, London - Polisi telah mengungkap dua korban penusukan teroris di Jembatan London pada Jumat, 29 November 2019, waktu setempat. Keduanya ternyata lulusan Universitas Cambridge yang sedang menyelenggarakan program sosial Learning Together.
Dilaporkan BBC, sosok pertama adalah Jack Merritt (25) yang baru lulus S2 jurusan kriminologi di Universitas Cambridge. Ia juga merupakan koordinator program Learning Together yang mengajak mahasiswa kriminologi untuk memahami langsung kehidupan narapidana.
Advertisement
Baca Juga
Bapak korban, David, berkata putranya merupakan sosok yang selalu membela yang lemah. Sebelum tewas di Jembatan London, Jack juga berencana membangun masa depan bersama kekasihnya, Leanne.
Korban lain adalah Saskia Jones (23) yang juga baru lulus S2 dari universitas dan jurusan yang sama. Jones baru saja lulus dari Cambridge tahun lalu, kemudian menjadi volunteer di Learning Together.
"Saskia adalah sosok yang menyenangkan, baik hati, dan memberi pengaruh positif di pusat kehidupan banyak orang," ujar pihak keluarga.
Saskia Jones baru-baru ini juga mendaftar di program rekrumen kepolisian. Ia berminat di program dukungan kepada korban.
Profesor Loraine Gelsthrope, direktur institut kriminologi di Universitas Cambridge, juga memberikan pujian kepada kedua korban teroris Jembatan London.
Kepada Saskia, ia berkata wanita itu memiliki sifat yang hangat, kecerdasan yang kreatif, dan percaya bahwa narapidana pantas mendapat kesempatan rehabilitasi.
Sementara, Profesor Gelsthrope menyebut Jack Merritt memiliki passion besar di bidang sosial dan hukum pidana. Merritt juga disebut sebagai sosok kreatif, pemberani, serta mendukung politik berdasarkan cinta kasih.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Peristiwa penikaman sejumlah warga di jembatan London hari Jumat (29/11) terekam kamera. Pelaku ditembak mati polisi setelah melakukan aksi sadisnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jack Merritt
![Jack Merritt, korban penusukan di dekat London Bridge.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tl_J_9mJPRm-Rc7h3CfVw4_8W-I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2982654/original/085063300_1575168562-jack_m.jpg)
Jack Merritt merupakan lulusan S2 dari Universitas Cambridge pada 2017 lalu. Merritt itu adalah satu dari dua korban tewas.
Dilaporkan Business Insider, Merritt belajar kriminologi di Cambridge pada tahun 2016-2017. Ia melanjutkan studinya di universitas ternama itu usai mendapat gelar S1 Hukum di Universitas Manchester.
Selain belajar di Cambridge, ia ternyata juga staff universitas. Info dari situs resmi universitas menyatakan Jack Merritt adalah koordinator program Learning Together. Program itu mengajak mahasiswa kriminologi untuk secara langsung mempelajari kehidupan narapidana.
BBC melaporkan ketika insiden penusukan terjadi pada Jumat siang, 29 November 2019 waktu setempat, korban sedang mengadakan konferensi Learning Together di gedung Fishmonger Hall, dekat Jembatan London. Pelaku juga hadir di acara.
Pelaku bernama Usman Khan diketahui aktif dalam program Learning Together sebagai bagian studi kasus. Ia juga pernah memberikan apresiasi dalam bentuk puisi di brosur Learning Together.
Bapak dari korban penusukan di Jembatan London menuliskan di Twitter bahwa mendiang putranya merupakan sosok pembela yang lemah. Ia menegaskan putranya pasti tidak mau kematiannya justru dipakai sebagai justifikasi adanya hukum pidana bersifat drakonian atau kejam.
"Putra saya, Jack, yang terbunuh dalam serangan ini, tidak akan mau kematiannya dipakai sebagai alasan adanya lebih banyak hukuman drakonian atau untuk menahan lebih banyak orang tanpa sebab jelas," tulis Davit Merritt pada twit yang ia hapus.
"R.I.P. Jack, kamu adalah semangat yang rupawan yang selalu berpihak kepada kaum yang tertindas," ucapnya menambahkan.
Advertisement
Saskia Jones
![Korban kedua dalam teror Jembatan London telah diungkap Polisi Metropolitan, bernama Saskia Jones. (AP)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/YcUqVigdb2ITNHBh_XKTuXuKIGE=/0x0:940x530/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2983410/original/045666000_1575256691-saskiajones.jpg)
Teror di Jembatan London menewaskan dua orang. Korban pertama dari aksi penusukan itu adalah Jack Merritt (25), pria lulusan S2 dari Universitas Cambridge pada 2017.
Korban kedua dalam teror itu juga telah diungkap Polisi Metropolitan, yakni Saskia Jones (23) wanita yang juga lulusan Universitas Cambridge dari Stratford-upon-Avon.
Keluarga mengungkap, Jones merupakan orang yang memiliki "pengaruh lucu, baik, positif di pusat kehidupan banyak orang."
"Dia memiliki perasaan menyenangkan yang nakal dan murah hati sampai-sampai selalu ingin melihat yang terbaik pada semua orang. Dia bertekad menjalani kehidupan sepenuhnya dan memiliki kehausan yang luar biasa akan pengetahuan, memungkinkannya untuk menjadi yang terbaik yang dia bisa," ungkap keluarga Jones dalam pernyataannya yang dikutip dari The Guardian, Senin (2/12/2019).
"Saskia memiliki hasrat besar untuk memberikan dukungan yang tak ternilai bagi para korban ketidakadilan pidana, yang membawanya ke titik baru-baru ini melamar program rekrutmen lulusan polisi, yang ingin berspesialisasi dalam dukungan korban. Ini adalah waktu yang sangat menyakitkan bagi keluarga. Saskia akan meninggalkan kekosongan besar dalam hidup kita dan kita akan meminta privasi kita sepenuhnya dihormati. "
Saskia Jones diungkap polisi sebagai korban teror London Bridge sehari setelah Jack Merritt (25) diidentifikasi ayahnya sebagai orang lain yang dibunuh Usman Khan dalam serangan pisau pada Jumat 29 November.
Terkini Lainnya
Identitas Terkuak, Pelaku Teror di Jembatan London Pernah Terlibat Terorisme
Ratu Inggris Puji Aksi Heroik Warga Lumpuhkan Teroris Jembatan London
8 Fakta Teror Penikaman di Jembatan London
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jack Merritt
Saskia Jones
Jembatan London
Universitas Cambridge
Jack Merritt
Saskia Jones
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Harga Inhaler Asma, Rekomendasi Inhaler Asma yang Ampuh dan Bagus
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Terapkan Family Office, Indonesia Bisa Tarif Investasi USD 500 Miliar
Sexy Goath Kecewa Digugat Cerai Juliette Angela, Sang Istri Absen di Sidang Perdana
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara di Monas Usai Operasi Cedera Kaki
PMN Non Tunai 4 BUMN Mandek dari 2022, Sri Mulyani Lapor Lagi Komisi XI DPR RI
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
6 Destinasi Unik di India Ini Bisa Dikunjungi saat Liburan Musim Hujan, Jelajahi Alam
Kubu Firli Bahuri Minta Kasus Dihentikan, Ini Jawaban Polda Metro Jaya
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba Vale Indonesia Kompak Anjlok pada Kuartal I 2024
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Hampir Sepekan Pencarian, Tiga Nelayan Hilang di Perairan Sumenep Belum Ditemukan