih sedikit pelanggan sejak semua ini dimulai.”
Meskipun hanya ada empat kasus Virus Corona yang dikonfirmasi di Inggris, komunitas China yang beranggotakan 390.000 orang di Inggris telah melihat respons rasis yang nyata terhadap krisis kesehatan global.
Saksikan video berikut ini:
Kasus orang terinfeksi Virus Corona di Singapura bertambah. Salah satunya adalah seorang warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Singapura.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dilecehkan Secara Verbal dan Fisik
![Waspada Virus Corona, Pelajar di Kamboja Beraktivitas Pakai Masker](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HDw9NCWqpZeurDWdqVx_0v6zW3I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3034097/original/087618200_1580184295-20200128-Waspada-Virus-Corona_-Pelajar-di-Kamboja-Beraktivitas-Pakai-Masker-4.jpg)
Di Sheffield, seorang mahasiswa pascasarjana dilaporkan dilecehkan secara verbal dan fisik di jalan karena mengenakan masker, sementara di Leicestershire, dua mahasiswa - yang secara keliru dianggap orang China - dilempari telur di jalan di Market Harborough. Pusat China Manchester telah menerima sejumlah keluhan tentang insiden rasis yang menargetkan anak-anak di sekolah-sekolah di seluruh wilayah.
Polisi Yorkshire Utara mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima dua laporan pelecehan verbal di mana orang-orang dengan “penampilan Asia” diteriaki Virus Corona. Insiden lebih lanjut di mana staf di sebuah rumah teh Asia juga telah dilecehkan secara verbal.
Pekan lalu, Universitas York, yang juga merupakan tempat tinggal 2000 pelajar Tiongkok, mengeluarkan pernyataan yang menyerukan toleransi setelah munculnya komentar rasis yang dipublikasikan di sebuah halaman pengakuan Yorfess oleh anonim.
Di beberapa negara Asia mengenakan masker merupakan hal umum yang dilakukan untuk melindungi diri dari polusi dan penyakit, tetapi di Inggris beberapa imigran China mengatakan bahwa memakai masker membuat mereka menjadi sasaran kebencian.
Jingyi Qian (24) seorang mahasiswa di University of York, mengatakan dia merasa tidak nyaman mengenakan maskernya di depan umum “karena orang-orang menatap saya.” Katanya. Ia mendengar tentang kejadian di Sheffield, dan itu membuatnya tidak mengenakannya. “Saya tidak ingin diserang, saya hanya ingin melindungi diri saya sendiri.” Tambahnya.
Advertisement
Seorang Penulis China-Australia Dikirimi Ancaman
![Tuntut Perbatasan China Ditutup, Ratusan Staf Rumah Sakit Hong Kong Mogok Kerja](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FuwGaxcH0ckxeqyzKUaBjUzVL6M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3040924/original/099815200_1580806193-20200204-Tuntut_Perbatasan_China_Ditutup__Ratusan_Staf_Rumah_Sakit_Hong_Kong_Mogok_Kerja-3.jpg)
Pelecehan tidak terbatas pada kota-kota besar. Seorang pekerja amal yang sedang menunggu kereta di Edale, Derbyshire, Alice, mendengar seorang wanita mengatakan bahwa dia tidak ingin kelompok yang tampaknya berasal dari Asia Timur naik kereta.
Jex Wang, seorang DJ dan penulis China-Australia, dikirim ancaman dan pelecehan rasis setelah menulis tentang Virus Corona di Instagram.
“Stereotip orang Asia sebagai penurut dan tidak agresif menjadikan mereka target yang menurut orang bisa diolok-olok dan ditertawakan. Saya pernah melihat posting yang mengatakan orang China kotor, menjijikkan, tidak berpendidikan, kami 'pantas' terkena virus karena kebiasaan makanan 'aneh' kami, “ katanya.
“Saya terus melihat meme dan lelucon dibagikan yang benar-benar membuat saya sedih. Bahkan ada klub malam bertema Virus Corona di Sheffield yang ditutup - mereka menawarkan 'topi tradisional Tiongkok' kepada 100 orang pertama. Apa itu topi tradisional China??”
Setelah menulis postingan tentang Virus Corona di Instagram, pesan instagramnya segera dibanjiri dengan pesan “penuh kebencian” sehingga dia harus mematikan kolom komentar di postingannya. “Orang-orang menuduh saya makan kelelawar, menyuruh saya kembali ke China, bahwa saya telah mengkhianati barat, saya bahkan dituduh berteman dengan partai Komunis China.” Tambahnya.
Reporter: Deslita Krissanta Sibuea
Terkini Lainnya
Saksikan video berikut ini:
Dilecehkan Secara Verbal dan Fisik
Seorang Penulis China-Australia Dikirimi Ancaman
China
Inggris
virus corona
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Suami Barbie Kumalasari Menghilang dan Diduga Bawa Kabur Perhiasan
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai pacaran 2 Tahun
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI