, Islamabad - Sekitar 44.000 orang terinfeksi demam berdarah dengue di Pakistan sepanjang tahun ini, kata pejabat kesehatan lokal. Angka itu merupakan rekor tertinggi sejak 2011 dengan 27.000 orang terinfeksi.
Mewabahnya penyakit yang dibawa nyamuk tersebut dipicu meningkatnya suhu dan curah hujan yang tak menentu di Pakistan serta bagian lain Asia.
Pejabat Senior Badan Kesehatan Nasional Pakistan (NIH) Rana Safdar mengatakan, sudah 66 orang tewas pada wabah tahun ini, demikian seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (7/11/2019).
Advertisement
Baca Juga
Angka itu relatif jauh lebih rendah dengan fenomena serupa pada 2011 lalu yang menewaskan 370 orang. Namun, cukup mengkhawatirkan mengingat tingginya angka orang yang terjangkir.
Safdar menyalahkan perubahan iklim untuk lonjakan itu, tetapi tidak mau menjelaskan lebih lanjut. Pemerintah "menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk mengatasi masalah", katanya.
Jumlah pasien demam berdarah tertinggi tercatat di ibukota, Islamabad, dan kota tetangga Rawalpindi, di mana 12.433 orang ditemukan terinfeksi virus, dengan 22 kematian.
Provinsi selatan Sindh memiliki 10.142 kasus dan 26 kematian, menurut data NIH yang dibagi dengan outlet media setempat, Dawn. Ada 9.260 kasus di Punjab, provinsi terpadat.
Dr Mahseema Siddique, dokter lokal yang merawat pasien demam berdarah, menyalahkan pemerintah atas meningkatnya kasus, dengan mengatakan pemerintah setempat di Punjab dan Islamabad, khususnya, gagal untuk mengambil tindakan pencegahan seperti menutupi tempat penampungan air atau menyemprotkan bahan kimia anti-demam berdarah.
"Mereka bergerak hanya setelah ratusan orang terinfeksi dan itu sudah terlambat. Ada sejumlah besar daerah di mana tim semprotan tidak bisa datang," katanya.
Simak video pilihan berikut:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pembunuh di Iklim Tropis
Demam berdarah ditularkan terutama oleh nyamuk Aedes Aegypti, yang tumbuh subur di iklim tropis yang padat dan berkembang biak di genangan genangan air.
Nyamuk mengambil virus dari manusia yang terinfeksi --bahkan yang tanpa gejala-- dan menularkannya ke orang lain melalui gigitan.
Infeksi terus meningkat di seluruh dunia sejak tahun 1970-an karena kenaikan suhu dan hujan muson yang tidak teratur terkait dengan perubahan iklim, yang memungkinkan kondisi perkembangbiakan nyamuk yang ideal.
Wabah tahun ini telah meluas di Asia Tenggara khususnya, menginfeksi ratusan ribu, membunuh ratusan, dan melumpuhkan sistem kesehatan ketika pemerintah berjuang untuk menahan virus yang tidak dapat diobati.
Demam berdarah sebagian besar ditemukan di daerah padat, dan urbanisasi sangat besar di seluruh dunia telah membantu virus berkembang.
Dijuluki "breakbone fever", penyakit itu menimbulkan penderitaan, dengan gejala seperti flu yang intens: sakit kepala parah, sakit di belakang mata, linu atau nyeri di seluruh tubuh, demam tinggi, mual, muntah, kelenjar bengkak dan ruam.
Terkini Lainnya
622 Penderita Tewas, Filipina Darurat Epidemi Demam Berdarah
Gejala Demam Berdarah yang Tak Boleh Diabaikan, Kenali Sejak Dini
Bangladesh Dilanda Wabah Demam Berdarah Terburuk, 17.000 Orang Terdampak
Simak video pilihan berikut:
Pembunuh di Iklim Tropis
Demam Berdarah Dengue
demam berdarah
Wabah Demam Berdarah
Aedes aegypti
nyamuk
Nyamuk Demam Berdarah
Nyamuk Aedes Aegypti
Pakistan
Rekomendasi
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Industri Tekstil Pakistan Alami Kemerosotan, Kebijakan Pemerintah Jadi Sorotan
21 Juni 2013: Aksi Penembakan dan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 15 Orang
Penjualan Ponsel Pintar Palsu Marak Ditemukan di Pakistan
Pemalsuan Obat-obatan Meluas di Pakistan, Ada Warga Mengaku Buta Akibat Salah Resep
Imigrasi Blitar Deportasi 2 Warga Pakistan yang Memaksa Warga Berdonasi untuk Palestina
Idul Adha, Warga Bangladesh Rela Berdesakan Naik Kereta ke Kampung Halaman
Pengamat: Maladewa Butuh India Sebagai Mitra Strategis
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda