, Canberra - Seorang warga Australia keturunan China Dr Yang Hengjun bisa dikenai hukuman mati atau dipenjara untuk waktu yang lama setelah Pemerintah Tiongkok menuduhnya melakukan tindakan mata-mata.
Dr Yang resmi dikenakan tuduhan ini lebih dari tujuh bulan setelah ditahan saat berkunjung ke sana. Selama ini dia merupakan penulis dan pengamat politik yang berasal dari Sydney.
Pengacara Dr Yang, Rob Starry, mengatakan kepada ABC bahwa kliennya sudah resmi dikenai tuduhan melakukan tindakan mata-mata.
Advertisement
Baca Juga
Menlu Marise Payne mengukuhkan adanya tuduhan tersebut, dan mengatakan pihaknya kesulitan mendapatkan informasi tambahan.
"Pemerintah prihatin dan kecewa setelah mengetahui warga Australia yang juga seorang akademisi Dr Yang Hengjun secara resmi ditahan di China dengan tuduhan melakukan tindakan mata-mata tanggal 23 Agustus, dan akan tetap ditahan," katanya seperti dikutip dari ABC Indonesia, Rabu (28/8/2019).
"Simpati kami sampaikan kepada Dr Yang dan keluarga di masa yang sulit ini. Dr Yang sudah ditahan di Bejing dalam kondisi buruk tanpa tuduhan apapun selama lebih dari tujuh bulan."
"Sejak awal penahanan, China tidak menjelaskan alasan penahanan Dr Yang, dan juga tidak mengijinkan dia berhubungan dengan keluarga dan pengacaranya."
ABC telah menghubungi kedutaan China di Canberra namun belum mendapatkan jawaban.
Simak video pilihan berikut:
Seorang penulis Australia Yang Hengjun resmi ditangkap dengan dakwaan kasus spionase di China. Ia ditahan atas dugaan spionase dan mendapat perlakuan yang kejam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Terancam Hukuman Mati
![Ilustrasi Australia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DzcUGce1I8fYnCX-lhFS3LPOogE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1750366/original/082889000_1508921706-ozflag-k00H--621x414_LiveMint.jpg)
Menurut hukum di China, hukuman bagi yang bersalah dengan tuduhan mata-mata bisa dikenai hukuman mulai dari tiga tahun sampai hukuman mati.
Sebelumnya Dr Yang tinggal bersama keluarganya di New York (AS) dimana dia menjadi dosen tamu di Columbia University.
Dia terbang ke kota Guangzhou bersama istri dan anaknya bulan Januari lalu.
Keluarga Dr Yang diijinkan naik pesawat dengan penerbangan lanjutan ke Shanghai, namun pihak berwenang secara terpisah membawa Dr Yang dari bandara.
Di bulan Januari itu juga kemudian Kementerian Luar Negeri China mengukuhkan penahanan, dengan mengatakan Dr Yang dicurigai "terlibat tindak kriminal yang membahayakan keamanan nasional China."
Pemerintah Australia semakin kritis terhadap bagaimana China memperlakukan Dr Yang dalam beberapa bulan terakhir. Menlu Payne mengatakan sangat kecewa karena Dr Yang dipindahkan ke tahanan kriminal bulan Juli lalu.
Terkini Lainnya
PM Inggris Akan Minta Donald Trump Tak Tingkatkan Perang Dagang dengan China
Sempat Ditahan China, Staf Konsulat Inggris Telah Kembali ke Hong Kong
Ikuti Jejak Twitter dan FB, YouTube Tutup 210 Saluran Seputar Isu Hong Kong
Simak video pilihan berikut:
Terancam Hukuman Mati
China
Australia
Yang Hengjun
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun