Jakarta - Para importir minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di India telah sepakat untuk menghentikan semua pembelian sawit dari pemasok utama mereka di Malaysia. Kebijakan itu dirilis setelah Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik penerapan Undang-Undang Kewarganegaraan baru India yang dinilai diskriminatif terhadap warga muslim.
Meski boikot ini dianggap akan merugikan Malaysia secara finansial, namun PM Mahathir nampaknya akan terus menyuarakan penentangannya terhadap kebijakan India yang dianggap mendiskriminasi warga beragama Islam, seperti dikutip dari DW Indonesia, Rabu (15/1/2020).
Advertisement
Baca Juga
Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan Malaysia dengan India memburuk karena pada Oktober 2019 Mahathir Mohamad menuduh pemerintah India menginvasi wilayah mayoritas muslim di Kashmir.
PM Malaysia berusia 94 tahun ini mengatakan akan mencari solusi untuk mengatasi kemungkinan kerugian bisnis akibat pelarangan minyak sawit mentah ini.
"Tentu saja kami khawatir karena kami menjual banyak minyak sawit ke India, tetapi di sisi lain kami harus jujur ,dan jika ada yang salah, kami harus mengatakannya," ujar Mahathir kepada wartawan.
"Jika kita membiarkan sesuatu yang salah terus terjadi dan hanya memikirkan uang, maka saya pikir akan ada banyak hal salah lainnya yang mungkin kita dan orang lain lakukan."
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Industri kelapa sawit, merupakan komiditi yang menjanjikan di Indonesia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
India sebagai Importir Minyak Kelapa Sawit Terbesar
![Ilustrasi bendera India (AFP Photo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4NOrkvr5He4xjl9xgBhg2SxhxV8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2712772/original/069947500_1548392411-india.jpg)
India adalah importir minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Pekan lalu, pemerintah India membuat aturan melarang impor minyak sawit dari Malaysia, yang merupakan produsen dan pengekspor minyak sawit terbesar dunia di samping Indonesia.
Seperti dilansir dari Reuters, pemerintah India telah menginstruksikan para pedagang untuk menjauhi impor minyak sawit dari Malaysia. Pedagang dan pelaku industri India malah membeli minyak sawit mentah Indonesia meskipun membayar harga premium dibanding Malaysia.
Advertisement
Malaysia Mungkin Akan Merugi
![PM Mahathir Mohamad dalam KTT Islam di Kuala Lumpur Summit 2019.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pQXfaOtmgGTnCmEnaMbw06wqocU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3001453/original/022869700_1576814190-mahathir-at-kl-summit.jpg)
Menurut Refinitiv, sebuah lembaga infastruktur keuangan dan penyedia data pasar, Malaysia mengekspor sekitar 3,9 juta ton minyak kelapa sawit ke India pada 2019. Sekitar 2,04 juta ton nya adalah palmolein, minyak yang digunakan untuk memasak. Para pelaku industri India mengatakan, pada tahun 2020 pembelian minyak sawit bisa turun di bawah 1 juta ton jika hubungan India-Malaysia tidak membaik.
Pemerintah Malaysia mengatakan mereka berusaha mengatasi potensi kerugian negara dengan menjual lebih banyak CPO ke Pakistan, Filipina, Myanmar, Vietnam, Ethiopia, Arab Saudi, Mesir, Aljazair dan Yordania.
Namun Kongres Serikat Buruh Malaysia, yang para anggotanya juga termasuk pedagang minyak sawit, mendesak kedua negara untuk segera mendiskusikan aturan yang dianggap merugikan Malaysia ini. Pasalnya, menurut mereka tidak mudah mengganti posisi India sebagai pembeli utama minyak sawit Malaysia.
"Kami meminta kedua pemerintah negara menggunakan semua saluran diplomatiknya untuk menyelesaikan masalah ini, dengan mengesampingkan ego pribadi atau diplomatik," ujar Kongres Serikat Buruh Malaysia dalam sebuah pernyataan.
Menurut sumber di pemerintah Malaysia yang tidak ingin disebutkan namanya, Kementerian Industri Primer dan Kementerian Luar Negeri Malaysia sedang berusaha menyelesaikan masalah ini dengan India.
Perang Harga dengan Indonesia
![20160304-Kelapa Sawit-istock](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qtWAysdytj0ngyTkdnIYyjXl0Cs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1161459/original/021541700_1457095144-20160304-kelapa-sawit-istock-1.jpg)
Asosiasi Industri Malaysia mengatakan Kamis lalu (9/1), pembatasan impor minyak sawit mentah Malaysia ke India akan memicu perang harga dengan Indonesia. Pasalnya Indonesia adalah pengekspor minyak sawit mentah terbesar di dunia.
Asosiasi Penyulingan Kelapa Sawit Malaysia atau Palm Oil Refiners Association of Malaysia (PORAM) mengatakan Malaysia harus bersaing dengan Indonesia, yang harga penjualan minyak sawitnya lebih kompetitif.
"Aturan Ini membuat Indonesia dan Malaysia bersaing. Akan ada perang harga antara Indonesia dan Malaysia, dan kami akan kalah," kata Ketua PORAM Jamil Haron kepada Reuters.
"Kami masih bisa menjual minyak sawit mentah, tetapi sekarang kami harus bersaing dengan Indonesia."
Haron mengatakan pembatasan minyak sawit mentah akan berpengaruh pada kuota impor. Tahun 2019, Malaysia mengungguli Indonesia sebagai pemasok minyak kelapa sawit terbesar ke India. Sebanyak 85 persen dari produksi minyak sawit dunia diproduksi oleh negara-negara di Asia Tenggara.
Minyak kelapa sawit adalah ekspor pertanian terbesar Malaysia, yang menyumbang 2,8 persen dari produk domestik bruto dan 4,5 persen dari total ekspor.
Seorang pedagang minyak sawit di Kuala Lumpur, yang tidak ingin disebut namanya, mengatakan bahwa angka ekspor Malaysia akan turun per akhir Januari setelah aturan baru ditetapkan.
Ketua Eksekutif Asosiasi Minyak Kelapa Sawit Malaysia, Nageeb Wahab mengatakan, pembatasan ekspor minyak sawit olahan akan menguntungkan kilang penyulingan India.
Terkini Lainnya
Sejumlah Negara Tiru Indonesia Terapkan Campuran Minyak Sawit dengan Solar
Jalankan B30, Pertamina Peroleh Pasokan Minyak Sawit dari 18 Perusahaan
Pengusaha Keluhkan Lesunya Pasar Minyak Sawit Bersertifikat
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
India sebagai Importir Minyak Kelapa Sawit Terbesar
Malaysia Mungkin Akan Merugi
Perang Harga dengan Indonesia
Malaysia
India
DW
Minyak Sawit
impor sawit
Sawit
Sawit Indonesia
Rekomendasi
Surveyor Indonesia Ditunjuk Pantau Rantai Pasok Sawit RI demi Hadapi Kebijakan Uni Eropa
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Malang, Pria di Philadelphia Alami Gangguan Penglihatan Usai Bola Mata Disengat Lebah
Korea Selatan Ragukan Klaim Korea Utara soal Rudal Baru dengan Hulu Ledak Super Besar
Ilmuwan Beberkan Alasan Ketika Seseorang Merinding
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien