, Tokyo - Ketika Donald Trump tiba di Tokyo pada Sabtu esok, ia akan menjadi pemimpin asing pertama yang bertemu kaisar baru Jepang, Kaisar Naruhito.
Namun, beberapa media lokal mengatakan, bahwa kunjungan itu tidak menyertakan cukup banyak "waktu eksekutif" bagi Trump untuk membahas berbagai isu strategis yang tengah bergejolak di kawasan Asia Timur.
Dikutip dari Time.com pada Jumat (24/5/2019), para pejabat Jepang dilaporkan bersusah payang memastikan bahwa kunjungan Donald Trump akan diisi dengan bermain golf bersama Perdana Menteri Shinzo Abe.
Advertisement
Baca Juga
Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 itu juga akan menyerahkan "Piala Trump" kepada pemenang turnamen gulat sumo, dan mengunjungi kapal pengangkut helikopter miliknya di Jepang, yang telah disesuaikan untuk pendaratan vertikal jet tempur F-35B buatan Lockheed Martin.
Setelahnya, sebuah agenda makan malam direncanakan berlangsung di sebuah restoran robatayaki, di mana sehubungan dengan preferensi Trump untuk daging yang dipanggang sempurna, maka sajian tersebut akan diolah terlebih dahulu sebelum kedatangannya.
Padahal, dalam tradisi robatayaki, adalah "tindakan haram" untuk mengolah daging hingga matang penuh, karena dianggap merusak cita rasa terbaiknya.
Menurut para pengamat politik internasional, jadwal kunjungan Donald Trump dirancang untuk meminimalkan risiko munculnya masalah substantif, yang dapat merusak agenda kedua pemimpin "untuk terlihat berwibawa satu sama lain".
"AS dan Jepang adalah sekutu lama, dan hubungan baik keduanya cukup banyak memengaruhi persepsi positif masing-masing rakyatnya, di mana sama-sama akan menghadapi pemilu dalam waktu dekat," kata Daniel Sneider dari Stanford University.
"Ini adalah kunjungan policy-free visit. Orang-orang tahu bahwa Trump tidak bisa diprediksi, tapi sekali lagi ini seperti tamasya akhir pekan ke Jepang," lanjutnya berumpama.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bukan Tidak Ada Masalah di Sekitar
![Trump Jamu Perdana Menteri Jepang Abe](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cxWzKlL05W15Zv1tHETn_fJ1zZQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2096092/original/068895600_1524018832-2018017-Trump-Jamu-Perdana-Menteri-Jepang-Abe-AP-5.jpg)
Meski begitu, bukan berarti tidak ada masalah serius di sekitar hubungan sekutu lama tersebut.
Selain hambatan dalam pembicaraan krisis nuklir Korea Utara, hubungan antara AS dan Jepang juga terkendala oleh ancaman Trump terkait tarif ekspor mobil dan suku cadang mobil produksi Negeri Matahari Terbit.
Trump juga mengancam Jepang, apabila tidak membuka pintu untuk peningkatkan impor produk pertanian AS, maka Tokyo terancam membayar lebih mahal untuk penempatan 50.000 tentara Negeri Paman Sam di negara itu.
Para pejabat Jepang mengatakan bahwa Shinzo Abe, yang Partai Demokratik Liberalnya bersiap menghadapi pemilu Juli nanti, tidak dalam posisi untuk membuat konsesi sepihak mengenai isu perdagangan, biaya pertahanan, atau apa pun.
Walaupun begitu, jika Trump berulah pada kunjungannya kali ini, maka itu akan membahayakan hubungan AS dengan Jepang, yang merupakan sekutu terpenting di Asia terkait isu militer, politik, dan ekonomi.
Advertisement
Jepang Kemungkinan Memperkuat Pertahanannya
![PM Jepang Shinzo Abe saat konferensi pers bersama Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih (7/6) (AFP PHOTO)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/A3MkeDpfLdOcI94rTu9bbh6PWYc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2243275/original/069612600_1538996404-Abe_1.jpg)
Sementara itu, jika Tokyo memutuskan untuk mengganti pesawat tempur F-2 yang sudah menua dengan F-35 Amerika yang masih dirahasikan spesifikasinya, itu akan meningkatkan posisi Jepang sebagai pembeli utama senjata AS.
Peningkatan ke F-35 akan menjadi langkah logis sejak pesawat tempur paling maju China, J-20, memiliki kemiripan yang luar biasa dengan F-22 buatan AS, pendahulu F-35. Ini akan menjadi upaya penguatan pertahanan Jepang terhadap ancaman pengaruh Beijing di Asia Pasifik.
Kunjungan yang bersahabat, tanpa terganggu oleh twit tentang isu pemecah belah, juga akan mengirim pesan ke sekutu AS lainnya, seperti Jerman dan Kanada yang memiliki hubungan bergejolak dengan Trump, bahwa koeksistensi damai masih dimungkinkan.
"Sangat penting bagi kelangsungan hidup Jepang bahwa AS mendukung institusi internasional yang dibangun (setelah Perang Dunia II), bahkan di masa-masa sulit," ujar Nicholas Szechenyi dari Pusat Studi Strategis dan Internasional.
Pada akhirnya, kata Szechenyi, "suasana pembicaraan akan menjadi pesan utama dalam kunjungan tersebut".
Terkini Lainnya
Trump Janjikan Rp 231 Triliun ke Petani AS Terdampak Perang Dagang dengan China
Donald Trump Sebut Olahraga Rusak Tubuh... Ini Kebiasaan Aneh 5 Tokoh Dunia
Anggap Iran Berbahaya, AS Berencana Tambah 10.000 Tentara ke Timur Tengah
Bukan Tidak Ada Masalah di Sekitar
Jepang Kemungkinan Memperkuat Pertahanannya
Donald Trump
Jepang
Amerika Serikat
Shinzo Abe
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa