, China - Presiden China, Xi Jinping membuka perayaan untuk peringati 70 tahun pemerintah Komunis berkuasa di China pada Selasa (1/10/2019). Sementara di Hong Kong, para aktivis pro-demokrasi menggelar aksi 'Hari Berduka'.
Dalam perayaan di Beijing, ditampilkan parade pasukan dan persenjataan militer China. Parade tersebut merupakan upaya untuk memamerkan kekuatan China dalam menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi, yaitu demonstrasi pro-demokrasi Hong Kong.
Peringatan tersebut juga mengingatkan pada sumpah pemerintahan Komunis yaitu "tidak ada kekuatan" yang dapat mengguncang negara China, seperti dilansir aljazeera.com.
Advertisement
"Tidak ada kekuatan yang dapat mengguncang fondasi negara besa ini," ujar Xi Jinping pada delegasi yang diundang dalam peringatan.
"Tidak ada kekuatan yang bisa menghentkan gerakan maju dari rakyat Tiongkok dan bangsa China," pungkas Presiden Xi Jinping.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pengunjuk rasa di Hong Kong kembali melakukan aksi demo di area kedatangan Bandara Internasional Hong Kong, mulai Jumat (9/8) sore waktu setempat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perketat Keamanan
![Presiden China Xi Jinping saat memeriksa pasukan dalam parade militer yang berlangsung di Mongolia Dalam](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Zz9gdjjgfSQ8CXH_rT90Ks_RaQ0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1663639/original/063162200_1501475918-China_Military_Parade_Hand.jpg)
Diketahui, pihak berwenang di Beijing telah menutup jalan, melarang layang-layang terbang, bahkan memerintahkan merpati untuk dikurung.
Hal ini dilakukan dalam rangka memperketat keamanan pada perayaan perjalanan China dari negara yang dilanda perang hingga raksasa ekonomi kedua di dunia.
Seusai pidatonya, Presiden Xi Jinping meninjau pasukan massa di balik Bendera Merah yang terbuka atau limusin Hongqi.
Senjata baru dipertunjukkan, salah satunya rudal nuklir balistik hipersonik. Senjata tersebut mampu menembus pertahanan anti-rudal untuk mencapai Amerika Serikat.
Advertisement
Perang Dagang hingga Hong Kong
![Bendera Hong Kong dan China berkibar berdampingan (AFP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NeUtkIHNWGvaJo9_JzzCqHHxFww=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2365160/original/018011600_1560764575-hoci.jpg)
Terlepas dari proyeksi kekuatan militer China yang dijaga ketat, Xi Jinping masih memiliki intikad.
Xi Jinping menghadapi tantangan untuk menguji kemampuannya dalam menjaga stabilitas ekonomi serta politik di dalam/luar negeri.
Peneliti China di Macquarie University di Sydney, Adam Ni mengomentari terkait momentum perayaan dengan upaya memeroleh dukungan pada partai Komunis.
"Partai berharap bahwa kesempatan ini akan menambah legitimasinya dan menggalang dukungan pada saat tantangan internal dan eksternal," ujar Adam Ni.
Negosiasi perang dagang dengan AS berlarut-larut hingga saat ini. Lebih dari pada itu, demam babi di Afrika telah merusak pasokan babi negara China. Imbasnya harga daging babi meroket.
Namun masalah utama yang dihadapi adalah Hong Kong. Sebab para pemrotes pro-demokrasi berencana untuk mendapatkan sorotan dari Beijing seiring berlangsungnya perayaan pada Selasa 1 Oktober 2019.
Hal tersebut dengan dilakukannya demonstrasi yang merupakan perlawanan rakyat Hong Kong atas pengikisan kebebasan khusus mereka dari China.
Mengejek Pemerintah Hong Kong
![Demonstran Hong Kong Bentuk Rantai Manusia Sepanjang Hampir 50 Km](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_S1ini7jzpiwWOFFxrUT1QU4Hf0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2891482/original/045090400_1566640913-20190824-Rantai-Manusia-Hong-Kong-7.jpg)
Demonstran Hong Kong membentuk rantai manusia. Mereka menggunakan mainan katak hijau yang melambangkan protes musim panas pada Senin 30 September 2019 di sekitar Victoria Harbour.
Katak bernama 'Pepe' telah menjadi meme protes yang sangata populer di Hong Kong. Katak tersebut muncul dalam poster serta stiker pesan telepon genggam. Bahkan dengan fitur wajah berlapis dari Carrie Lam.
Salah seorang demonstran, Dorothy Chan turut menanggapi perihal protes dengan katak tersebut.
"Kami menggunakan katak ini dalam komunikasi kami, kami semacam mengejek pemerintah," ujar Dorothy.
Hong Kong telah berbulan-bulan terlibat dalam kerusuhan terburuk sejak kembali ke pemerintahan China pada 1997. Hal itu ditandai dengan polisi anti huru-hara dan pengunjuk rasa yang terlibat pertempuran di jalan-jalan Hong Kong.
Pihak berwenang menolak izin yang diajukan oleh pengunjuk rasa untuk berdemo, tetapi demonstrasi diperkirakan akan terus berlanjut.
Aparat kepolisian mengatakan pada hari Senin mereka bersiap untuk "serangan kekerasan serius" yang menandai perayaan China.
Sementara itu, operator metro MTR menutup beberapa stasiun. Beberapa pusat perbelanjaan besar juga mengumumkan mereka akan tutup. Dikatakan terjadi perkelahian kecil pada Selasa pagi waktu setempat.
Advertisement
Mengembalikan Kejayaan China
![Parade militer besar-besaran Tiongkok untuk merayakan peringatan 70 tahun Komunis China siap digelar pada Selasa 1 Oktober. (AFP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kqLkqTBWyOL3yA3ZczrKJt74TEA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2926010/original/052784000_1569838425-CH.jpg)
Pemimpin Hong Kong yang diperangi, Carrie Lam pergi ke Beijing untuk merayakan ulang tahun Komunis China. Ia bergabung dengan para bangsawan Partai Komunis serta tamu undangan lainnya untuk menonton berbagai kekuatan militer yang dipertontonkan.
Pertunjukkan militer meliputi pertunjukkan udara, 15 ribu tentara China yang berbaris di Tiananmen, hingga pajangan senjata baru Negeri Tirai Bambu.
Di bawah pemimpin China sebelumnya, Mao Zedong puluhan juta orang tewas selama Great Leap Forward. Bahkan negara China terjerumus ke dalam kekacauan hebat selama Cultural Revolution yang berlangsung selama satu dekade.
Setelah Mao meninggal pada tahun 1976, partai meluncurkan reformasi dan membuka kebijakan di bawah pimpinan Deng Xiaoping. Memulai dekade pertumbuhan dan pembangunan yang sangat berbahaya.
Namun, Partai Komunis China mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan. Mereka mengirim pasukan untuk mengakhiri tantangan terbesar bagi kekuasaannya pada tahun 1989 saat para demonstran pro-demokrasi menduduki Lapangan Tiananmen.
Seperti yang diharapkan, Xi merujuk pada pidato hari Selasa ke "mimpi China-nya". Yaitu "peremajaan" di mana suatu bangsa mencari apa yang dilihatnya untuk kembali ke kejayaan sebelumnya.
Pemimpin Tiongkok telah memperjelas bahwa hanya percaya Partai Komunis yang dapat membuat negara mewujudkan mimpinya. Serta dengan Xi Jinping yang berada di pucuk pimpinan negara China.
Hong Kong Berduka
![Warga Hong Kong menandai peringatan 70 tahun pemerintahan komunis China dengan menggelar protes "Hari Berduka". (AFP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zVErMiQTMf-smbB7gxJlUKNDy_c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2926919/original/049149400_1569915892-CHHK.jpg)
Warga Hong Kong menandai peringatan 70 tahun pemerintahan komunis China dengan menggelar protes "Hari Berduka" ketika para aktivis pro-demokrasi mengabaikan larangan polisi dan turun ke jalan di beberapa wilayah.
Pusat keuangan internasional ini sedang gelisah ketika para pengunjuk rasa bersumpah untuk membayangi perayaan Beijing, meningkatkan protes yang telah berlangsung hampir empat bulan dengan menyuarakan kebebasan demokrasi dan akuntabilitas polisi yang lebih besar.
Ribuan orang mulai berbaris melalui distrik Teluk Causeway pada Selasa, meskipun pihak berwenang menolak permohonan untuk mengadakan unjuk rasa di sana dan polisi memperingatkan orang-orang agar tidak bergabung dengan "majelis yang melanggar hukum".
Distrik perbelanjaan populer yang penuh dengan turis, Causeway Bay telah menjadi medan pertempuran reguler antara pengunjuk rasa dan polisi musim panas ini.
Banyak mal dan toko-toko di distrik itu ditutup ketika pengunjuk rasa meneriakkan, "Berdiri dengan Hong Kong, berjuang untuk kebebasan!" dan slogan populer lainnya.
"Tiga bulan berlalu dan lima tuntutan kami belum tercapai. Kami harus melanjutkan perjuangan kami," kata seorang pemrotes, yang mengenakan topeng dari film kultus dan buku komik 'V for Vendetta' kepada AFP.
Unjuk rasa kecil tanpa protes juga dimulai di distrik Wanchai, Sha Tin, Tsuen Wan dan di luar konsulat Inggris.
Reporter: Hugo Dimas
Terkini Lainnya
Sung Han Bin Gelar Siaran Langsung Ulang Tahun di Youtube ZEROBASEONE, Cek Detail Perayaannya di Sini
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Perketat Keamanan
Perang Dagang hingga Hong Kong
Mengejek Pemerintah Hong Kong
Mengembalikan Kejayaan China
Hong Kong Berduka
China
Hong Kong
Demonstrasi Hong Kong
perayaan
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB