, Australia - Melonjaknya suhu di Australia Selatan memicu peringatan "bencana" yang merupakan peringkat bahaya tertinggi di Negeri Kangguru pada Rabu 21 November.
Panas dan angin mengancam dari perluasan krisis kebakaran hutan Australia, dengan tiga negara diperingatkan untuk mengantisipasi kondisi terburuk mereka musim ini sejauh ini.
Beberapa bagian Victoria sudah mengeluarkan peringatan yang sama untuk Kamis (22/11/2019). Meski demikian, ancaman di Tasmania juga meningkat, seperti dilansir bbc.com.
Advertisement
Enam orang telah tewas sejak bulan lalu dalam kebakaran besar yang menghanguskan tempat lain di negara ini.
Kebakaran di New South Wales (NSW) dan Queensland sudah menghancurkan lebih dari 500 rumah. Serta, kebakaran itu juga memicu perdebatan mengenai dampak kekeringan dan perubahan iklim.
Sementara itu, kota terbesar di Australia, Sydney juga diselimuti asap kebakaran pada Selasa 19 November. Menyebabkan puluhan panggilan ke paramedis untuk masalah kesehatan terkait kepulan asap tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Warga New South Wales bersiap hadapi kebakaran hutan yang kian meluas. Pemerintah Australia telah umumkan minggu darurat untuk antisipasi cuaca panas, kering dan berangin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ancaman Kebakaran Meluas
![Kebakaran hutan Australia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6ONVM_VdrVPX79IxXjUU6sK6F_o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1701601/original/038746700_1504677474-f-ausfires-a-20160109.jpg)
Dikutip dari bbc.com, kebakaran di Australia Selatan (SA) memicu peringatan darurat pada Rabu. Hal itu terjadi ketika suhu mendekati 45 derajat Celcius di beberapa bagian negara bagian. Bahkan, diperburuk angin hingga 90km/jam.
Selain itu, pejabat di Negeri Kangguru mematikan listrik pada sekitar 10.000 rumah dan bisnis. Para pejabat melakukan pemadaman untuk mengurangi risiko kebakaran baru. Kebakaran seperti itu paling sering dipicu angin yang menurunkan kabel listrik. Juru bicara Country Fire Service turut memberi komentar perihal hal tersebut.
"Semua area negara bagian dalam bahaya hari ini, dengan potensi kebakaran yang mulai tak terkendali oleh kru api," kata juru bicara Country Fire Service.
Biro Meteorologi Australia mengatakan negara bagian selatan telah mengalami sembilan bulan pertama paling kering dalam setahun. Tidak ada perkiraan curah hujan yang signifikan untuk beberapa bulan mendatang.
Terlepas dari itu, para pejabat di Victoria mengeluarkan "kode merah," yang setara dengan peringatan bencana. Mereka mengeluarkan kode itu untuk bagian utara negara itu, yang memperingatkan penduduk di sana untuk segera mengungsi. Kepala pemadam kebakaran setempat, Steve Warrington mengeluarkan imbauan perihal hal tersebut.
"Jangan berada di sana. Jika kebakaran terjadi, Anda tidak akan selamat," kata kepala pemadam kebakaran setempat, Steve Warrington.
Sementara itu, tingkat ancaman "parah" Tasmania menjadi yang paling berbahaya untuk musim ini. Hal itu berarti setiap kebakaran di sana akan sulit dikendalikan, kata para pejabat.
Di NSW dan Queensland, para pejabat memperingatkan ramalan cuaca berpotensi mengintensifkan kobaran api yang ada. Australia Barat juga mengeluarkan peringatan bencana dalam seminggu terakhir.
Advertisement
Dampak Satwa dan Kesehatan
![Kabut Asap di Sydney](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ATLRlAK_ZNiAmFbv9Sb41Q89LGw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2971525/original/054837900_1574146564-20191119-Kabut-Asap-Selimuti-Sydney-AP-2.jpg)
Empat orang tewas dan ratusan rumah hancur. Tak hanya itu, lebih dari 1.300 petugas pemadam kebakaran terus memerangi api yang telah merusak negara bagian Queensland dan NSW bulan lalu, seperti dilansir cnn.com.
Seekor koala yang penyelamatan dramatisnya di Port Macquarie NSW tertangkap pada video Selasa lalu, diberi paluang "50 banding 50" untuk pulih dari cedera.
Seorang juru bicara dari Rumah Sakit Port Macquarie Koala mengatakan perihal kondisi dari koala yang mengalami kebakaran.
"Kaki marsupial benar-benar terbakar dan dia mengalami luka bakar pada dada serta perutnya," kata juru bicara tersebut.
"Dia telah dibalut dan diberikan antibiotik, tetapi akan membutuhkan banyak perawatan, jika dia berhasil," tambah juru bicara itu.
Sementara itu, lebih dari 350 koala dikhawatirkan terbunuh oleh kebakaran hutan di New South Wales, menurut para pakar hewan.
Di Sydney, lebih dari 50 orang dirawat karena asma dan masalah yang berhubungan dengan pernapasan pada Selasa. Hal tersebut terjadi ketika asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan di NSW melanda kota terbesar di Australia itu dengan asap tebal.
Bahkan, kualitas udara turun ke level "berbahaya" di wilayah Sydney pada Selasa malam, menurut Biro Meteorologi New South Wales.
Salah satu warga yang mengalami dampak kebakaran juga menuturkan perihal kondisi kualitas udara di lingkungannya.
"Aku bangun memeriksa semua jendela dan pintu kita tertutup karena berbau seperti rumah kita terbakar. Banyak rekan saya mengeluh bahwa itu membakar mata mereka berada di dalamnya dan banyak masalah dengan asma di kantor kami," Adele Bryant, yang tinggal dekat dengan Rouse Hill di Sydney.
Terlepas dari itu, hari-hari panas dan berbahaya lainnya diperkirakan akan terjadi Kamis, dengan kondisi berangin bergerak lebih jauh ke timur.
Kekeringan dan kebakaran adalah gejala paling mendesak dari krisis iklim Australia. Bencana seperti kebakaran dan banjir telah menghancurkan mata pencaharian petani dan menyebabkan kerusakan senilai jutaan dolar. Negara ini semakin panas dan kering, dan hujan sudah berhenti datang.
Reporter: Hugo Dimas
Terkini Lainnya
Koala Australia Terancam Habitnya Akibat Penundaan Pembukaan Taman Nasional
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ancaman Kebakaran Meluas
Dampak Satwa dan Kesehatan
Kebakaran Hutan Australia
Australia
Victoria
New South Wales
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Populer
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Top 3: Apa Itu NJOPTKP? Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu
IPO di Asia Tenggara Anjlok pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Live Translate, Fitur Penerjemah dari Samsung Bakal Terintegrasi dengan WhatsApp
Hadiri Pameran Interior di Mal Bareng Selvi Ananda, Kenapa Gibran Rakabuming Disorot Warganet?
Top 3 Islami: Sebutan Bulan Muharram itu Keliru Kata UAH, Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Hari Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
Harga Kripto Hari Ini 9 Juli 2024: Bitcoin Dkk Menguat Terbatas
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub
Daftar Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Presiden Indonesia Kalah Jauh?