, Jakarta - Pada 6 Mei 2019, umat Islam di seluruh dunia mulai merayakan Ramadan. Muslim melakukan puasa selama satu bulan penuh untuk menandai Bulan Suci ini.
Konon, puasa dapat berfungsi untuk melatih disiplin spiritual dan fisik, serta kontrol diri para penganut agama. Antara fajar dan matahari terbenam, Muslim harus bisa menahan diri dari segala jenis hal yang membatalkan puasa, mulai dari makan, minum, merokok, melakukan hubungan seks, dan sebagainya.
Namun, di beberapa negara, puasa menjadi tantangan tersendiri bagi Muslim yang melakoninya. Beberapa daerah memiliki hari-hari yang sangat panjang selama musim panas.
Advertisement
Skandinavia, Kanada, Rusia, dan Alaska, adalah negara yang berada di atas Lingkaran Arktik, tempat matahari secara harfiah tidak terbenam selama berminggu-minggu pada suatu waktu.
Lantaran Ramadan terikat dengan kalender lunar dan bergerak setiap tahun, tempat-tempat tersebut akan mempunyai masalah yang berlawanan selama Ramadan musim dingin, di mana matahari tidak akan terbit selama lebih dari sebulan.
Apa yang harus dilakukan seorang Muslim di Longyearbyen, Norwegia, dan Alaska ketika tidak ada matahari terbit atau terbenam untuk memandu puasa mereka?
Tanpa otoritas pusat atau kepemimpinan seperti Paus Katolik Roma untuk memberikan bimbingan, berbagai cendekiawan Muslim dan organisasi Islam di dunia harus menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi masalah tersebut.
Tampaknya, sudah ada satu solusi untuk mengatasinya: abaikan posisi lokal matahari, ikuti waktu matahari terbit dan terbenam yang lebih masuk akal dari tempat lain.
Islamic Centre of Northern Norway, misalnya, mengeluarkan fatwa yang memberi pilihan kepada Muslim lokal untuk mengikuti puasa di Makkah, ketika puasa di negara Skandinavia ini melebihi 20 jam.
The Assembly of Muslim Jurists of America membuat keputusan serupa yang mengatakan bahwa umat Islam yang tinggal di titik paling utara Alaska, bisa menggunakan waktu matahari terbit dan terbenam di bagian lain dari negara itu, di mana "siang dapat dibedakan dari malam."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Puasa Bagi Astronaut
![Potret Keindahan Matahari Terbenam di Jerman](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lxHL_9DZrWprwVINoD7VMzXvb2I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2323609/original/071666300_1533728174-Matahari-Terbenam3.jpg)
The Council of Senior Scholars di Arab Saudi juga memutuskan bahwa umat Islam "di negeri di mana matahari tidak terbenam selama musim panas dan tidak terbit selama musim dingin", harus menetapkan waktu puasa berdasarkan "fajar dan matahari terbenam setiap hari di negara terdekat, di mana malam dapat dibedakan dari siang hari."
Pada 2007, astronaut Malaysia, Sheikh Muszaphar Shukor, harus memikirkan cara berpuasa selama Ramadan sambil mengorbit Bumi setiap 90 menit dan melalui siklus 16 hari/malam setiap 24 jam.
Department of Islamic Development dan National Fatwa Council Negeri Jiran menyatukan pikiran terbaik mereka dan mengeluarkan sebuah buku panduan yang disebut "Pedoman untuk Melakukan Ritus Islam di Stasiun Angkasa Luar Internasional."
Shukor diberi pilihan untuk menunda puasa sampai kembali ke Bumi atau mengikuti waktu matahari terbit dan terbenam di Baikonur, Kazakhstan, tempat Shukor diluncurkan ke antariksa.
Advertisement
Negara-negara dengan Waktu Puasa Tercepat, Ada yang 8 Jam
![Fenomena Manhattanhenge](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KVCbP6z2qYXBeJhD4z4TCgYSrGg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2278521/original/076230700_1531450496-20180712-Memburu-Manhattanhenge-di-Langit-New-York-AFP-6.jpg)
Bulan Ramadan adalah bulan yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia dan tidak hanya di Indonesia. Banyak negara-negara lain selain Indonesia yang juga merayakan bulan Ramadan dengan menjalankan ibadah puasa.
Tidak hanya negara-negara yang mayoritas Islam saja yang menjalankan ibadah puasa. Namun negara-negara yang mayoritas tidak beragama Islam, para muslim dan muslimahnya juga menjalankan ibadah puasa.
Hal ini terjadi karena ibadah puasa Ramadan adalah kewajiban yang harus dilaksanakan dan juga merupakan kewajiban yang di perintahkan oleh Allah SWT secara langsung. Maka dari itu, meskipun para umat Islam di negara yang tidak semuanya beragama Islam tetap menjalankan ibadah puasa.
Tidak ada yang membedakan ibadah puasa di negara satu dengan yang lainnya secara umum. Namun mungkin akan berbeda untuk seberapa lama waktu untuk menjalankan puasa. Waktu menjalankan ibadah puasa setiap negara di dunia pasti berbeda-beda karena faktor geografisnya. Ada yang waktu puasanya cukup panjang atau lama, ada yang waktu puasanya cukup pendek.
Berikut ini rangkum beberapa negara dengan waktu puasa Ramadan tercepat, dilansir dari berbagai sumber, Rabu, 8 Mei 2019.
1. Antartika
Antartika adalah daerah yang memiliki waktu puasa tercepat di dunia, yaitu kurang lebih 8 jam 18 menit saja. Waktu imsak di Antartika adalah pukul 06:30 pagi, sedangkan waktu berbuka puasa adalah pukul 15.48.
2. Chile
Chile terletak di Amerika Serikat menjadi negara kedua dengan waktu puasa terpendek. Umat Islam di Chile hanya menjalankan ibadah puasa setiap harinya kurang lebih 9 jam saja. Puasa mereka berjalan mulai pukul 05.31 sampai dengan 15.00 waktu setempat. Meskipun sebentar, umat Islam di Chile harus berpuasa di cuaca yang dingin dan juga udara yang cukup kering.
3. Argentina
Hampir sama dengan Chili, di Argentina puasa juga berjalan kurang lebih hanya 9 jam saja, tepatnya adalah sekitar 9 jam 40 menit. Umat Islam di negara Argentina juga tidak terlalu banyak. Namun mereka tetap menjalankan kewajiban ibadah puasa.
4. Afrika Selatan
Negara selanjutnya adalah Afrika Selatan dengan waktu puasa kurang lebih 10 jam 30 menit saja. Meskipun cukup sebentar, umat Islam di Afrika Selatan harus ekstra menahan cobaan saat berpuasa, karena cuaca yang sangat panas.
5. Brasil
Di Brasil, waktu puasa berlangsung kurang lebih 11 jam saja. Di Brasil juga terdapat tradisi ramadan seperti negara-negara Islam lainnya.
6. Australia Barat
Benua Australia tidak terlalu jauh dengan Indonesia, jadi waktu puasanya juga tidak terlalu berbeda dengan Indonesia. Di Australia Barat waktu puasanya sekitar 11 jam 59 menit saja.
7. Kepulauan Komoro
Kepulauan Komoro memiliki waktu puasa sekitar 12 jam 30 menit. Kepulauan yang terletak di Samudera Hindia ini adalah salah satu negara dengan jumlah umat muslim yang banyak. Situasi saat Ramadan di sini juga hampir mirip dengan di Indonesia.
Terkini Lainnya
4 Jenis Batal Puasa dan Konsekuensinya, Wajib Qadha atau Bayar Fidyah?
Puasa Bagi Astronaut
Negara-negara dengan Waktu Puasa Tercepat, Ada yang 8 Jam
Ramadan
puasa
negara
Matahari
Muslim
Islam
Sains
Puasa Ramadan
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Berita Terkini
Mahalnya Harga Thiago Alcantara, Pensiun di Usia 33 Tahun Usai Bela 3 Klub Raksasa
8 Manfaat Kaki Kambing Bagi Kesehatan, Bisa Atasi Nyeri Sendi dan Otot
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Dirjen Dukcapil: Data Kependudukan Tak Ikut Bocor Diserang Ransomware
7 Potret Kimmy Jayanti dan Greg Nwokolo Liburan di Jepang, Anak Tampil Gaya Pakai Kimono
Sekawan Limo Ditonton 500 Ribuan dalam 4 Hari, Siap Jadi Film Indonesia ke-10 Peraih 1 Juta Penonton
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Rafah Jadi Kota Hantu yang Tertutup Debu dan Dipenuhi Puing Setelah 2 Bulan Invasi Israel
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan